Dipagi yang cerah ini
"Sayang bangun terus mandi keburu jam 08.00 sayang "bujuk ibunda nya
"Hmmm iya bunda bentar lagi "gerutu Devan
"Tapi sekarang udah jam 7 sayang "bujuk ibunda lagi
"Iya iya bunda "final Devan sambil mengambil handuk dilemarinya dengan mata sedikit terbuka
Ceklek
Brakkk
"Aishh anak ini kebiasaan"gerutu ibunda vano pasalnya setiap hari ia harus membangun kan sikebo Devan
"Yaudah bunda tunggu diluar ya sayang "pamit ibunda
"Iya bunda "teriak deveno di kamar mandi
15 menit kemudian
"Sayang calon mertua kamu udah Dateng "teriak Dady vano dari ruang tamu sembari menyambut calon besan nya
"Masyallah sini cantik Ama bunda "ajak bunda Devan kepada calon mantu nya
"Iya Tante"jawab calan mantu nya
"Jangan panggil Tante dong panggil bunda ya kan nanti bunda jadi orang tua kamu juga "jelas ibunda Devan
"Iya bun-da"balas calon mantu nya dengan senyuman ramah
"Wooo bro kemana calon mantu ku "tanya calon besan nya
"Biasa masih pakai jas"jawab Dady Devan
1
2
3
Plak
Plak
Plak
Kira kira itu lah suara langkah nya
"H-hah itu kan....anjg kenapa gw harus ketemu sama dia lagi sih astaga sial amat idup gw "batin Margaretha
Iya calon istri Devan adalah Margaretha cewek paling ngeselin yang pernah Devan temui
Papah Margaretha dan Dady Devan sudah merencanakan pernikahan sejak mereka masih kecil
"Sini sayang duduk sama calon istri mu"ajak ibunda Margaretha
Meisya syakila agasta mamah Margaretha ibu rumah tangga +istri dari CEO terkenal yang paling dermawan putra argantara agasta
"H-hah dia?"batin vano
Mereka pun duduk bersampingan
"Gimana jadi kan bulan depan nikah nya "tanya bunda vano
"Jadi dong kalau bisa malah secepat nya "jawab bunda Margaretha
"Yaudah ayok dimakan dulu keburu dingin nanti gak enak"ajak ibunda vano
"Iya jeng "jawab bunda Margaretha
25 menit mereka melaksanakan makan malam bersama dengan keadaan hening
"Yaudah jeng aku pulang dulu ya jeng"pamit bunda Margaretha dan papah Margaretha
Jangan tanya dimana Margaretha yang jelas dia sudah pulang karena ada urusan mendadak katanya
"Iya jeng ati ati ya "jawab bunda devano sambil mencium pipi sahabat nya itu
Brumm
Brumm
Brumm
Suara deruman mobil terdengar semakin meninggalkan perkaraan keluarga Alexander
"Bun aku pamit dulu ya mau ke markas "pamit devano pasalnya ia sangat malas dirumah
YOU ARE READING
si cowok kutub
Humorada seorang gadis yang sedang berjalan menuju kesuatu tempat tiba tiba Ia tidak sengaja bertemu dengan segerombolan preman yang sedang menunggu mangsa,