Masih ingat dengan Leo? Sahabat Nuga? Chapter ini berisikan tentang mimpi Leo.
Bocah itu sangat terkejut saat mengetahui sahabatnya yaitu Nuga ternyata seorang gay. Leo berteman dengan Nuga sejak SMP namun dia tak mengetahui apapun tentang orientasi sexual sahabatnya.
Dan dia merasa semakin terkejut bahkan seakan kehilangan nyawanya saat Nuga memberitahunya jika kedua orang tuanya dan kedua orang tua Hasmi juga sama sepertinya yaitu pasangan homosexual.
Semuanya bagai mimpi bagi Leo, karena memang bocah itu tak pernah mengerti dunia perhomoan. Dia bukan homophobic, namun itu reaksi alami karena ini pertama kalinya dia mempunyai kenalan seorang gay. Dia tak tahu bagaimana harus bereaksi dengan normal.
"Ah pantesan. Selama ini lu ngelarang gue main ke rumah lu Cok. Lu ngapa baru bilang sekarang sih elah?! Sakir hati gue Bangsat! Gue udah nganggep lu kayak sodara gue tai!" Kesal Leo sembari memukul kuat kepala Nuga.
Nuga mengerang kesakitan, dia balas memukul kepala sahabatnya tak kalah kuat.
"Ya siapa tau lu ember. Ntar keluarga gue sama keluarga Hasmi dibakar idup-idup gimana sama orang-orang?!" Nuga mendorong kasar wajah Leo.
"Makin sakit ati gue Njing! Se-ga percaya itu lu sama gue hah?! Gue aja nyeritain kehidupan gue ke lu, semua aib gue aja lu dah tau kontol! Mana mungkin gue ngelakuin hal kayak gitu." Kesal Leo sembari memukul kembali kepala Nuga.
Nuga menggeram kesal, dia mengambil bantal lalu membungkam wajah Leo sekuat tenaga membuat sahabatnya memberontak karena kesulitan bernapas.
Nuga pun menyingkirkan bantal tersebut dan dia mendapatkan tendangan dari Leo hingga terjatuh dari ranjang.
"Anjing! Sakit goblok! Ya kan ga semua orang nerima hubungan homo kayak gitu njir! Ya wajarlah gue ngejaga keluarga gue. Dah lah jangan bikin gue puyeng. Gue kesini pengen nenangin diri lu malah bikin gue makin emosi." Kesal Nuga membuat Leo seketika bungkam.
Leo pun mengulurkan tangannya ke arah Nuga dan menarik sahabatnya agar kembali naik ke atas ranjang. Mereka hanya berbaring di atas ranjang sibuk dengan ponsel masing-masing.
Pikiran Leo berkelana masih memikirkan fakta tentang kehidupan keluarga Nuga dan juga Hasmi.
"Gue jadi kepo deh. Kalo orang homo ngentot nya beneran kontol dimasukin ke bool ya?" Tanya Leo sembari mengguncang tubuh sahabatnya.
"Iya lah! Masa masuk ke lubang idung?! Bego ah! Ngapa? Lu kepo gimana rasanya? Yok lah sini gue sodok bool lu make linggis." Jawab Nuga membuat Leo menampar kesal mulut Nuga.
Nuga pun tertawa geli melihat reaksi sang sahabat, dia pun membuka situs porno gay dan menunjukkan kepada sahabatnya.
Awalnya Leo terlihat enggan melihatnya sembari mengumpati Nuga, namun lama-lama dia pun menjadi penasaran dan berakhir menonton video porno gay tersebut dengan wajah tegangnya. Ini pengalaman pertama baginya, membuat bulu kuduknya meremang.
"Anjir. Apa ga sakit Cok?! Tai gue susah keluar aja sakit apalagi ini njir." Takjub Leo sembari ikut merasa ngilu.
"Gatau lah. Gue ga pernah, lagian gua bukan uke. Tapi kalo ngeliat bapak gue yang dientot baba gue sih keliatan enak. Ampe nangis-nangis mau nambah njir pengen dikencengin genjotannya." Ujar Nuga sembari membayangkan adegan ranjang orang tuanya.
Nuga beberapa kali tak sengaja menemukan kedua orang tuanya sedang bercinta hebat, namun dia hanya mengintipnya sesaat karena penasaran saja.
Wajah Leo terlihat pucat mendengarkan ucapan sahabatnya. Hingga dia pun menutup ponsel Nuga dan mengembalikan ke pemiliknya.
"Mual gue Cok. Ga bisa bayangin enaknya dimane." Leo mengusap tengkuknya karena merasa aneh.
Sungguh sesuatu yang mengguncang jiwa seorang remaja normal seperti Leo. Nuga pun hanya tertawa terbahak melihat Leo beberapa kali mual dengan wajah pucatnya.
Hingga mereka pun tidur dan siapa sangka jika Leo bermimpi sesuatu yang sangat di luar nalarnya.
Dia bermimpi tentang persetubuhan hebat antara orang tua Nuga, orang tua Hasmi lalu sahabatnya dan Hasmi sendiri. Bercinta di satu ruangan yang sama, saling berlomba menjemput kenikmatan dari penyatuan batang penis dan juga lubang anus.
Semuanya bermula saat Hasbi dan Ale tak sengaja melihat Hasmi yang sedang telanjang di kamarnya sembari mengangkang lebar. Bocah polos itu sedang mengelus lubang pantatnya yang terasa gatal.
Lalu Hasbi dan Ale pun mengajari Hasmi untuk memuaskan lubang anus yang belum terjamah apapun menggunakan beberapa benda yang panjang dan besar.
Mereka bertiga pun menggila, saling membantu satu sama lain untuk mengujam lubang kotoran dengan mainan sex. Hingga para dominan pun menangkap perbuatan kotor mereka.
Dan terjadilah persetubuhan hebat antara dua pasang orang tua dan sepasang anak remaja yang masih di bawah umur. Mereka saling memuaskan pasangan masing-masing, desahan dan geraman nikmat saling bersahutan hingga mereka mencapai puncak yang begitu hebat.
Ingin tahu bagaimana detile isi mimpi Leo? Bisa kalian dapatnya melalui wa di bawah ini
Wa : 0895-1209-9520
🥵 NB : Eits! Tidak ada yang gratis untuk ide mahal ini. Bagi yang mau saja, dapatkan pdfnya dengan harga 15k. Tapi baru besok dikirim pdfnya ya.
✓kirim pdf via email
✓pembayaran only dana/gopay/ovo/shopeepay
KAMU SEDANG MEMBACA
ABI-ALE SEASON 3 (21+) BL END
Novela Juvenil⚠️Boyslove gay homosexual lgbtq lgbt yaoi boyxboy BL ⚠️ DISINI BUKAN LAPAK CERAMAH! JUST BLOCK, DON'T REPORT! ⚠️ GOSAH SEBAR² DI PLATFORM LAIN! ⚠️ Diharapkan membaca Abi-Ale season 1 & 2 lebih dulu. Kisah percintaan Dek Ale yang barbar dan Mas Abi y...