bab 1

3 1 1
                                    


Heart attack
By:nellya

Hai nama ku nellya agrata kini aku menginjakkan usia 15 tahun, usia yang terbilang remaja membuat hidupku dipenuhi ujian kehidupan, dimasa remaja sekarang aku sudah mengenal apa itu cinta, dari aku menyukai seseorang osis disekolah sampai aku berapacaran dengan osis tersebut.

      Kenalin nama nya Antarka alexander dia adalah orang yang selama ini ku kagumi, yang ku selalu sebut namanya dalam doa.

      Kini jam sudah menunjukan jam 06:00 Nellya sudah siap dengan seragam sekolah putih biru, dengan mengandalkan ancang ancang nya ia melompat untuk mengambil tas belum sempat melompat nellya dikejutkan dengan suara cempreng khas mak mak pasar.

     "KAK CEPAT SANA SI VELLYA UDAH NUNGGU NI" apa ini?, toa mesjid apa yang di pake emak sungguh kuping ini panas rasanya. 

   "Sabarrr" ujar ku yang kini berdiri didepan pintu sembari merapikan tas yang sudah ku ambil, ntah apa yang ku pikir kan bukannya membuka pintu untuk pergi ke depan aku malah termenung membayangkan sang pujaan hati.

       Plakk!!!

    "Sakit bu!" sahut ku sembari mengelus kepala yang habis di geplak pake alat legendaris nya.

    "Dipukul pake sapu aja sakit dulu mak dipukul pake rotan sama mbah mu tau kau" mulai deh ceramah nya aku yang malas mendengar pun langsung nyelonong pergi ke depan terdengar juga umpatan umpatan dari mulut pedas khas ibu ibu tetangga.

       "Nell lama bet lu sumpah"

Ingin ku toyor pala ni anak, dasar sahabat tak pengertian baru juga kena omel sama mak, ini malah ditambah ceramah anak tetangga yang paling pedas!.

   "Malah melamun ayo udah telat loh!" ujarnya lalu menarik ku untuk pergi aku hanya tersenyum tertekan melihat tinggkah nya yang kaya mak mak, barbar sekali!, batin ku berdesis

"sabar nanti cepet jadi mak mak loh" peringat ku.

    Terdengar cibiran dari nya aku hanya cengengesan. Di persimpangan aku melihat cowo berhodie hitam dengan perempuan disampingnya, terlihat mersa, saat ku perhatikan kembali bukannya itu arka?,   aku pun berhenti dan kembali memperhatikan takut salah orang saat kulihat kembali denan lekat itu benar benar arka dari cara dia tersenyum, mengelus kepala sicewek, hati ini tiba tiba berdesis.

    "Nell ayoo!, liatin apa sih??!?" vellya kemudian menarikku mungkin aku terlalu lama juga memandang orang yang kukagumi bersama perempuan lain, lucu bukan?, bukannya marah atau apa aku malah meninggalkannya begitu saja.

    Kini kami sudah berada di sekolah vellya sedang disuruh guru untuk membersihkan kantor sekolah, sedangkan aku kini duduk ditaman sekolah kebetulan kini jamkos karna guru sedang rapat di ruang khusus sepertinya akan ada ujian semester melanda.

      "Nellya" aku menoleh ke sumber suara ternyata laki laki yang tadi pagi membuat hati ku terluka, aku tersenyum kikuk kepadanya. Laki laki yang berstatus pacar ku ini kemudian duduk disamping ku lalu membalas senyuman ku, aku hanya menatap nya malas, sudah malas juga berurusan dengan nya.

     "Cantiknya arka udah makan belum?" aku hanya mengangguk sebagai jawabannya hampir muntah sebakom rasanya. Otak kini berputar mengingatkan ku tentang hal tadi yang ku lihat.. Apa itu benar?, rasa ingin bertanya tanpa aba aba aku langsung memanggil nya

   "Arka"

     "Hm?"

     " kamu tadi sebelum kesini sama siapa?" tanya ku serius.

     "E itu a aku t tadi g gak s sama siapa siapa" jawabnya yang gugup pun membuat ku curiga, kupalingkan wajah ku lalu berpikir sejenak.

     "Udah ya?, aku gak bakal selingkuh kok syg" ujar nya lalu tersenyum aku pun membalas senyuman

heart attackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang