"xiaogee!!!" suara ceria laki-laki terdengar di telinga zhang qiling.
zhang qiling menoleh,ia melihat laki-laki berjaket coklat muda yang melambaikan tangannya seraya tersenyum lebar. senyuman yang menurut zhang qiling indah. seindah orangnya. zhang qiling secara tidak sadar tersenyum tipis melihat senyuman itu.
zhang qiling melangkah menuju laki-laki itu. setengah jalan, zhang qiling berhenti. dia menatap kosong pemandangan didepannya. seorang wanita datang dan merangkul mesra lengan laki-laki didepannya. samar-samar zhang qiling mendengar suara lembut milik lelaki itu bertanya dengan akrab pada wanita itu.
"meiya, kau disini?"ucap lelaki seraya mengelus lembut rambut wanita itu
"tentu saja aku ada disini, aku kan datang untuk melihatmu, tunanganku. wuxie gege" balas meiya dengan memeluk wuxie -tunangannya- manja
laki-laki yang bernama wuxie hanya terkekeh lembut. tangannya membalas pelukan meiya. lalu, mata wuxie tak sengaja bersitatap dengan mata zhang qiling. wuxie tertegun. mata xiaoge menatap kosong pada mata mereka yang bertemu.
zhang qiling tersenyum kecil padanya. wuxie balas tersenyum kecil. zhang qiling memutus pandangan mereka. setelah itu, zhang qiling berbalik, tanpa melihat lagi wuxie. tanpa sepengetahuan zhang qiling, mata wuxie memancarkan kesedihan.
"wuxie gege! jangan terlalu memelukku erat" meiya menepuk-nepuk punggung wuxie berharap dilonggarakannya pelukan mereka
wuxie tersadar. matanya kembali memancarkan kelembutan khas seorang wuxie,seakan-akan kesedihan yang terpancar tadi hanya ilusi. wuxie melepas pelukan mereka.
"aiya aku minta maaf. aku terlalu merindukanmu hingga tak sadar memelukmu erat" wuxie menangkup wajah meiya. ibu jarinya mengusap pelan pipi tunangannya. mata wuxie dipenuhi permintaan maaf kepada meiya
"tidak apa-apa gege. aku kan memang cantik, jadi aku biarkan"ucap meiya dengan kekehan jahilnya
wuxie sedikit mengerutkan keningnya. "he itu tidak ada hubungannya meiya"ucap wuxie
"memang tidak ada" meiya tertawa melihat kebingungan wuxie. diangkat tangannya menuju hidung wuxie, lalu mencolek nya pelan. wuxie ikut tertawa, ia dijaili oleh tunangannya ini. tangannya ikut membalas mecolek hidung meiya pelan.
"ayo kita jalan, mei"ucap wuxie mengandeng tangan meiya
"ayoo"
lalu mereka berbalik menuju arah yang berlawanan dengan zhang qiling.
maaf xiaoge
permintaan maaf itu diucapkan hingga terbawa angin
KAMU SEDANG MEMBACA
Melihat
Teen Fictionupdate novel ini sangat sangat slow cover diambil dari pinterest Bagi zhang qiling, wuxie itu dunianya,segala nya. begitu juga bagi wuxie, zhang qiling adalah dunianya. Dua insan manusia yang sama-sama menganggap satu sama lain berharga. Dua insan m...