°°°*✧ ----------------------------- ✧*°°°
*☬ One Day One Work ☬*
••• 𝚃𝚎𝚖𝚊 : 𝙺𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 •••
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
˙❥˙ Nama : Bara Cita Gempita [ elwonhyuk ]
˙❥˙ Judul : Memories With You
˙❥˙ Jenis karya : Cerita Mini (cermin)
˙❥˙ Isi :
Kehidupan Ravin bersama kelima adiknya. Bukan adik kandung melainkan adik angkat. Ravin hanya tinggal sendiri karena orang tuanya sibuk bekerja. Tak lama ia bertemu dengan kelima anak itu yang sedang mencari tempat tinggal dikarenakan ada masalah di keluarga. Ada yang bernama Sean, Levin, Kean, Hanung, dan Dean. Sean dan Kean merupakan saudara kandung, Hanung dan Dean merupakan sepupu. Hari pertama mereka sudah nyaman tinggal bersama Ravin dan Ravin selalu baik juga ramah terhadap mereka. Ravin berharap mereka bisa menemaninya hingga waktu kematiannya tiba. Mereka sudah terbiasa dengan Ravin, tapi ada satu rahasia yang dimiliki lelaki itu. Hingga mereka mengetahui jika kakaknya, Ravin mengidap penyakit kanker darah stadium akhir dan umurnya tidak lama.
"Maaf, karena Kakak nggak beritahu kalian tentang penyakit Kakak. Kakak nggak mau orang-orang kasihan sama Kakak. Makasih udah mau di samping Kakak. Maaf kalau Kakak udah buat kalian kesal atau gimana," lirih Ravin dengan kondisi lemah dan ditubuhnya ada alat.
Hanung, Kean, Dean, Levin dan Sean memeluk erat kakaknya. Mereka menangis dan mereka belum siap ditinggal.
"Kakak nggak ada salah sama kita. Kalau Kakak mau pergi, kita ikhlas. Jangan lupakan kita, Kak Ravin," ucap Levin mengelus tangan Ravin.
"Terima kasih. Kakak bisa pergi dengan tenang."
Ravin menutup matanya untuk terakhir kalinya dengan senyuman manisnya. Semua orang menangis terutama Hanung yang paling dekat dengan Ravin.
°°°*✧ ----------------------------- ✧*°°°
˙❥˙ Nama : NaYa [ ParkNayaaaa ]
˙❥˙ Judul : Memilih
˙❥˙ Jenis karya : Cermin (Cerita Mini)
˙❥˙ Isi :
Memilih. Jika disuruh memilih, kamu lebih suka mengingat kenangan lama atau yang sekarang? Aku akan memilih kenangan lama. Kenapa? Tentu saja kenangan lamaku yang bersama seseorang yang spesial dalam hidupku setelah keluarga. Iya, pacarku. Kenangan bersamanya akan selalu aku ingat dan ku simpan.
"Ran!"
Aku menoleh ke belakang ketika mendengar seseorang meneriaki namaku untuk memanggilku. "Kenapa, Kak?"
Dia berlari kecil mendekatiku dan berhenti tepat di depanku. Dia tersenyum kecil, "Nanti sepulang sekolah, mau jalan-jalan denganku?"
Aku menatapnya dan terdiam sejenak. "Jalan-jalan? Tumben sekali Kakak mengajakku keluar jalan-jalan..." batinku.
Aku tersenyum kecil padanya. "Tentu aku mau. Tapi apa terapi Kakak sudah selesai? Bukannya hari ini, Kakak ada jadwal untuk check up?"
"Hari ini jadwal check up, aku undurin karena mau menghabiskan waktu bersamamu."
Setelah itu, dia menunjukkan senyum hangatnya yang langsung membuatku sedikit tersipu. Aku tersenyum membalas senyumannya.
"Apa itu tidak jadi masalah jika Kakak mengundur jadwal check up sendiri? Aku takut sakit kakak akan kambuh lagi,"
