Marrying You Is Destiny Forever

Chapter 1

Alur cerita di awalnya aku ubah semoga suka sama ceritanya. Meskipun bukan tentang Taynew ya🤗😊

°°°°°

"Menikah? Apa Appa tidak berpikir kebahagiaan Jeonghyun kedepannya bagaimana kalau sampai aku menikah dengan namja yang tidak aku cintai". Marah seorang namja cantik yang bernama Kim Jeonghyun. "Aku tidak mau. Kalau Appa tetap ingin menikahkan aku dengan namja itu lebih baik aku angkat kaki dari rumah ini". Ancam Jeonghyun kepada ayahnya. Sang ibu yang mendengar hal itu ketakutan. Karena Jeonghyun adalah putra satu-satunya yang selama ini ia dambakan, harus pergi dari rumah ini karena keegoisan suaminya.

"Yeobo, apa tidak ada cara lain untuk mempertahankan perusahaan tanpa kerja dengan perusahaan Tuan Lee?". Tanya ibu Jeonghyun pada suami tersebut.

"Tidak ada Yeobo. Cara satu-satunya yaitu bekerja sama dengan keluarga Lee dan syaratnya Jeonghyun menikah dengan putra dari Tuan Lee". Balas ayah dari Jeonghyun.

"Appa egois. Jeonghyun tidak mau. Jeonghyun sudah mempunyai kekasih". Teriak Jeonghyun yang tidak terima dengan keputusan ayahnya untuk menikahkan dirinya pada orang yang belum dia kenal demi menyelamatkan perusahaan milik keluarganya.

Tuan Kim merasa bersalah, karena ketidakmampuannya untuk membangkitkan kembali perusahaan yang telah dia bangun selama ini.

"Yeobo, aku juga tidak setuju dengan semua keputusan ini. Jeonghyun belum lulus kuliah. Aku ingin melihat satu-satunya anak kita menjadi orang sukses di masa depan". Ucap Nyonya Kim berusaha membujuk suaminya agar membatalkan kesepakatan itu.

"Cuman itu satu-satunya cara agar kita bangkrut, Yeobo, Jeonghyun". Balas Tuan Kim dengan lemas.

"Bagaimana keponakan kamu saja yang menggantikan Jeonghyun? Mereka harus membantu kita juga bukan kita yang terus-menerus membantu keluarganya itu". Ucap Nyonya Kim kembali.

"Itu tidak mungkin Yeobo. Seongho masih SMA. Tidak mungkin Seongho menggantikan Jeonghyun menikah dengan putra Tuan Lee yang lebih tua dari Seongho". Tolak Tuan Kim.

"Tapi Appa tega dengan Jeonghyun demi menyelamatkan perusahaan Appa itu". Ucap Jeonghyun dengan air mata mengalir di pipi putihnya. Dia melangkah meninggalkan kedua tuanya masuk ke dalam kamarnya.

"Yeobo, aku harap kamu bisa memberikan jawaban yang baik besok pagi. Kalau sampai masih seperti ini, aku dan Jeonghyun angkat kaki dari sini". Ancam Nyonya Kim pada suaminya.

°°°°°

Brak

"Apa kamu gila Kim Yongpil!! Seongho itu keponakan mu, kenapa kamu menumbalkan putraku untuk menyelematkan perusahaan keluarga kita. Apa tidak ada cara lain, agar tidak mengorbankan Seongho ataupun Jeonghyun". Ucap Kim Ahra kakak dari Kim Yongpil ayah dari Jeonghyun.

Yongpil menggeleng tanda tidak ada cara lain untuk bisa membangun kembali perusahaan yang diambang kehancuran.

"Maaf Yongpil, aku sebagai Appa nya Seongho tidak menyetujui hal ini". Timpal Shin Donghee atau di kenal panggilan Shindong, suami Ahra dan ayahnya Seongho.

"Kalian tidak harus menolak semua ini. Seharusnya dengan cara ini kalian bisa membalas kebaikan dari keluarga kami selama ini. Eonni, ingat ketika kamu mengalami kecelakaan, suamiku membantu membiayai biaya rumah sakitmu. Dan juga rumah makan ini siapa yang memberikan modal? Suamiku kan? Seharusnya ketika suami saya meminta tolong dengan kalian untuk menggantikan Jeonghyun menikah dengan orang yang belum ditemui oleh putraku". Isteri Yongpil bernama Park Bona membuka suara ketika sejak tadi hanya diam mendengar semua percakapan suami dan keluarga kakak dari suaminya itu.