Capther XIII

558 34 0
                                    

Aku sedang menunggu Retha disebuah cafe.
Ya kami ada janji makan siang disini. Hanya untuk menghargainya saja, aku merasa tidak enak karena selalu berkilah menolak ajakannya.

"Haii Jo.. Apa kau sudah lama menunggu ?" sapa gadis itu, dia memilih duduk disebelahku.

"Tidak, aku baru saja datang."

"Hmm.. Kau sudah pesan sesuatu ?" tanyanya melihat buku menu.

"Belum. Aku menunggumu."

Kami akhirnya memesan makanan. Berbicara sedikit tentang kuliah Retha di Jerman.

Dan tanpa sengaja, aku menoleh kearah pintu masuk.
Disana berdiri seorang wanita dengan mini dress coklat dilapisi jaket untuk menutup lengannya. Mengedarkan pandangannya mencari seseorang. Tatapan kami bertemu, tapi tidak lama.

Saat aku menyadari dia berjalan mendoron kereta bayi.. Aku merasakan sesak didada

Baru saja tadi pagi aku berpisah dengannya dan kini dia duduk disisi jendela.

Flash back on.

"Kau mau kemana Carr ?" tanyaku dipantry saat melihat Carrel berjalan terburu buru keluar kamar.

"Aku harus pergi Jo. Aku sudah ada janji." jawabnya sambil mengenakan sepatu usang.

"Lukamu ?"

"Jangan bertanya seolah kau peduli Jo. Kau yg mengatakan bahwa aku ini tak pantas untuk kau...."

"Pergilah." aku memotong kalimat Carrel tanpa menoleh lagi padanya.

Kudengar suara pintu dibanting. Mungkin dia kesal atas ucapanku. Tapi dia tak tahu betapa aku sangat merindukannya. Tapi dia menyakitimu Jo !!! Dia penipu !!

Flash back end

"Jo. Kau harus datang kerumahku besok. Aku akan menunjukkan kemahiranku memainkan piano."

"Apa kau sangat mahir Retha ?" tanyaku menengok padanya.

"Ya.. Kau selalu kerumah dan memintaku untuk memainkan piano untukmu. Bernyanyi bersama." ungkapnya dengan menggebu. Dia sangat ceria, sangat baik dan dia cantik. Tapi entah mengapa aku tidak bisa mencintainya.

Aku menengok lagi kearah Carrel. Seorang pria dengan kemeja putih dan celana hitam berjalan kearahnya. Carrel menyambutnya dengan pelukan. Bahkan aku tak pernah mendapatkan sambutan itu.

Hingga akhirnya pria itu mengambil bayi dari kereta bayi yg dibawa Carrel tadi.
Apakah dia ayah dari bayi itu ? Apa itu anak Carrel ? Tidak tidak. Jangan macam-macam Jo. Carrel tak seperti itu.
Lagipula kau tak pernah melihat Carrel bertambah gemuk atau perutnya membuncit bukan ??

"Jo.." sapa seseorang yg berdiri dihadapanku.

"Haii Bryan..." sapaku lesu.

Bryan duduk dihadapanku. Memandang Retha yg tengah sibuk makan.

"Apa kabarmu Jo. " tanya Bryan antusias

"Aku baik Bryan. Kau disini ?"

"Ya.. Aku akan membuka restoranku disini. Masih proses pembangunan gedung."

"Waoow...."

"Apa dia gadismu ?"

"Ah... Dia Retha. Ya dia gadisku." entah setan apa yg menghasutku hingga mengatakan seperti itu.

"Retha.." Retha mengulurkan tangan dan disambut oleh Bryan

"Bryan..."

Aku menatap kearah Carrel lagi
Apa mereka sedang berciuman ? Kenapa seolah mereka sedang berciuman ? Tapi ini tempat umum !!

Mrs.Gun, I LoVe You !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang