Rabu pagi."hari ini ekonomi ya, aku aku lupa beli buku besar" ujarku panik.
sudah seminggu sejak aku menjadi murid baru aku mulai mengikuti mata pelajaran yang ada.
yah , hari ini mata pelajaran ekonomi sialnya aku meninggal kan buku besarku.
"eh mumpung belum masuk beli itu di kantin bibi "ucap Elsa
aku pun mengangguk dan segera berlari menuju kantin, sesampai hari kantin aku bertanya pada bibi.
"bibi ada buku besar nggak "tanya aku
"ada itu yang tebal harganya 25.000 yang tipis harganya 13.000 jawabnya.
"oh oh aku ngambil yang tipis ya bi "aku yang saat itu hanya membawa uang pas aku mengambil yang tipis yang berada di bawah buku yang tebal-tebal.
bibi pun mengangguk mungkin karena bibi sedang sibuk menggoreng bibi hanya menyuruhku menaruh uang di meja.
"ya udah bi aku kelas dulu ya makasih bi "aku pun segera berlari menuju kelas
aku bernafas lega karena aku sudah mendapatkan buku besar itu aku menghalau nafas * Untung saja aku mendapatkan buku ini*
tidak berselang lama ada suara menginstruksiku.
"heh kamu ngambil buku siapa itu lo"ujar cowok kemarin.
"aku beli di bibi tadi"jawabku.
"kamu ngambil buku saya itu coba geh buka"
aku menatap cowo itu tak percaya, dan setelah ku buka buku itu akupun merasa malu.
"eh maaf ini bukunya kamu ya, maaf banget tadi aku ga liat " kataku sambil memberikan buku tersebut.
"makanya lain kali di liat" ujarnya sambil terkekeh
aku yang malu segera kembali ke kantin dan mengambil buku sebelum guru mapel masuk.
"bibi itu bukunya narzu " kataku.
bibipun tertawa dan meminta maaf.
"aduh mba Wulan maaf bibi kira bukan yang itu yang di ambil tadi, emang si narzu suka gitu nitip buku disini, ternyata yang tipis habis mba sisa yang tebel."
akupun mengangguk dan mengambil yang tebal.
"yah jadi ada hutang deh, wulan bayar besok gapapa kan bi" kataku Melu malu
"iya gapapa ambil aja besok masih ada hari, orang sekolah nya juga disini" guraunya.
akupun tersenyum dan berpamitan kembali ke kelas.
masuk ke dalam kelas dan kembali duduk di bangku miliku mataku tak henti curi curi pandang padanya, *ish malu momen pertama kenal masa gini si*
****
kringgg!bell istirahat berbunyi, semua murid ke kantin.
kantin ramai sekali sampai aku tidak kebagian tempat.
"eh ada kantin Lo di depan" ujar Miranti.
"di mana?" tanya Elsa.
"ada di depan kantin nya Aldi"
"ayo kesana daripada disini rame" ajak Yeni.
aku dan elsa mengangguk bersama,kami bertiga berjalan keluar sekolah.
"emang gapapa ya keluar" kataku.
"gapapa sekolah ini mah asal ga telat masuk aja" jawab Miranti santai.
aku mengaguk sungguh sekolahan yang menakjubkan.
kami pun sampai ke kantin di pinggir jalan, tak jauh si dari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA
Teen FictionKamu memang bukan orang pertama di cerita yang aku buat, aku pernah menggunakan nama seseorang yang belum bisa aku lupakan dalam sebuah karyaku kemarin. tapi kali ini kamu adalah alasana ku kembali sakit dan terjatuh hingga aku membuat karya berbeda...