• That's My Girl •
Sekitar 3 hari berlalu, Kanaya dan Hana kembali ke gedung YG seperti biasa. Member Treasure sedang sibuk disana, entah untuk berlatih, membuat lagu, atau lainnya.
Mengingat ini adalah hari terakhir sebelum besok, dimana konser Treasure Hello akan berlangsung. Member Treasure begitu sibuk dengan latihannya, nanti sore mereka akan pergi untuk rehearsal seperti biasa. Dan besok, mereka akan menyapa Treasure Maker dengan formasi baru setelah announcement resmi dari YG tempo hari.
Ah! Hari ini Karina dari aespa juga datang lagi, Yoshi memintanya datang. Beberapa hari ini laki-laki itu tampak manja dan selalu ingin ada Karina disekitarnya. Ternyata laki-laki Jepang itu bisa sangat bucin ya!
Oh, dan ya! Kanaya juga jauh sedikit lebih baik setelah bertemu Karina kemarin. Semua kata-kata penenang dari leader aespa itu bisa membuatnya sedikit lebih tenang, dan sekarang ia tidak banyak diam. Jihoon dan member Treasure tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya kali ini.
Kanaya membungkuk beberapa kali begitu staff disana menyapanya, senyumnya kembali merekah. Jika kemarin Kanaya hanya menunduk dan berjalan dibelakang Nara Jung atau Jihoon, sekarang gadis itu sudah lebih berani untuk berjalan disebelah mereka ketika memasuki area gedung.
"Better now?"
Tanya Jihoon begitu keduanya memasuki gedung YG. Kali ini tidak ada lari-larian seperti sejak pertama Kanaya datang, mereka tampak lebih santai. Apalagi Kanaya yang memakai setelan santai, seperti staff YG, ditambah masker yang tidak pernah ia lepas jika akan memasuki YG ataupun pulang dari YG.
Gadis Kim mengangguk pelan, "Better than before,"
Tangan Jihoon terangkat mengacak puncak kepala Kanaya gemas, tersenyum dengan mata cantiknya yang selalu Kanaya sukai sejak awal.
Disamping gadis itu seperti biasa, ada Hana yang juga memakai setelan yang sama dengan dirinya. Lalu, jangan lupakan Junkyu dengan Hoodie Supreme kesayangannya.
"Eh, tapi laper."
Celetukan Hana membuat ketiganya menoleh, apalagi Kim Junkyu. Laki-laki itu merangkul pundak Hana dengan kekehan gemasnya.
"Mau ke Cafetaria dulu?" Tanyanya lembut yang kemudian diangguki Hana cepat.
"Tapi kalo lagi buru-buru ke room practice --,"
"Aniyo! Treasure gak sibuk-sibuk banget ko, jadi ayo kita cari makan dulu." Potongnya cepat.
Hana tentu tersenyum senang, berbeda dengan Kanaya yang hanya menatapnya sekilas. Akhir-akhir ini nafsu makannya berkurang, tapi justru nafsu makan Hana yang bertambah. Mereka adalah kebalikannya ternyata.
"Jadi Kim, Hoon-- gue sama princess gue mau ke Cafetaria dulu. Lo berdua mau nitip gak?" Tanya laki-laki Kim kemudian dengan menatap Kanaya dan Jihoon bergantian.
Plakk!
Kanaya dengan enteng menepuk lengan kekar Junkyu, tidak kencang sebenarnya tapi menimbulkan suara yang sedikit nyaring.
"Males banget bahasanya princess, berasa liat Dobby gue mah." Timpalnya, itu membuat Jihoon tertawa. Gadisnya sekarang sudah bisa berkomentar lagi dengan kalimat savagenya.
Junkyu terkekeh, mengelus lengannya sekilas. Tepukan Kanaya tidak sakit, tapi itu sedikit terasa. Mengacak puncak kepala Kanaya sebentar dan beralih kembali merangkul pundak Hana.
"Nah, gitu kek! Gue mah lebih seneng lo yang kek gini, daripada murung terus kek kemarin, Nay." Hana bersuara, tidak merasa kesal dengan ucapan sang sahabat sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's My Girl. [Treasure✓]
Fanfiction• Sequel of Lucky Girl. [Treasure✓] Bagaimana jika semesta kembali berbaik hati mengizinkanmu untuk sedikit lebih dekat dengan laki-laki yang kamu cintai? Tanpa terhalang jarak dan waktu, bahkan kamu bisa melewati setiap hari bersamanya. Semua, bah...