Happy ending
.
.
.
.
.
______________________________________
Jam 23.00Kamar Kaizo
"Hiks d-dingin hiks" tangis Kaizo menggigil
Cklek
"Panas" gumam Aksa ketika menyentuh kening Kaizo
"Eughh, kakak" panggil Kaizo ketika melihat Aksa
"Kenapa?" Tanya Aksa
"Dingin kak" ucap Kaizo lirih
"Tunggu sebentar, biar kakak panggilkan kak Arion, mommy sama Daddy dulu" ucap Aksa lalu berlalu pergi keluar
Kamar Arion
"Rion bangun, kai sakit" ucap Aksa membangunkan Arion
"Kenapa bisa?" Tanya Arion
"Kakak tidak tau" jawab Aksa
"Aku akan ke kamar Kaizo, kakak bangunkan mommy sama Daddy" suruh Arion
"Ya"
Kamar Devan dan Violetta
"Mom dad, kai sakit" ucap Aksa membangunkan Devan dan Violetta
"Kenapa bisa kai sakit?" Tanya Violetta khawatir
"Aku juga tidak tau mom" jawab Aksa
"Kau sudah menyuruh Rion untuk memeriksa kai?" Tanya Devan
"Sudah dad" jawab Aksa
.
Kamar Kaizo
"Kakak dingin hiks" tangis Kaizo
"Sebentar kakak periksa dulu" ucap Arion yang langsung memeriksa Kaizo
"Bagaimana keadaan adikmu Rion?" Tanya Violetta yang baru datang bersama Devan dan Aksa
"Hanya demam biasa mom karena kelelahan" ucap Arion
"Setelah kai meminum obatnya panasnya akan turun" lanjut Arion sembari memasangkan infus ke tangan Kaizo
"Ada apa ini?" Tanya Adriel
"Kai sakit" jawab Arion
"Kenapa bisa?" Tanya Adriel khawatir
"Kelelahan" jawab Arion
"Mommy buatkan kai bubur dulu" ucap Violetta lalu berlalu keluar dari kamar Kaizo
15 menit kemudian
Violetta kembali dengan membawa nampan berisi bubur dan susu
"Kai makan buburmu dulu" ucap Violetta membangunkan Kaizo
"Hiks pusing mom hiks kepala kai pusing" tangis Kaizo
"Sini biar Daddy bantu" ucap Devan lalu mengangkat Kaizo ke pangkuannya
"Buka mulutmu kai" suruh Violetta
"Hiks hambar kai ga suka hiks"
10 menit kemudian
"Minum obatmu kai" suruh Violetta
"Kai ga suka obat hiks pahit hiks" tolak Kaizo
"Kalo kai tidak minum obat, nanti ga sembuh sembuh" ucap Violetta
"Tapi kai ga suka mom hiks" jawab Kaizo
"Minum!" Tegas Devan sembari menatap tajam Kaizo
Kaizo yang memang pada dasarnya sangat takut kepada Devan pun menurut
"Hik pahit hiks kai ga suka hiks" tangis Kaizo lebih keras ketika merasakan pahit pada mulutnya
"Rion tidurkan adikmu" suruh Devan ke Arion untuk membius Kaizo
"Baik dad" jawab Arion lalu menyuntikkan obat tidur itu ke dalam infus Kaizo
Perlahan lahan Kaizo pun tertidur di pangkuan Devan, lalu Devan langsung membaringkan Kaizo di kasurnya dengan hati hati tak lupa menyelimuti Kaizo
"Kalian pergilah ke kamar, biar Daddy sama mommy yang menemani kai disini" suruh Devan
"Baik dad" jawab mereka barengan dan berlalu pergi
.
Jam 06.00
Kamar Kaizo
"Eughh" lenguh Kaizo
"Kai kau sudah bangun?" Tanya Violetta yang baru bangun
"Sudah mom" jawab Kaizo
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Devan yang baru bangun juga
"Sudah lebih baik dad" jawab Kaizo
"Eumm, kalo begitu kai mau mandi dulu" ucap Kaizo
"Tidak usah nanti biar mommy yang mengelap tubuhmu" cegah Violetta
"Tapi mom kai mau sekolah masa cuma dilap aja" ucap Kaizo
"Siapa yang mengijinkanmu sekolah?" Tanya Devan
"Tidak ada, tapi kai sudah baikan dad jadi biarin kai sekolah" ucap Kaizo
"Tidak dan jangan membantah ucapan Daddy Kaizo!" Tegas Devan
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaizo
FantasyKaizo yang dulunya sangat disayangi dan sangat dimanjakan oleh seluruh keluarganya namun entah kesalahan apa yang Kaizo perbuat sehingga keluarganya tidak begitu memperdulikannya, Kaizo tidak dibenci oleh keluarganya namun diabaikan tetapi Kaizo tid...