Pagi hari yang cerah memperlihatkan sebuah kamar yang dihuni oleh seorang perempuan, sinar mentari yang masuk melalui sela sela jendela itupun mengusik tidurnya
ceklek
bunyi pintu terbuka memperlihatkan seorang wanita yang sudah berumur namun tak menghilangkan aura cantiknya
"ya allah masih tidur" ucap wanita tersebut
"ra bangun hei kamu harus sekolah"
"eughh bentar lagi bun"
"udah jam 7 ini" ucap bunda shani membuka gorden dikamar tersebut sehingga sinar matahari sepenuhnya masuk memenuhi ruangan tersebut
"HAH!? JAM 7??? " teriak ara kaget saat mengetahui bahwa sudah jam 7 sedangkan hari ini adalah hari pertamanya sekolah
"gawat udah telat" ucap ara panik dan segera menuju kamar mandinya
"hadeh anak itu" ucap bunda shani melihat anaknya yang kalang kabut
5 menit berlalu, dengan kecepatan kilat akhirnya ara sudah selesai bersiap siap dan segera turun menemui kedua orang tuanya
"pagi bun yah"
"pagi ara mau berangkat sekarang nak?" tanya ayah cio
"iywa pwa udwah twelwat iwnih" jawab ara sembari mengunyah rotinya
"ara, ga sopan ngomong sambil makan" tegur bunda shani
ara yang mendengar itupun segera menghabiskan makanannya agar tak diceramahi bundanya lebih banyak lagi
"aduh iya bun, udah ya ara berangkat"
ucap ara beranjak mencium kedua tangan orang tuanya
"eh iya hati hati ya" teriak ayah cio
"hadeh anak kamu itu" ucap shani tak habis pikir dengan kelakuan anaknya
"biarin aja, kalo mau dia ga gitu ayo buat lagi" ucap cio menggoda shani
"ga!" tolak shani meninggalkan cio sendiri
"hadeh padahal masih kuat" ucap cio geleng geleng
*skip
07.20 kini ara sudah sampai disekolahnya namun saat tepat didepan gerbang ternyata pintu gerbang tersebut telah tertutup. ara yang melihat itupun mencoba memanggil satpam yang berada disitu
"pak pak tolong bukain dong pak" mohon ara
"waduh enak aja kamu ini sudah telat 20 menit tau ga" ucap satpam tersebut
"yaelah pak 20 menit doang, lagipula saya ini anak baru belom tau soal peraturan disini"
"tetep ga-bi-sa"
"yah pak pliss pak bukain dong"
saat ara mencoba memohon kepada satpam tersebut datang seorang wanita cantik dengan seragam sma, ara yang melihatnya pun terpana akan kecantikan wanita tersebut
"ada apa ini pak? " tanya wanita tersebut
"eh ini mbak chika ada anak yang telat tapi maksa mau masuk" jelas satpam tersebut
wanita yang dipanggil chika itupun mengalihkan pandangan matanya menuju ara dan menatapnya tajam. ara yang ditatap tajam pun hanya bisa nyengir dan menampakkan giginya yang rapi
"bukain pak biar saya yang ngurus"
"baik mbak"
setelah gerbang dibuka ara pun segera menuntun motornya masuk kedalam sekolah tersebut menuju parkiran, namun sebelum itu kerah baju ara ditarik oleh chika sehingga membuat ara tersentak
