The Voice | JeffBarcode [COMPLETED]

BAGIAN [SPESIAL] 40 : It tasted like durian

AAW, REACH 40 BAGIAN ♪(/ω＼*)(人'▽'*)♪

Terima kasih banyak-banyak, semuanya untuk selalu dukung dan masih setia baca The Voice♥︎

Comments, votes, follows, nonton iklan yang makin hari makin lama durasinya, everything, aahh ... makasih banyak♥︎

Then, here we go! BAGIAN SPESIAL 20K WORDS!!

♡E N J O Y A N D T A K E Y O U R T I M E♡

●●●

[xx July, 2024.]

"Sunny, ini series pertama kamu 'kan?"

"Kha."

"Bagaimana berakting dengan Barcode?"

"Kha?" Perempuan itu menoleh kepada pemuda di sisinya, ia tertawa kecil. Rona merah muda halus menyemburat dengan perona pipi. Sunny kembali melempar atensinya pada pewawancara, "Phi Barcode ... Seru na kha. Phi Barcode banyak mengajariku akting. Khun Teacher kha," kekehnya halus seraya menunjuk Barcode dengan kedua tangannya.

"Uuy! Jangan, jangan," tolak Barcode, namun pemuda itu tertawa sama malunya.

"Barcode dan Sunny, sedekat apa kalian? Saat di lokasi syuting kalian terlihat sering bersama."

"Oh, kita berteman," timpal Barcode, singkat.

"Phi Barcode mengajariku matematika."

"Aw?" Barcode tertawa mendengus. "Dia menempel padaku, berbicara tentang Phi Jeff ini dan Phi Jeff itu. Sedikit menyebalkan."

"Phi Barcode," keluh Sunny yang memukul halus lengan Barcode. "Jangan mengungkitnya lagi."

"Bercanda na."

"Oh, kalian berdua sama-sama penggemar Jeff Satur."

"Kha! Phi Jeff terbaik kha. Laguku juga diciptakan oleh Phi Jeff."

Barcode membuka mulutnya, tapi ia tidak jadi mengatakan apa pun.

"Barcode, ingin mengatakan sesuatu?" Tanya wartawan.

"Aku hanya ingin mengatakan kalau aku Saturdayss nomor satu. Phi Jeff membuatkan aku lagu tanpa aku minta."

"Tapi, Phi Barcode bukan satu-satunya Saturdayss na. Lagunya enggak hanya untuk Phi Barcode."

"Aw? Tapi, aku satu-satunya keka-," Barcode berdeham menahan laju lidahnya. "Safezone Phi Jeff."

Sunny cemberut, "Kha. Aku enggak bisa mengalahkan itu na."