ara pun tiba dirumahnya dan mulai memasuki pekarangan rumahnya yang begitu besar dan bangunan yang megah
"ASSALAMU'ALAIKUM"
"waalaikumsalam ara ya Allah jangan teriak teriak" teriak bunda shani
"itu bunda juga teriak"
"hih ngejawab aja kamu ini" ucap shani mencoba menjewer ara namun berhasil menghindar
"hehe piss bun" ucap ara nyengir
"hm gimana sekolahnya? udah ketemu tante melody? "
"udah bun, sekolahnya lumayan cuman banyak orang aneh disana"
"hah? aneh gimana"
"nanti deh ara cerita mau mandi dulu"
"ya udah sana"
"oh iya bun.. nanti malem ara mau main sama temen boleh? "
"boleh tapi pulangnya jangan kemaleman"
"oke bun"
ara pun segera menuju kamarnya dan membersihkan badannya tak lupa mengganti bajunya dengan baju yang lebih santai
"hadeh cape buanget" ucap ara merebahkan badannya diatas kasur yang empuk
"tidur ah" ara pun tertidur dengan lelap karena kelelahan
skip
malam pun tiba kini ara sudah siap dengan kaos putihnya dan celana pendek nya tak lupa dengan jaket kulitnya
"duh cakep bet guweh"
ara pun turun menghampiri kedua orang tuanya yang sedang menonton TV
"loh malem malem udah cakep aja mau kemana nih" tanya cio pada ara
"mau nongki pa"
"weh tumben punya temen kamu? "
"ayah!!" bentak bunda shani
"kan cuma nanya bun"
"udahlah ara mau berangkat"
"jangan pulang malem malem ya" ucap bunda shani
"iya bundadari"
ara pun segera mengeluarkan motor kesayangannya yang berwarna hitam