𝑝𝑟𝑎𝑡 1

0 0 0
                                    

Tepat dua tahun yang lalu, aku menjalin cinta dengan gadis berbeda keyakinan. pangil saja dia klarisa atau aca.aku dengan klarisa beda keyakinan,dia kristen dan aku islam. Awalanya kami memang tidak mempermasalahkan perbedaan keyakinan ini. Saat itu kami memang sedang di buai asmara cinta remaja.

Membuat kami mencintai  dalam perbedaan adalah hal yang wajar dan lumbrah.kami pernah sempat berfikir perbedaan ini akan menyatukan kami dalam ikatan suci.

Namun apa boleh di kata.manusia boleh berencana tapi dia sang pemberi kehidupanlah yang menentukan.

Malam itu adalah malam yang menjadi saksi cinta kami.kisah yang pada akhirnya menjadi kenangan semata.tak ada angin tak ada hujan malam itu klarisa datang,hanya untuk memutuskan hubungan ini.

Aku melirik arlojiku.sudah pukul satu lewat tiga puluh menit dini hari. Artinya dua jam telah berlalu sejak kejadian itu.di mana aku agaf syarif  harus melepaskan cwek yang aku  sayang,ia adalah kkarisa anjani cewek yang nemani aku selama dua tahun ini.karna tuhan yang tak sama membuat kami berpisah.

Malam yang sunyi membuat banyak pertanyaan yang berkecamuk di pikiranku.....

Tuhan yang menakdirkan cinta itu di antara kami....dan engkau juga yang menumbuhkan rasa nyaman satu sama lain...kami yakin bahwa perbedaan akan menyatukan cinta kami... tapi kini engkau menghadirkan pilihan di antara cinta ini.

Aku memang bukan laki-laki sholeh.tapi malam ini aku mengadah pada mu tuhan....

tunjukan jalan yang harus kupilih.antara penciptaku atau cintaku.

Pilihan yang membuatku bingung.dan saat itu,aku harus memilih antara tuhanku atau cintaku...aku sadar cinta yang abadi adalah cinta tuhan pada hambanya.

kisah kami usai pada malam itu.setelah kami lulus ujian hari semester.saya mendapat beasiswa ke khairo mesir.

Hari,bulan ,dan tahun pun telah berlalu.kami telah menjalani kehidupan kami masing-masing.

Aku tak mengharapkanya kembali kepadaku.tapi kalau boleh egois aku tak pernah melupakanya.dia cinta pertama ku.

Malam ini aku kembali ke tempat kami terakhir kali bertemu.mau mengulang semua kisah bersama dia tapi sayang tuhan yang masih tak sama.

Minggu pagi ini agaf berjalan di taman kota jakarta sambil liat pemandangan.tak sengaja mata agaf meliat klarisa yang berjalan pulang dari gereja.

Masih sama seperti dulu. Klarisa masih ke geraja,dan aku ke mesjid.kata yang hanya bisa di ucapkan dalam hati ini.

agaf berjalan mendatangi klarisa.

"klarisa pangil agaf."

"Ehh,agaf kok disini.kamu gk di mesir ya?"

Ucap klarisa  sambil kaget campur binggung knp agaf bisa disini.

"aku dah pulang."ucap agaf

"pulang kapan,kok gk tau."kata klarisa  sambil nyegir.

"masih lucu kek dulu."

"Dih,buaya kek dulu ya" slidik klarisa dengan mata menyipit menatap agaf.

"Asfarullah klarisa souzon mulu."sambil ketawa nyengir

"Udah dulu ya agaf, klarisa  mau pulang,takutnya nanti mama  nunggu klarisa, maaf ya agaf."ucap klarisa sambil berjalan menjauhin agaf.

"iya,hati-hati ya "ucap agaf sambil senyum.

Keknya saya emang bukan laki baik- baik deh.

masa saya egois sih inginin klarisa.dah tau beda tuhan masih aja ngotot. Astafirullah,agaf kamu gk boleh egois sekarang fokus ke hidupan masing-masing.

agaf terus berjalan sampai depan rumahnya."cape juga jalan bentar padahal dah dari taman pluss ketemu bidadari lagi"kata malam sambil ketawa.

"Assalamualaikum,ummi agaf pulang bukain pintu".sambil ngetok pintu.

"bukak aja,gk ummi kunci ngapain hatus teriak".

"Heheh,kan agaf  gk tau ummi sayang,yaudah agaf ke atas umi."ucap agaf pada uminya  sambil berjalan ke atas.

tepat pukul 12:30 agaf mulai berjalan ke mesjid dekat  rumahnya. Indonesia negara bertoleransi sangking bertoleransinya mesjid dan gereja hadap-hadapan.

setalah agaf melaksanakan sholat zuhur di mesjid agaf mau pulang,baru berjaaan satu langkah ia melihat klarisa baru keluar dari gereja.sama seperti dulu tempat tujuan kita berbeda klarisa.

"hahhh, saya yang salah atau tuhan yang jahat klarisa? dia selalu mempertemukan kita, tapi dia memberikan benteng yang kuat. kalau begini terus saya tak akan kuat klarisa".hanya bisa di ucapkan dalam hati agaf.

saya agaf syarif rasanya pengen egois buat ngambil dia dari tuhanya tapi saya takut tuhan saya akan murka.

Saya memeng kelulusan khairo mesir bukan berarti saya haru seperti alumni-alumni kairo mesir sebelumya.
bukan apa-apa saya yang tak sangup melepaskan cinta pertama saya, bukan tempat saya menuntut ilmu yang jelek.

cinta pertama hal yang sangat sulit untuk di lupan kan.apa lagi kami sempat memiliki hubungan selama 2 tahun lebih.

Kata orang lambat laun akan menghilang,tapi semakin lama saya melupanya semakin besar cinta ini tumbuh padanya.

ya rab... hapuskan lah rasa cinta yg tak pantas ini ya allah.

saya selalu mengadah padamu ya rab...
untuk pengapunan dosa pada masa lalu.
tapi kali ini saya mengadah untuk bisa melupan cintak pertama saya itu ya rab..

setelah lama agaf berkecamuk dengan pikiranya , ia berjalan melangkahkan kakinya menuju danau yang penuh kenangan mereka  sebelum berpisah  dua tahun yang lalu.

Setelah sampai agaf duduk di salah satu  bangku yang ada di danau.ia hanya bisa melamun dengan pikiran yang ada.
Setelah larut dalam pikiranya, agaf pun mulai berjalan pulang karna waktu mulai mendekati sholat asar.segitu lamanya dia melamun?.

Azan asar telah berkumandang saatnya untuk melalukan keawajiban sebagai umat islam.

agaf mulai melangkahkan kakinya menuju rumah,ia akan melakukan sholat asar di rumah.setalh sampai depan pintu agaf mulai mengucapkan salam pada ummi tercinta."assalamualaikum ummi agaf pulang".ucap agaf sambil berjalan masuk.

"waalaikum sallam sayang,kamu dari mana?,udah sholat asar nak?"ucap umi agaf.
"blom umi,ini agaf mau sholat dulu,agaf ke kamar ya ummi".ucap agaf sambil berjalan menuju kamarnya.

Setelah sholat agaf mulai rebahan di kasurnya sambil menatap langit-langit kamarnya,dia tak sadar telah tertidur.
ummi yang menuju kekamar melihat agaf tertidur ia mulai merasa iba.

"ya ampun agaf..kasian kamu nak pasti tadi kamu melihat dia kan? Ummi menyetujui kalian nak tapi tuhan yang berbeda.ummi kasian melihatmu nak,apa yang harus umi lakukan?agar kamu bisa melupankan dia nak".ucap umi agaf berkata lirih dan berjalan menuju kamarnya.

telpon rumah berbunyi umi berjalan mengankatnya.

"ya,walaikum sallam".

"Ap..a..,ini gk mungkin kan,baiklah saya akan segera kerumah sakit".ucap ummi sambil berkata panik campur sedih.

siapa yang menelpon ummi dan apakah yang terjadi? ini akan ada di part selanjutnya.

𝐒𝐄𝐆𝐈𝐓𝐔 𝐀𝐉𝐀...
𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐀𝐃𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐎𝐇𝐎𝐍 𝐃𝐈 𝐌𝐀𝐊𝐋𝐔𝐌𝐈𝐍 𝐘𝐀😊
𝐒𝐎𝐀𝐋𝐍𝐘𝐀 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐇 𝐏𝐄𝐌𝐔𝐋𝐀
𝐁𝐔𝐀𝐓 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐒𝐄𝐍𝐈𝐎𝐑 𝐌𝐎𝐇𝐎𝐍 𝐁𝐈𝐌𝐁𝐈𝐍𝐆𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐘𝐀😊
𝐊𝐄𝐒𝐀𝐋𝐀𝐇𝐀𝐍 𝐌𝐈𝐋𝐈𝐊 𝐒𝐀𝐘𝐀 𝐊𝐄𝐒𝐄𝐌𝐏𝐔𝐑𝐍𝐀𝐀𝐍 𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐌𝐈𝐋𝐈𝐊 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇.

                                                   
       

                                𝐘𝐀𝐍-𝐘𝐀𝐍✍︎




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TUHANMU DAN TUHANKU BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang