VII

3.2K 126 1
                                    

"Agra GK salah!! Dia jelek jelekin Abang!! Adek nggak terima!"Anggara menghela nafas melihat Agra mengamuk karena diskors.

Ia melakukan hal yg benar karena anak itu menjelek-jelekan Anggara dihadapannya, "kamu GK mau nyari temen?" Ucapnya mengalihkan pembicaraan, Agra menggeleng "adek punya Angga" Anggara menghela nafas yg kesekian kalinya.

"kalo Angga nggak ada, terus Agra sama siapa?"

"Angga mau ninggalin adek?!" Anggara menatapnya sendu, untung mereka ada di dalam mobil jadi tidak terlalu mengganggu sekitar.

"Nggak gitu, Angga tuh maunya kamu ada temen biar nggak kesepian kalo Angga GK ada sama kamu" Agra menggeleng "adek GK mau punya temen!! Adek udah punya Angga!!" Agra lalu masuk kedalam bajunya lalu menangis.

"Agra, keluar dulu. Aku buka bajunya biar kamu nenennya enak" Agra menggeleng lalu menggigit puting Anggara keras.

"Eungh!" Anggara akhirnya memilih mengakhiri perbincangan, tangannya mengelus paha Agra yg hanya tertutupi celana pendek seragamnya saja.

"Udah tidur, Angga GK bakal nanya lagi" mobil pun sunyi. Sampai dirumah, Agra masih tidka melepas putingnya.

"Adek gk papa keluar begini?" Agra melepas putingnya lalu memukul dada Anggara "huweeee nenen!! Mau nen!! huweeeeeeee" tangisannya malah lebih kencang dari yg tadi.

Anggara menghela nafas "maaf ya" Anggara lalu memasukkan putingnya kemulut Agra dan menggendong Agra keluar mobil.

"Makan yuk?" Agra menggeleng "kenapa?" Agra kembali menggeleng "nggak mau makan? Abang udah masak sup rumput laut, adek" Agra menggeleng.

"Adek nggak mau!! Udah, hiks udah!!" Anggara akhirnya hanya diam, ia membiarkan Agra duduk di pangkuannya.

Agra menonton kartun sembari meminum susu dari puting Anggara, ia masih sesenggukan walau sudah berhenti menangis.

Ia pasti akan demam nanti, Anggara sudah mengetahui apa yg akan terjadi nanti jika Agra menangis terlalu lama hingga sesenggukan.

Ruang tv hanya terdengar suara kartun dan sesenggukan Agra. Anggara menghela nafas lalu menggendong Agra kekamar setelah mematikan tv, "adek masih mau nonton!! Adek mau nonton!!" Anggara membawa Agra kekamar mereka lalu menurunkannya.

"Abang mau kemana?! Adek jangan ditinggal!!" Agra malah makin mengamuk ketika Anggara meninggalkannya di kamar.

Ia menutup pintu lalu membiarkan Agra berteriak teriak di dalam kamar mereka, furnitur yg hancur bisa ia ganti nanti.

Asa (KAGAK JADI HIATUS I WILL FIGHT FOR MY FREE WILL TILL THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang