3. Fakta

533 400 566
                                    

Sebelum baca, vote dulu yukk

Sebelum baca, vote dulu yukk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Naura Dirandra ~

***

Keesokan harinya. (Jakarta, 9 Agustus 2023)

CEKLEK! Naura keluar dari kamarnya dengan seragam sekolahnya sambil membaca buku. Langkahnya menuju ruang makan dimana ada ayahnya yang sedang duduk sambil memainkan handphone.

Tiba-tiba saja Naura mengalihkan pandangannya pada kotak perhiasan yang berisikan tiga gelang dengan liontin bulan, matahari dan bintang. Menurutnya, ketiga aksesoris tersebut terlihat sangat cantik.

"Ayah! Bagus banget gelangnya," puji Naura sambil meletakkan bukunya di meja.

Alvin yang kebetulan sedang memainkan handphone itu langsung mengalihkan pandangannya pada kotak perhiasan itu. "Ahh iyaa kamu ingat kan dulu Ayah pernah bilang bakalan beliin gelang bintang karena ngeliat Ayah sama Mama punya gelang matahari sama bulan. Jadi, Ayah beliin sekarang buat Naura."

Naura menghela napasnya kasar. "Ayah, itu udah bertahun-tahun yang lalu. Tahun 2013 pas Naura belum SD. Sekarang kan Naura udah gede, ngapain Ayah susah payah beli gelang ini."

Alvin tersenyum simpul. "Hmm Ayah cuman mau nepatin janji Ayah aja dulu." Lalu ia meletakkan gelang bintang itu di atas buku Naura. "Nih, Naura pake yaa."

Naura menatap gelang tersebut sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naura menatap gelang tersebut sebentar. Ia meletakkan kembali gelang bintang itu pada kotak perhiasan. "Gak deh, Yah. Keliatannya juga barangnya udah lama, agak kuno gitu. Ayah simpan aja."

Mendengar itu, ada sedikit rasa kecewa pada diri Alvin. Namun ia mengangguk pelan sambil tersenyum. Ia mengambil kotak perhiasan itu. "Yaa udah, Ayah simpan aja. Jangan sampe hilang yaa."

Naura berdiri sambil menutup bukunya. "Yaa udah, Yah. Naura pergi sekolah dulu."

Akhirnya Naura berlari keluar dari rumahnya menuju SMA 15 Jakarta. Alvin memperhatikan kepergian anaknya dari kejauhan. Ia beralih melihat tiga gelang yang ada di kotak perhiasan itu.

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang