35

743 76 5
                                    

kaveh mengerjapkan matanya saat dirasa cahaya menyengat matanya.
kaki dan tangannya terasa kevas di dan sakit di rantai seperti ini.

kaveh terduduk,diam dan menatap celah jendela di sampingnya.bayangan alhaitham dan wajah anaknya yang sempat dilihat barang sedetik itu membuat kaveh sedikit tersenyum.

"tidak apa,mereka berdua pasti hidup dengan aman, kan?"

"tentu saja,serius deh?baru kali ini aku ngelihat pengorbanan sebesar ini,biasanya aku cuma liat di tv"
suara pria alpha itu menginterupsi.

"ah kaeya,apa kabar?apa kamu sehat?"
"sehat apanya, khawatirkan dirimu dulu sebelum bertanya keadaan ku,bodoh"

pria bersurai abu gelap yang bernama kaeya itu mendecih,menyentil dahi omega pirang yang terduduk dilantai.

"makanlah,lihat ini?aku hanya keluar sebentar tapi siraj bajingan itu membiarkan omega cantik ini terbengkalai?"

kaeya menyuapi kaveh,memberinya susu,dan menyisirkan rambut panjang kaveh.
semenjak kaveh dibawa,kaeya adalah teman yang paling dekat dengan kaveh.

kaeya adalah alpha bangsawan,siraj adalah sepupunya.namun entah mengapa kaeya dan "sirambut api" tidak jahat padanya.

"oh ayolah kaeya,berhenti bermulut manis,aku akan muntah mendengarnya"

seorang alpha muda yang bersurai panjang dengan ikatan kuncir,bersurai merah masuk lalu duduk disamping mreka berdua.

kaeya yang sedang menyuapi Kaveh memutar matanya malas.diluc selalu mengganggu mmen momen seperti ini.padhal dia bisa sedikit menikmati Waktu berduaan dengan omega yang digosipkan memiliki wajah cantik,

''aku tau kamu sedang mengutukku kan,hilangkan sifat kegatalanmu itu karena walaupun kamu seorang alpha kamu sudah menjadi mateku.alphamu sangat lemah bahkan tidak bisa menghadapiku.''

kaeya mendecih tak dapat mengelak.kaveh yang melihat mereka berdua tertawa kecil,lucu sekali pikirnya.tapi mendadak Kaveh merindukan saat saat dia dan alhaitham bertengkar seperti itu.

kaeya dan diluc membantu membersihkan tubuh Kaveh,menyisirkan rambutnya dan memberikan pakaian yang layak.mereka melepas rantai Kaveh dan menidurkannya dikamar baru.

kadang dia berpikir kenapa kedua alpha itu sangat baik,ia ingin bertanya namun diurungkan karena takut menyinggung mereka berdua.namun seolah mengerti pikiran Kaveh diluc tiba tiba buka suara.

''kedua orang tua mu merawat kami saat dia menjadi tahanan azar saat itu namun orang tua mu sangat baik pada kami,walaupun kami adalah anak dari alpha bangsawan.mereka memberiku makan,memandikan kaeya,menyayangi kami yang saat itu sudah tak punya orang tua''

kaeya lalu ikut menambahkan

''apa yang kami lakukan padamu tidak bisa membayar kemurahan hati ayah dan ibumu.terkadang kami merasa berdosa karena mereka disini mengurus kami tapi kamu diluar sana sendirian.kami tak bisa memberitahu kamu bahwa orang tua mu ada disini karena kami tidak bisa berbuat apa apa,maafkan kami.''

Kaveh yang mendengar itu tampak tidak kaget dan tersenyum lalu menutup matanya.

''ayah,ibu,aku harap kalian disurga bangga melihat mereka sangat baik dan peduli padaku.''



























suara tangisan bayi terdengar keras pagi itu.alhaitham yang sedang bersiap berangkat kerja buru buru menyiapkan susu dan menggendong nahida.

tatapan alhaitham kosong,menggendong nahida sambil menyusuinya dengan baju yang masih belum terurus.kadang tetangga yang melihat itu merasakan simpati dan kasihan.namun pada saat mereka menawarkan bantuan untuk merawat nahida alhaitham menolak.

para matra masih menyelidiki tempat itu, mencari saksi mata dan bukti.
bahkan mahamatra cyno yang terkenal sibuk rela meninggalkan tugasnya dan membantu mencari kekasih kakak iparnya.

kaveh hilang begitu saja, tidak diketahui kemana perginya.tidak ada saksi mata,bahkan tidak ada feromon tersisa diruangan itu tanda bahwa seseorang pernah menculik kaveh.

alhaitham menaruh dot susu di atas meja,menatap wajah nahida yang terssnyum dan tertawa.apakah dia mengerti kalau ibunya menghilang?bagaimana jika nahida tumbuh besar tanpa seorang ibu?

alhaitham mengecup wajah putrinya sayang, menaruhnya di kasur sementara alhaitham merapikan bajunya.

suara ketukan di pintu rumahnya terdengar, alhaitham mengambil tas dan jam tangannya,membuka pintu rumah tersebut.

gadis omega berambut merah itu tersenyum, mengucapkan selamat pagi.
"selamat pagi,kak.semangat kerjanya ya!"

alhaitham mengangguk dan melewati nillou.saat alhaitham mulai hilang dari pandangannya, wajah bahagia nillou langsung berubah sedih.

nillou langsung ke kamar alhaitham,dan menggendong nahida.selama ini yang memberikan nahida asi adalah nillou.

menjadi ibu sambung nahida adalah pengalaman yang sangat berarti, dia sangat menghormati kedua seniornya,kaveh dan alhaitham.jadi menjaga kedua anak mereka adalah tugas mulia.

"hei,berdoalah agar ibumu cepat kembali.ayahmu sudah terlihat seperti mayat hidup"

nahida tertawa kecil menganggap nillou lucu.kasihan anak ini,masih kecil sudah ditinggal ibunya.

"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang