Setelah kejadian di parkiran seharian itu Sofia tidak melihat Edward sama sekali. Seperti pria itu menghindarinya. Bukankah seharusnya ia yang marah pada Edward.
Sofia kehilangan minat makan siangnya ketika mengingat mungkin Edward sedang berada di kantin. Akhirnya ia memilih untuk pergi menyendiri di perpustakaan sekolah.
Ia hanya duduk melamun sambil memainkan gelang yang ia kenakan buku di depannya hanya sebagai pajangan.
Ia melihat ke bawah jendela ke arah kantin. Memang perpustakaan mereka berada di lantai 2 dan ada meja yang menghadap ke arah kaca. Mereka yang duduk di sana bisa melihat ke arah kantin.
Sofia berhenti memainkan gelangnya ketika ia melihat Edward keluar dari kantin bersama dengan Bella. Hal itu membuat dada Sofia nyeri. Melihat Bella yang bercengkrama dengan Bella membuatnya seakan tertampar kenyataan jika memang dari awal Bella lah takdir Edward.
Sofia tidak ingin semakin lama melihat pemandangan ini ia membereskan buku yang dia ambil dengan cepat. Dan mengembalikannya ke dalam rak.
Ia berjalan keluar dari perpustakaan lalu ada pengumuman jika guru akan mengadakan rapat dadakan jadi mereka semua di pulangkan lebih awal.
Tanpa pikir panjang Sofia keluar sekolah menuju mobilnya.
"Sofia."
Itu suara Edward, Sofia mempercepat langkahnya tanpa mempedulikan panggilan dari Edward.
Kemudian ia teringat jika mobilnya sedang di bengkel. Ia melihat kerumunan murid yang keluar dan juga sosok Edward yang berjalan ke arahnya ia tau Edward tidak bisa berjalan cepat karena banyak orang.
Ia menoleh melihat bus sekolah yang di sediakan untuk murid yang tidak membawa kendaraan. Akhirnya ia berjalan cepat menaiki bus dan duduk di dekat jendela.
Edward yang melihat itu hendak berjalan k arah bus namun Alice menahan tangannya.
"Edward no kau sedang dalam kondisi tidak baik, berada di ruangan tertutup seperti itu akan membuatmu sebaik tidak baik."
Alice berbicara pelan pada Edward.
"Aku perlu bicara padanya."
"Aku akan membantumu tapi sekarang kita harus segera pulang. Carlisle menunggu di rumah."
Edward melihat bus sekolah itu sudah pergi ia melihat Sofia yang duduk tatapan mereka bertemu namun Sofia mengalihkan pandangannya.
Edward bisa melihat dengan jelas mata gadis itu terlihat sangat sedih. Ia tak memiliki pilihan lain dan mengikuti omongan Alice.
Sofia menyandarkan kepalanya pada kaca bus dan memejamkan matanya. Rasanya ia ingin menangis, ia tidak bisa menyangkal bahwa ia mulai menyukai Edward.
Fakta bahwa Edward bukanlah miliknya membuat hatinya sangat sakit. Ia harus segera melupakan rasa sukanya pada Edward.
"Pesonyanya memang cepat membuat orang jatuh cinta."
Sofia berbisik sendiri sambil menatap jalanan.
Sofia turun di halte bus di daerah restaurant Waylon dan ia berjalan ke arah bengkel yang di maksud Jacob.
Ia melihat mobilnya masih di perbaiki dan mereka bilang butuh 2-3 hari sampai mobilnya selesai.
Sofia mengambil barang-barang miliknya yang tidak sempat ia bawa tadi pagi dan memasukannya ke dalam tas.
"Sofia kau sudah di sini?"
Sofia menoleh dan melihat Jacob berdiri di belakangnya tersenyum padanya.
"Oh ya guru-guru di sekolah ku sedang rapat dan mereka memulangkan kami lebih awal. Kau sendiri kenapa sudah di sini? Apa sudah pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why The Female Lead Is Me ✔️
FanficAku yang hampir tenggelam sewaktu kecil selamat dan mengingat kehidupanku sebelumnya. setelah aku pindah aku sadar bahwa dunia ini sama seperti novel yang saat itu di sukai oleh banyak orang. Aku menantikan banyak hal yang akan terjadi antara pemer...