10🥂

208 14 0
                                    

Seperti biasa setiap malam minggu Gavin melakukan rutinitas nya yaitu balapan liar dengan teman-teman nya atau kadang saingan geng nya mengajak taruhan dan selalu di terima oleh gavin

Seperti saat ini gavin sedang memanaskan motonya dia sudah bilang ke Jehan kalau dia mau balapan
kenapa harus bilang ke Jehan? jawabannya mereka sudah seperti kakak beradik yang selalu kemana-mana berdua sekarang mode akrab
sebenarnya Jehan tidak mengizinkannya karena dia selalu saja tidak tenang perasaannya karena melakukan rutinitas balapan seperti itu sangat berbahaya kata Jehan tapi Gavin sudah terlanjur menerima ajakan teman-teman nya dan Jehan terpaksa mengizinkannya walaupun sangat khawatir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'Broom broom.. '
suara motor Gavin yang sudah sangat memanas ingin mengalahkan sang lawan

"Siap gavv??"
tanya Rocky dan di angguki Gavin sebagai jawaban

"Ayo Gavin semangat! "
heboh Stefan dan teman-teman lainnya

"Broom broom.. "

"Satu dua tiga.. "

Suara motor Gavin dan lawannya berbunyi sangat kencang dan heboh teman-teman nya
tanpa mereka semua sadari ada seseorang yang menaburi pecahan beling dan beberapa paku

"Bitch!"
seringai menyeramkan dari bibir orang itu
.
.
.
.
.
.
Di sisi lain Jehan sangat tidak tenang dia mencoba tidur tapi tidak bisa karena kepikiran Gavin dia mencoba meneleponnya tapi tidak diangkat

"Ck. Astaga"
Jehan sudah tidak tahan dia segera mengambil motor ayahnya lalu segera menyusul Gavin untung saja tadi sebelum berangkat Gavin memberi tahu Jehan lokasi dia balapan

"Broom brommm"
Gavin merasa aneh dengan motonya

"Astaga kenapa oleng? "
batinnya

Tiba-tiba..

"Brukk! Brakk!"
Motor Gavin oleng dan membuatnya terjatuh dan terlempar dari motonya sehingga banyak darah yang bercucuran dari tubuhnya

"Gavin!!! "
teriak teman-teman nya panik lalu berlari menuju Gavin yang tergeletak tak berdaya tidak lama kemudian Jehan datang

"Gavinnn sadar gavv.. Telefon ambulan cepatt!! "
teriak Jehan pada Rocky
kini tangis Jehan sudah pecah memanggil nama gavin

"Hikss gavinn.. bangun! "
Tiba-tiba Gavin membuka matanya perlahan yang sedikit mengeluarkan air mata lalu berkata kepada Jehan

"Pak ketos.. g-gue s-suka lu. "
Jehan yang mendengar itu semakin menangis karena Gavin setelah mengatakan itu dia kembali memejamkan matanya

tidak lama kemudian ambulan datang lalu beberapa perawat membawa ranjang dan mengangkat tubuh Gavin yang sudah penuh dengan darah di iringi dengan Jehan

"Pak saya ikut! "
kata Rocky dan Stefan

"Hiks Gavin bangun.. "
selama dia perjalanan Jehan hanya menangis dan memanggi nama Gavin
Rocky dan Stefan yang melihat itu juga tidak sanggup menahan air matanya mereka juga sangat merasa bersalah mereka yang mengajak Gavin ikut

"Maafin gue gavv hiks"
lirih Rocky
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hii..
jangan lupa vote dan follow ya.. 😚
welcome to konflik

MY BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang