Oneshoot Yaoi - 5

66. Namjoon BTS X Eunwoo Astro

WARNING!!! DIBACA YANG BENER!!! KALAU ADA YANG MELANGGAR AKAN LANGSUNG AKU BLOKIR!! AKU GAK NUNTUT APREASIASI APAPUN DARI KALIAN YANG BACA GRATIS TULISANKU. BAHKAN AKU ENGGAK NGEMIS KOMENTAR ATAU VOTE.. TAPI SETIDAKNYA IKUTI ATURAN YANG ADA. KALAU CUMA ITU YANG AKU MINTA DAN MASIH ENGGAK BISA KALIAN IKUTI... YA AKU BLOKIR!!!

- kalau mau request follow dulu
- request hanya bisa di status wattpadku dengan tanda 'Open Request' selain disana enggak aku terima.
- untuk request saat ini sudah ditutup lagi. silahkan tunggu open request berikutnya.

Namjoon memelankan langkah kaki ketika mendengar suara yang cukup berisik dari salah satu ruang santai yang ada di lantai 3. Ruang santai yang kebetulan hanya berjarak beberapa ruangan dari kamar milik Namjoon. Begitu sampai di depan pintu ruang santai, Namjoon sudah menduga jika yang membuat keributan adalah Jungkook dan teman - temannya.

"Eh Namjoon hyung sudah pulang," ucap Jungkook yang melambaikan tangan dari dalam ruangan, "Kau mau ikut kami bermain hyung?"

"Tidak... aku mau belajar, awas kalian kalau terlalu berisik," ancam Namjoon.

"Tenang saja hyung, semua aman terkendali," kata Jungkook.

Namjoon menghela nafas panjang, dia melanjutkan langkah kakinya menuju kamar miliknya.

@@@@@

Namjoon tengah mempelajari jurnal ilmiah untuk tugas kuliahnya ketika pintu kamar diketuk.

"Siapa?" tanya Namjoon dengan teriakan yang cukup keras karena dia tidak mau beranjak dari depan meja belajarnya.

Tidak ada jawaban tapi pintu terbuka dan sosok Eunwoo - salah satu teman dari Jungkook masuk kedalam kamar. Eunwoo menutup pintu rapat dan mendekat pada Namjoon.

"Kau sedang apa sih hyung? Setiap kali aku main kesini kau selalu saja belajar," kata Eunwoo.

"Kau kalau cuma mengangguku, lebih baik keluar dari kamarku sekarang juga," ucap Namjoon.

"Astaga.. jangan marah - marah begitu kan aku hanya penasaaran saja," Eunwoo kemudian menatap pada jurnal ilmiah yang ada di meja Namjoon, "Tugas yang cukup rumit, lebih baik aku tidak menganggumu belajar."

"Eeeeeh tunggu dulu..." Namjoon menahan Eunwoo yang mau pergi dengan memegangi tangan dan menarik Eunwoo.

Namjoon tidak mengukur kekuatan tubuhnya dan menarik Eunwoo terlalu kencang hingga akhirnya teman dari adiknya itu terjatuh diatas pangkuannya. Namjoon dan Eunwoo sama - sama terdiam, saling tatap dengan posisi Eunwoo ada diatas pangkuan Namjoon.

"Katanya mau belajar hyung..."

Namjoon dan Eunwoo menolehkan kepala dengan cepat kearah pintu, dimana Jungkook, Yugyeom, Bambam, Jaehyun, Mingyu dan Minghao berada di depan pintu, menatap lurus kearah Namjoon dan Eunwoo yang masih dalam posisi Eunwoo di pangkuan Namjoon. Eunwoo segera bangkit berdiri, matanya menatap kearah teman - temannya yang langsung balas menatap dengan tatapan aneh dan sulit dipahami.

"Aku tidak keberatan kok punya kakak ipar yang seumuran," ucap Jungkook.

"Aku dan Namjoon hyung tidak melakukan apapun," kata Eunwoo.

"Iya kami percaya, karena saat dipangku tadi tidak terlihat penis Namjoon hyung masuk kedalam luba... waaaa!!!!" ucapan Mingyu terhenti karena Namjoon melemparkan tempat pensil lengkap dengan isinya.

Karena lemparan Namjoon, orang - orang yang ada di depan pintu dengan segera membuabarkan diri masing - masing. Eunwoo yang masih ada didalam kamar Namjoon kemudian menolehkan kepala dan menatap pada sosok kakak Jungkook.

"Apa?? Minta dipangku lagi?" tanya Namjoon, "Atau minta dipangku dengan penisku didalam lubang analmu?"

"Astaga hyung...yang kau katakan itu pelecehan seksual dan ayahku polisi lho," kata Eunwoo yang kemudian memilih melangkah keluar dari kamar Namjoon tapi dia lupa dengan tempat pensil yang dilemparkan Namjoon dan isinya berserakan hingga tidak sengaja menginjak peraut pensil. Memang tidak berbahaya tapi Eunwoo yang kaget menjerit keras. Namjoon menjadi bangkit berdiri dan memegangi tubuh Eunwoo yang nyaris jatuh karena oleng.