Alina, atau kerap disapa alin bekerja disalah satu kantor ternama dipusat kota, ia sebagai kepala bagian staf dikantornya atau sering disebut sebagai meneger keuangan.
Alin perempuan berusia 25 tahun itu seorang perempuan yang profesional dan selalu bisa diandalkan dikantor.
Alin berteman baik dengan semua karyawan, ia mudah berbaur dengan semua orang.
Pagi ini rapat untuk membahas acara tahunan perusahaan ini. Yaitu yang biasanya mengadakan bazar, dan puncaknya adalah Hut anniverseri.
Setelah rapat yang cukup panjang itu mereka membubarkan diri.
Alin di iringi oleh fiona yang tak lain adalah sekertarisnya.
Gimana nih mba deadline kita banyak banget. Ucap fiona terdengar lesu
Gapapa fi, nanti kita bagi sama temen temen ya. Jawab alin menenangkan
Setelah rapat dengan para petinggi itu alin memberikan instrupsi kepada staf yang berada dibawah naunganya untuk berbagi tugas agar bisa selesai sesuai dengan yang diminta oleh ceo nya.
Malem minggu kita makan diluar bagaimana? Aku yang traktir. Ucap alin membuat staf riuh
Mba alin beneran?. Tanya Tio memastikan
Alin mengangguk tanda iya, yang langsung disambut riuh tepuk tangan.
Karena memang saat ini adalah tanggal tua, yang dimana mereka harus menghemat untuk menunggu gajih bulan berikutnya.
Staf keuangan yang dibawah naungan alin sebagai meneger keuangan berjumlah 7 orang
Dimulai dari fiona sebagai sekertaris alin, Tio dan bima sebagai analisis keuangan, nilam dan dyra sebagai administrasi, serta riko dan putra accounting..
Tio berpacaran dengan clara dari divisi pemasaran. Sedangkan bima berpacaran dengan dyra. Dan nilam sedang dekat dengan putra. Dan yang terakhir riko berpacaran dengan fiona. Begitulah latar belakang 1 divisi keuangan.
Mereka melanjutkan pekerjaan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh alin.
Akhir pekan hampir tiba, hari ini adalah hari jum'at tanda akhir untuk segera menyelesaikan semua pekerjaan sebelum weekend datang.
1 divisi keuangan disibukkan dari pagi hari sampai sore hari.
Bahkan alin dan fiona harus makan siang diruangan karena tidak memiliki waktu untuk makan siang diluar.
Jam pulang pun tiba...
Mereka membereskan meja kerja lalu bersorak riuh karena libur didepan mata setelah setumpuk pekerjaan.
Terima kasih ya semua atas kerjasamanya, kita ketemu besok malem di akira back. Ucap alin membuat semuanya semakin heboh
Wah mba itu kan resto mahal. Ucap putra sambil ternganga
Justru itu sesekali makan disana. Jawab alin
Dan kamu tio, bisa mengajak clara buat makan malam sama kita semua. Sambung alin dengan senyum tipis
Mereka pun heboh membahas untuk dresscode makan malam mereka.
Alin hanya tertawa mendengar kekocakan mereka.
Setelah sore itu alin pulang ke apartemen mengendarai mobilnya.
Alin tinggal sendiri dikarenakan orangtuanya tinggal di singapura. Jadilah ia seorang diri disini.
Setelah selesai mandi alin memainkan handphonenya
Disana banyak sekali notifikasi grup
Squad cuan
Tio
@alin mba benerankan saya boleh bawa clara?
