Author pov
Di dapur
Pagi hari di kediaman Harlan ada seorang wanita dan 3 artnya sedang memasak di dapur, memang wanita ini selalu memasak untuk suami dan anaknya karena simple ajh anak dan suaminya sangat suka masakan nya itu.
Author pov end
Pov mama gre
"Bi ini tolong bawa ke meja makan yah" Ucapku sambil senyum
"Baik nyah" Ucap bi sumi art di rumah kami
"Kalo semuanya udah selesai langsung bawa kemeja makan yah, saya mau membangunkan suami dan anak saya dulu" Ucapku kepada art yg lain
"Baik nyah" Ucap mereka
Aku melepaskan apron yg melekat di tubuhku dan tidak lupa mencuci tangan terlebih dahulu, setelah selesai dengan kegiatan masaku, aku langsung melangkahkan kaki ku ke lantai atas menuju kamar ku dan suamiku, ku buka pintu kamarku dan aku masih melihat suamiku yg masih betah dengan selimutnya, aku langkahkan kakiku ke arah tempat tidur dan duduk di samping ranjangku sambil ku usap pipi suamiku ku bangunkan dia...
"Sayang bangun yuk udah pagi nih katanya kamu ada meeting pagi ini" Ucapku sambil terus mengusap2 pipinya
"Eugh... Iya sayang aku bangun, jam berapa sekarang? " Ucapnya dengan suara khas bangun tidur dan duduk bersandar di kepala ranjang
"Jam 06.28 sayang bangun yuk mandi nanti aku siapin baju kantor kamu" Ucapku sambil menatapnya dan terus mengusap pipinya lembut
"Iya,,aku mandi dulu" Ucapnya sambil memcium telapak tangan ku yg di pipinya dan segera beranjak ke kamar mandi
Aku tersenyum melihat hal itu dan segera beranjak menuju walk in closet,
Setelah selesai aku keluar kamar menuju kamar anak semata wayangku, ku ketik pintu kamarnya tidak ada satuan dari dalam akhirnya aku buka pelan pintu kamarnya dan melihat kamar dengan bau maskulin dan bertema abu2 hitam dan putih ini, ku langkahkan kakiku menuju jendela dan membuka gorden nya masuk lab cahaya matahari kedalam kamar itu, dan cukup mengganggu seseorang yg sedang tertidur nyenyak, ku langkahkan kembali menuju samping ranjang tempat tidur anak ku dan ku duduk sampul ku elus kepalanya.
"Sayang adek bangun yuk udah pagi loh ko belum bangun?? " Ucapku membangun kan nya selembut mungkin, tian ini nga jauh beda dengan Sean tidak susah untuk di bangun kan bisa di lihat kan baru ku bangun kan sekali ajh dia udah bangun dia langsung memeluk ku dan menenggelamkan kepalanya di perutku.
"Iya mah bentar aku mau kaya gini dulu yah,, " Ucapnya dengan suara bangun tidurnya
"Kata nya hari ini mau jemput chika hmm?? Nanti telat loh sayang kasian chikanya" Ucapku lagi, dia langsung bangun dan duduk
"Ah iya aku lupa mah, ya udah tian langsung mandi dulu yah muach h" Ucapnya langsung beranjak dan mencium pipiku memang duplikat Sean sekali anak ini.