Chapter ¹⁵

347 52 5
                                    

.
.
.

.
.
.

awal

.
.
.

“kau sudah tau siapa pengirim itu?”

luhan bertanya pada bawahannya untuk mencari identitas pengirim dan siapa yg ada di dalam kotak besar itu.

“dari salah satu informasi, dia yg ada dalam kotak itu adalah salah satu orang yg di beri perintah untuk melecehkan tuan muda jungkook.” jelas bawahan itu membuat mata luhan memanas merasa dirinya mendapat musuh baru.

“siapa, siapa yg ada di belakangnya? kata kalian kekasihnya tidak pernah ada bersama nya lagi bukan?”

“menurut informasi disana sebagai mata², tidak ada yg di curigai, bahkan mereka juga sudah lama tidak melihat tuan muda”

luhan mengeratkan giginya merasa ada yg aneh dengan situasi ini.

“cari dia dan kurung di mansion jeon yg ada di sebelah barat, jangan biarkan dia kabur saat kalian menemukannya”

“baik nyonya”

kurung? untuk apa lagi? untuk di siksa di lecehkan atau untuk di bunuh? entahlah semua itu hanya luhan yg tau, karena saat ini dia tengah pusing memikirkan nasibnya yg benar² membawa sial saat mengandung jungkook.

“tidak seharusnya kau lahir di keluarga ini”

memejamkan matanya erat, mengingat kejadian dulu saat dirinya harus merasakan sentuhan orang lain, yg membuat sehun kecewa ia sampai harus hamil dan laki² yg menghamilinya itu pergi begitu saja.

awal hamil ia selalu mempertahankan janinnya, meski mendapat siksaan dari sehun setiap harinya, tidak pernah terhenti ia mengasihani anaknya yg dalam kandungan.

namun seiring waktu, perjanjian  itu tertulis saat sehun ingin menceraikannya karena membawa aib bagi keluarga besarnya. jika ia masih mempertahankan anak dalam kandungannya itu, maka perceraian dan tanpa harta sedikitpun untuknya. tapi jika ia memilih membunuh janinnya, maka hidupnya akan di jamin bahagia. karena disitu rayuan sehun membuatnya buta.

dia memilih untuk membunuh janinnya yg masih berusia 4bulan. seiring waktu, ia meminum ramuan apapun untuk menggugurkannya. namun nasib baik tidak berpihak padanya.  bayi itu bertahan hingga lahir. tentu sehun marah dan murka ingin membunuhnya, namun luhan menahannya karena melihat bayi mungil itu berbinar polos kearahnya.

“karena sentuhan itu, aku mendapatkan bayi ini. jadi aku mohon biarkan dia hidup dengan semestinya”

perkataan itu justru membuat sehun murka dan ingin menikamnya hidup².
hingga akhirnya sehun mengalah dan membiarkan  saja bayi itu tumbuh besar tanpa kasih sayang.

sampai akhirnya dia dewasa dan keberadaannya di ketahui publik, apa lagi sorotan yg mengatakan keturunan siapa laki² cantik itu, karena dari luhan maupun sehun tidak ada miripnya, apa lagi meysa.

dan akhirnya pertanyaan itu membuat mereka hanya diam tidak bisa menjawab, meysa yg berumur 17 th dan jungkook 15 th itu, merasa marah dan meminta untuk jungkook di sembunyikan.

dan saat itu juga, jungkook tidak di perbolehkan untuk keluar mansion besar milik jeon,  ia hanya boleh dewasa di kamar dan di dalam saja.

revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang