1.🌷

6 0 0
                                    

Malam itu di tahun 1940

"Kalian yakin kita harus bermain di sini? " Tanya seorang panglima.

" Yakin, apa salahnya jika kita bersenang-senang dulu di tempat ini." Jawab seorang perwira dengan baju berwarna merah dengan nama taeyong.

" Kalau begitu ayo,jangan membuang waktu, bahaya jika ada yang melihat kita. " Ajak seorang perwira yang memakai baju berwarna hitam dengan nama tae.

" Jangan takut, inikan sudah malam pasti orang-orang sudah tidur. " Ucap seorang perwira yang satu , dengan baju berwarna hitam keemasan dengan nama jeon.

" Ayo kapten Liam." Ajak taeyeong.

" Demi apa, ini akan menjadi malam yang menyebalkan " Batin Liam.

Ke 4 perwira angkatan laut Kerajaan itu langsung masuk kedalam casino bar.

" Hey lihat apa yang sedang terjadi. " Seru  taeyong , sambil menunjuk apa yang sedang terjadi.

" Saya mohon sekali ini saja... Saya saya tidak akan kalah.. Dan Saya akan melunasi hutang saya."

" Bohong, kau sudah kalah 3 kali dam sekarang apa lagi yang akan kau pertaruhkan. "

" Pu-putri saya... Iya... Putri saya gadis paling cantik di kota ini, saya akan mempertaruhkan dia."

" Dia ingin mempertaruhkan putri nya untuk permainan judi ini? " Tanya tae, setengah berbisik.

" Bagaimana kalau kita Terima saja tawarannya, yah lumayan kita bisa bersenang-senang dengan putrinya yang cantik. "Ucap  taeyong.

" Kaian saja, aku tidak. " Tolak liam mentah-mentah.

" Ayolah kapten, hanya untuk malam ini. " Bujuk jeon.

Seorang perwira itu pun pergi menghampiri pria paruh baya yang tadinya sedang bersujud di kaki seseorang.

" Hey... Apa benar yang ingin kau pertaruhkan itu. "

" Ya. . . Benar. " Jawabnya tanpa ragu.

" Kami terima tawaran mu."

" Tapi jika saya menang... Apa imbalannya." Tanya nya.

Perwira itu mengeluarkan 2 kantong koin emas, seketika mata pria paruh baya tersebut membulat sempurna.

" Setuju kan? " Tanya perwira tersebut.

" Yaa saya setuju." Ucapnya final.

Permainan itu pun dimulai... Rupanya kapten Liam, yang ikut dalam permainan tersebut.

❃❃❃

" Kak apa ayah belum pulang juga? " Tanya seorang anak laki-laki.

" Belum mungkin sebentar lagi.... Kenapa kau belum tidur? " Tanya seorang gadis yang tak lain adalah kakaknya.

" Aku menunggu kakak tidur, setelah itu baru aku tidur. " Ucap sang adik.

" Tidurlah , kau tidak boleh tidur terlalu larut. " Ucap sang kakak.

" Kakak masih menyelesaikan pesanan gaun pengantin." Ucapnya sambil membelai rambut indah sang adik.

" Baiklah kak, aku ke kamar dulu... Selamat malam. " Ucap sang adik beranjak pergi.

" Hmm... Selamat malam." Ucapnya sambil tersenyum.

tok... tok... tok...

" Siapa? " Tanya sang gadis sambil membuka pintu.

SECRET KINGDOM [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang