Malam itu di tahun 1940
"Kalian yakin kita harus bermain di sini? " Tanya seorang panglima.
" Yakin, apa salahnya jika kita bersenang-senang dulu di tempat ini." Jawab seorang perwira dengan baju berwarna merah dengan nama taeyong.
" Kalau begitu ayo,jangan membuang waktu, bahaya jika ada yang melihat kita. " Ajak seorang perwira yang memakai baju berwarna hitam dengan nama tae.
" Jangan takut, inikan sudah malam pasti orang-orang sudah tidur. " Ucap seorang perwira yang satu , dengan baju berwarna hitam keemasan dengan nama jeon.
" Ayo kapten Liam." Ajak taeyeong.
" Demi apa, ini akan menjadi malam yang menyebalkan " Batin Liam.
Ke 4 perwira angkatan laut Kerajaan itu langsung masuk kedalam casino bar.
" Hey lihat apa yang sedang terjadi. " Seru taeyong , sambil menunjuk apa yang sedang terjadi.
" Saya mohon sekali ini saja... Saya saya tidak akan kalah.. Dan Saya akan melunasi hutang saya."
" Bohong, kau sudah kalah 3 kali dam sekarang apa lagi yang akan kau pertaruhkan. "
" Pu-putri saya... Iya... Putri saya gadis paling cantik di kota ini, saya akan mempertaruhkan dia."
" Dia ingin mempertaruhkan putri nya untuk permainan judi ini? " Tanya tae, setengah berbisik.
" Bagaimana kalau kita Terima saja tawarannya, yah lumayan kita bisa bersenang-senang dengan putrinya yang cantik. "Ucap taeyong.
" Kaian saja, aku tidak. " Tolak liam mentah-mentah.
" Ayolah kapten, hanya untuk malam ini. " Bujuk jeon.
Seorang perwira itu pun pergi menghampiri pria paruh baya yang tadinya sedang bersujud di kaki seseorang.
" Hey... Apa benar yang ingin kau pertaruhkan itu. "
" Ya. . . Benar. " Jawabnya tanpa ragu.
" Kami terima tawaran mu."
" Tapi jika saya menang... Apa imbalannya." Tanya nya.
Perwira itu mengeluarkan 2 kantong koin emas, seketika mata pria paruh baya tersebut membulat sempurna.
" Setuju kan? " Tanya perwira tersebut.
" Yaa saya setuju." Ucapnya final.
Permainan itu pun dimulai... Rupanya kapten Liam, yang ikut dalam permainan tersebut.
❃❃❃
" Kak apa ayah belum pulang juga? " Tanya seorang anak laki-laki.
" Belum mungkin sebentar lagi.... Kenapa kau belum tidur? " Tanya seorang gadis yang tak lain adalah kakaknya.
" Aku menunggu kakak tidur, setelah itu baru aku tidur. " Ucap sang adik.
" Tidurlah , kau tidak boleh tidur terlalu larut. " Ucap sang kakak.
" Kakak masih menyelesaikan pesanan gaun pengantin." Ucapnya sambil membelai rambut indah sang adik.
" Baiklah kak, aku ke kamar dulu... Selamat malam. " Ucap sang adik beranjak pergi.
" Hmm... Selamat malam." Ucapnya sambil tersenyum.
tok... tok... tok...
" Siapa? " Tanya sang gadis sambil membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET KINGDOM [ On Going ]
Fantasy" Walaupun hanya pernikahan kontrak aku akan berusaha mengembalikan gelar kebangsawanan mu" Janji seorang kapten perwira kerajaan ------------------------------------- Cerita berlatarbelakang kerajaan Kedkaisaran eropa & romawi Hanya cerita fiksi ...