🏅 Chapter 16- OUTBOND🏅

591 36 25
                                    

∆ Hanya sebuah kegabutan yang disalurkan lewat tulisan ∆

Jangan lupa rajin ibadah, dunia lagi enggak baik-baik aja pemirsa. Konflik beberapa negara bikin udara panas kerasa tambah panas. Ya gak sih??

Save buat para negara yang sekarang enggak baik-baik aja, khususnya PALESTINA 🇵🇸

Pray for PALESTINA, لهم الفاتحه 🤲🥺

Semoga mereka lekas diberi kejayaan. Mereka termasuk saudara sesama agama, sesama hidup dan sesama mengalami yang namanya masa jajahan yang tak kunjung usai. Inget aja gimana dulu perjuangan INDONESIA 🥺

Oke gaes, semoga kalian masih setia dengan ceritaku yang kata para kakak-kakak GC itu kepanjangan 🥺

Happy Reading 🤗

Happy Reading 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥇🥈🥉

"Kadang dimata orang asing kita lebih dihargai daripada dimata saudara sendiri"

~Elbharra~

"Sehancur apapun hati perempuan. Seruwet apapun pikirannya, akan tetap luluh dengan sapaan lelaki yang dicintainya. "

~Alqhiea~

"Berasa hidup gak adil, ketika gue yang lebih dulu hadir tapi dia yang dapat posisi. "

~Syiedzha~

🥇🥈🥉


Sebuah lapangan yang cukup luas telah dipenuhi dengan anggota komunitas Rubixgers first generation maupun second generation. Mereka sudah berbondong-bondong mendirikan tenda perkemahan berdasarkan masing-masing kelompok. Dan kebijakan yang diambil Elbha adalah tetap memisah tenda laki-laki dan perempuan meskipun mereka satu kelompok kerja.

Di area jalan masuk camp, Andrian dan beberapa anggota geng gabungan menyambut para new member yang masih berdatangan untuk mengikuti deklarasi anggota melalui acara outbond ini, yang akan dilaksanakan selama dua sehari dua malam dengan start siang ini usai sholat Jum'at.

Elbha, Reinhard dan Kelvin baru saja kembali dari masjid usai sholat Jum'at. Dengan masing memakai stelan koko dan sarung, ketiganya langsung bergabung menyambut kedatangan para new member.

" Waduh.. Si Andrian kagak sholat jum'at, lu?" tuduh Kelvin melihat ke arah Andrian yang sudah rapi dengan stelan almamater komunitas.

 GUS ELBHARRA ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang