𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓
Setelah Felix mendapat musibah yang membuatnya lumpuh sementara, dan harus melakukan apapun dengan mendapatkan bantuan dari seseorang ketika melakukan hal apapun.
Charlotta gadis lugu yg harus bekerja karena ayahnya yang memaksanya, mau t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian semalam, Charlotta tak banyak bersuara di hadapan Felix.
Seperti biasanya Charlotta terus melakukan tugasnya merawat tuan muda Felix.
Felix merasa terganggu dengan sikap Charlotta yang berubah, sungguh ia mulai marah karena merasa di acuhkan oleh perawatnya yang bicara seperlunya.
"Kenapa dengan wajahmu!?" Tanya Felix pada Charlotta yang berekspresi datar.
"Apa maksud tuan?" Charlotta bertanya balik.
"Kau marah padaku karena semalam??" Ucap Felix tanpa basa-basi.
Charlotta hanya diam dan menundukkan wajahnya, ia takut jika salah berucap pada tuannya yang terlihat menahan amarah.
"JAWAB AKU!!?" bentaknya hingga Charlotta tersentak. "Apa kau marah padaku karena aku menyentuh tubuhmu?"
Dengan menarik nafas, Charlotta menjawab pertanyaan Felix dengan jujur. "Iya tuan, saya marah pada anda, dan saya sangat tidak menyukai perlakuan anda yang begitu lancang" jawab Charlotta menahan tubuhnya yang bergetar.
"Keluar" titah Felix datar, dan lekas Charlotta melangkahkan kakinya pergi dari dalam kamar Felix untuk menghindari amukannya.
Baru saja Charlotta menutup pintu, suara pecahan kaca dan barang-barang mulai terdengar dari dalam kamar Felix. Charlotta begitu ketakutan dengan sikap tuannya.
Charlotta melangkah menuju lantai dua, namun saat menuruni tangga, ia memelankan langkahnya begitu melihat wanita yang adalah mantan kekasih Felix, Rosellia.
Wanita berambut blonde itu melayangkan tatapan yang menghunus tajam pada Charlotta.
Untuk apa lagi wanita itu datang ke kediaman Zekalion? Pikiran Charlotta bertanya-tanya.
"Apa kau lihat-lihat!?" Ketus Rosellia saat berselisih dengan Charlotta, dan melanjutkan langkahnya menuju kamar Felix.
Charlotta hanya mengabaikan Rosellia, dan melangkah menuju lantai dasar.
Perlahan Rosellia membuka pintu kamar felix dan betapa terkejutnya saat melihat kekacauan yang di buat Felix saat ini.
"Felix! Apa yang terjadi?" Tanyanya khawatir sembari melangkah menghampiri pria yang kini masih duduk di kursi rodanya.
Dengan di selimuti amarah, Felix mengalihkan atensinya pada sumber suara. Di mana ia mendapati wanita yang sudah berkhianat padanya datang kemari.
"JALANG SIALAN!!!" bentak Felix pada Rosellia. "MAU APA LAGI KAU DATANG KEMARI??" Kini Rosellia menjadi sasaran akibat amukan Felix.
"Aku datang kemari untuk meminta pengampunanmu sayang" ucap Rosellia lembut. "Aku minta maaf dan aku ingin hubungan kembali seperti semula" pintanya dengan memohon.
