Author's POV
.
.
.Saat jam istirahat lapangan basket dikelilingi banyak orang terutama kaum hawa yang sedang histeris.
Klub basket sedang naik daun karena memenangkan juara nasional, dan tampang para pemain juga banyak yang menggoda.
Kenzie berjalan santai di sisi lapangan bersama Dini, teman sekelasnya yang sangat cantik dan memiliki rambut blonde.
"Ehhh Ken! Ayoo kita liat! Ada Reynand tuh!!",ucap Dini yang notabennya naksir ke pacarnya di Kenzie, yakni Reynand.
Kenzie hanya diam dan mengikuti langkah Dini. Seperti perempuan lainnya, Dini terlihat sangat antusias dan heboh saat melihat kehebatan Reynand.
Reynand yang menyadari kehadiran Kenzie pun tersenyum ramah ke arah Kenzie.
"Ken!! Liat deh Rey kayaknya kasih kode ke aku.", ucap Dini kegirangan, mau bagaimana lagi dia kan suka dengan Reynand.
Kenzie hanya diam, dan merasa sedikit kesal karena senyum itu hanya untuknya bukan untuk Dini yang masih kegeeran. Mustahil rasanya kalau tiba-tiba Kenzie mengaku jika Rey itu pacarnya.
DUAKKKK
Rey terkena hempasan bola basket hingga mimisan, Kenzie yang melihatnya merasa panik. Tapi dia tidak bisa berlari kesana lalu menolongnya, langkahnya begitu berat tapi Kenzie berusaha mendekat. Dari jauh Rey mengisyaratkan tidak perlu khawatir dan tetap di sana, agar tidak ada rumor aneh.
Langkah Kenzie pun terhenti disusul dengan bunyi bel masuk yang sangat keras. Padahal Rey selalu membantunya, tapi Kenzie tidak bisa melakukan apa-apa saat Rey terluka. Kenzie merasa kesal dengan dirinya sendiri.
.
.
.
.Sepulang sekolah
"Anjirrr!! Beneran dong pacarnya si Rey itu Kenzie yang konglomerat plus pinter itu.",bisik Angga ke geng preman sambil mengintip di depan pintu UKS.
Di ruangan UKS ada Rey yang tertidur pulas dan Kenzie yang tengah menemaninya.
"Gue kira ya cuman halu!", respon Dion.
"..............", Satria hanya diam dan memperhatikan Angga.
"Kalian ngapain sih bisik-bisik di sini gangu orang lewat aja!", ucap Erika temen sekelas geng preman yang menjadi supporter terdepan ReyKen.
Erika masuk ke ruang UKS dan menyerahkan tas milik Reynand yang tertinggal di kelas. Setelah itu, dia pamit pulang ke Kenzie dan berjalan keluar ruang UKS.
"Ayokk pulang!!! Kalian di sini ganggu suasana aja!!", perintah Erika sambil menarik geng preman menjauh.
"Erika tau kalau Rey dan Kenzie pacaran??", tanya Satria penasaran. Maklum diantara geng preman cuman Satria yang logikanya main.
"Ehh kalian udah tau juga??", tanya balik Erika dengan semangat membara.
Satria hanya mengangguk pelan tanda iya.
"Eumm kalau kamu Sat?? Bneran pacaran sama si tolol Angga itu?", bisik Erika. Seketika wajah Satria memerah, dia pun menggangguk lagi membuat Erika kegirangan.
.
.
.
.
.Keesokan harinya
.
.
." PANGGILAN UNTUK KETUA KELAS 3-B DIHARAP UNTUK SEGERA MENUJU RUANGAN KETUA OSIS"
Evan berdecak kesal saat ada panggilan yang ditujukan kepadanya dengan speaker yang hampir di dengar seluruh sekolah. Ini pasti ulah Sean, batin Evan yang berjalan menuju ke ruangan ketua osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dearest Boy [BL]
RomansaRey, cowok yang bertampang preman tapi sangat jago dalam pekerjaan rumah tangga, misalnya memasak dan bersih-bersih. Keahliannya yang lain yakni bermain basket. Saat akan masuk SMA, Rey bertemu dengan Kenzie anak orang kaya raya yang tidak bisa...