Kebahagiaan Raja Hantu

323 34 4
                                    

Yiling Lauzu Sudah mati .... Yiling Lauzu sudah mati. Teriak para kultivator kultivator itu.Kabar tentang kematian Yiling Lauzu sangat menggemparkan dunia kultivator....

Akirnya si Yiling Lauzu iblis itu mati.
Akhirnya hidup kita sekarang damai.

Padahal mereka tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kedepannya karna ulah mereka ini....

Di suatu tempat.....
Ada seseorang berbaju merah yang bahagia karna seseorang yg selama ini dia tunggu akhirnya kembali ke pelukannya....

Seseorang yg di tunggu selama ini adalah Wei Wuxian sang Patriark Yiling atau yang sekrang bisa di sebut sebagai Permaisuri Hua...Satu - satunya permaisuri  di Kota Hantu....

A-Ying akhirnya km kembali...
Permaisuri ku, Cinta ku, Kekasih ku....
Aku sudah lama menunggu hari ini, hari di mana kamu kembali ke sisiku..... Ucap Hua Cheng penuh bahagia...

Hua Cheng melihat kekasihnya terlihat sangat lemah karna pengepungan di burial mouts. Untung saja Hua Cheng sempat nyelamatin jiwa Wei Wuxian sebelum hancur bersama tubuhnya
....

Aku pasti akan memebalas semua penderitaan mu selama ini,,, akan ku buat para kultivator-kultivator rendahan itu berlutut di hadapan mu " ucap Hua Cheng dengan penuh kebencian,,, dia lalu menghilang dengan membawa Wei Wuxian di pelukkan nya.....

......

Sudah satu bulan sejak kejadian itu,,,, Wei Wuxian belum juga bangun, Hua Cheng tetap setia menunggu Permaisuri nya bangun, selalu berada di sisinya tanpa pindah satu incipun....

A-Ying kapan kamu akan bngun,, di sini sudah aman, gak akan ada yang nyakitin km, ga ada yang akan ngerendahin kamu, jika pun ada pasti akan langsung ku musnahkan, walaupun itu Dewa sekalipun...."Hua Cheng berucap dengan dingin.

Andai dulu aku lebih kuat aku pasti bisa ngelindungi kamu, jadi kamu ga perlu menderita kayak gini,,, ini semua salah ku, salahku karna ga bisa ngelindungi kamu, nyelamatin kamu...."Hua Cheng berucap dngn penuh kesedihan mengingat masa lalu, masa d mn kebahagiaan dan kesedihan bercampur menjadi satu.

A-Ying skrng aku sdh kuat, aku bisa ngelindungi kamu, kamu ga perlu menderita lagi, mulai sekarang akan ku buat kamu sosok paling bahagia d dunia ini,,,, akan ku buat dunia ini beserta isinya bertekuk lutut di hadapanmu,,,, "Hua Cheng berucap dengan senyum mengerikan.

Jadi A-Ying kamu bisa bangun sekarang, aku mohon sayangg.... Senyum mengerikan td kini telah tergantikan oleh air mata yg menghiasi wajah rupawan sangat Raja Hantu...

Engghh.... Suara itu menyadarkan Hua Cheng, dia mendongak melihat seseorang yg terbaring itu membuka matanya perlahan,,,

Ini di mana, Wei Wuxian berucap setengah sadar,, setelah cukup sadar dia nengok ke samping karna sedari td dia ngerasa ada seseorang yg menatapnya... .

Errr..ini di mana ya,,,, ini di neraka kh? Ehh tapi ga mungkin ini neraka di sini emm mewah banget, atau kah ini di alam baka? Berarti aku sudah mati? Yahh ga mungkin jg sih aku masih hidup hahaha dia berucap dengan rasa canggung jg kesedihan.... Dia lantas melihat ke seseorang yang sedari td hanya diam memandangi nya saja..

Maaf tuan kalo boleh tau ini di mn ya? Tanya wei Wuxian,,, dia melihat seseorang itu yg masih memandangi nya namun skrng dengan air mata yg menumpuk di pelupuk matanya.

Hua Cheng dengan tergesa memeluk wei wuxian....

A-Ying, A-ying ni betul kan, km sdh sadar,kumohon jawab aku A-ying,,, "ucap lelaki berpakaian merah.

Emm iyaa aku sudah sadar, tapi maaf, anda kenal saya? Setahu saya, saya ga punya kenalan seseorang seperti anda,,,,, yaa wei Wuxian mmng pantas mikir kayak gitu, dia melihat seseorang d depannya ini seperti bangsawan terkemuka, bahkan kekayaan Jin pun ga sebanding sama kekayaan orng di depannya ini?

Hua Cheng melepas pelukkannya walaupun enggan ,,,dia menantap wajah pucat wei wuxian,,lantas menjawab pertanyaan wei Wuxian...

A ying dengarkan aku baik-baik,,,,
A ying, aku Hua Cheng penguasa di kota hantu ini,,, a-Ying km sdh mati karna pengepungan itu.

Hua Cheng ngelihat raut wajah wei wuxian, wei wuxian balik ngelihat Hua Cheng... Dia tersenyum, tp Hua Cheng tau itu senyum palsu, dan itu yg sangat di benci Hua Cheng ketika ngelihat senyum palsu itu seolah semua itu bukan apa-apa  bagi wei wuxian...

A-Ying aku tau km pasti gak akan percaya semua ini, tp aku tetap akan bicarakan...
Aku Suami mu dan km istriku, km permaisuri ku, permaisuri di kota hantu ini.ucap Hua Cheng lembut dan membelai wajah halus istrinya.

Ahaha pasti kamu bercanda kan? Aku ini laki" dan aku gak kenal siapa anda. Ucap Wei Wuxian dengan canggung. Wei Wuxian melihat wajah Raja hantu di depannya yang tergambarkan sirat kesedihan yang mendalam,, dia melihat bahwa Raja hantu ini tidak berbohong, tapi dia tetap ga bisa percaya semua ini... Dia baru saja mati dan tiba-tiba ada seseorang yg bilang dia Raja hantu, dan aku adalah permaisuri nya,, wei wuxian hampir gila rasanya . Tapi dia jg merasa terganggu dngn wajah Raja hantu ini yg seolah"sudah menunggu waktu ini begitu lama...

Anda bisa melanjutkan pembicaraan Anda yg saya potong tadi, ucap wei wuxian tanpa berani menatap mata orng di depannya, hatinya seakan tercabik".

Hua Cheng tau dia mungkin terlalu gegabah bicara seperti itu, dia tau ingatan Wei Wuxian Tersegel dan ga tau kapan ingatan itu bisa kembali,,,, walaupun gitu Hua Cheng tetap akan sabar nunggu waktu itu tiba.

Hua Cheng hanya tersenyum dan bicara,, kita lantukan besok, km pasti lapar , aku siapkan makanan yaa, ucap Hua Cheng berdiri dari tempat duduknya.

Hua Cheng hendak pergi sebelum Wei Wuxian menarik ujung bajunya.

Ada apa A ying, km harus istirahat aku akan kembali setelah selesai menyiapkan makanan.

A aku, aku ,,, Terima kasih karna telah membawaku ke sini,,, dan aku minta maaf jika yg kamu bicarakan tdi itu benar, maaf karna aku ga bisa mengingat apa-apa,,, Wei Wuxian menunduk.

Hua Cheng mengusap kepala Wei Wuxian,, kamu ga perlu minta maaf A ying, ini semua bukan salahmu...

Sekarang kamu istirahat aku akan kembali setelah menyiapkan makanan,,

Hua Cheng membantu Wei Wuxian berbaring dan menyelimuti nya,,, mencium kening Wei Wuxian lantas pergi keluar kamar...

Wei Wuxian bengong untuk beberapa saat, dia lantas sadar dan menutup mukanya yg memerah,,

Ke-kenapa, kenapa dia begitu, dan kenapa aku malu,, akhh ini inii.. Aihh sudah lah kepalaku mau pecah rasanya,,,

Wei Wuxian terus menggerutu dan akhirnya tertidur karna kelelahan....

Hua Cheng hanya tersenyum di balik pintu..






𖧷.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Permaisuri HuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang