part 10

60 5 4
                                    

Jangan lupa di vote dan komen ya guys🙏🤗
Happy reading
.
.
.
.

Setelah berbicara secara intens berdua dengan Annisa, marwah pun keluar dari kamarnya dan ingin mencari makanan karena lapar, soalnya marwah tidak makan di saat orang lagi makan sore.
''Hmm mana ya Makanan, apakah ada lagi. Mana gw lapar banget, si perut ga bisa di kompromi banget dah orang udah tidur malah gw doang yang bangun, mana besok mau berangkat'' keluh marwah yang sedang kelaparan. ''Ekhem, eh marwah. Ada apa dengan mu? Kenapa bangun? Apakah tempat ini tidak sesuai dengan mu? Atau kau tidak nyenyak untuk tidur?'' Tanya seorang laki-laki yang kaget meliat marwah di waktu tengah malam. Karena ia kira semua orang telah tidur. ''E-eh ustadz. Hmm ana bukan tidak nyenyak, ana hanya hmm anaa ha-hanya......'' jawab marwah dengan gugup dan kini jantung marwah juga berdebar. ''Hanya apa?'' Tanya penasaran ustadz gazali. ''Ana hanya lapar ustadz hehehe. Makanya ana mencari sesuatu yang bisa dimakan'' kekeh marwah sambil menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal. ''Oh begitu, ya sudah. Saya tinggal ya. Saya mau kedapur'' izin ustadz gazali kepada marwah. ''Hm inggih ustadz'' jawab marwah dengan nada sedikit kesal dan sedih. Marwah pun duduk di tempat makan, ia pun sambil termenung mengingat masa kecilnya bersama sang ustadz dan adeknya yaitu gus naufal. Tiba-tiba marwah terkejut ada makanan di hadapannya. ''Eh kok ada makanan, siapa yang nyiapin ini??'' Heran marwah soalnya dia dari tadi cuman termenung. ''Hm, saya marwah. Ini makanan buat kamu, untung tadi annisa menyisakan makanan buat kamu, dia juga merasa kesian meliat kamu ketiduran setelah berbicara dengannya. Maka nya dia pas makan malam nyisain makanan buat kamu. Dimakan ya, saya mau tidur dulu'' ucap ustadz gazali dengan senyuman yang indah. ''Inggih ustadz, syukron ya ustadz. Silahkan ustadz tidur.'' Marwah pun menyantap makanan nya dan setelah habis marwah pun ke dapur untuk membersihkan piring yang ia makan tadi. Dan tidak lupa ia juga minum, setelah ia makan dan minum, ia pun kekamar dan akhirnya tidur di samping annisa.

Bersambung.....

To be countine
.
.
.
.
.
.


SANTRI IDAMAN KU ADALAH JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang