prolog

529 54 2
                                    

Selamat membaca..



"jangan Deket-deket sama Jay."

"Iya Haruto."

------

"Aku cuma ke minimarket Haruto,"

"Tetep aja harus sama gue."

-------

"Lo punya kuping apa nggak si?? Gue udah bilang jangan deket-deket sama Jay," Ujarnya dengan nada tinggi.

"Lo pikir gue gak liat kemarin Lo ngerangkul pinggang Jay, gimana nyaman??"

"Maaf, Haruto. "

------

"Lo kenapa si?"

"Harusnya aku yang tanya sama kamu, kamu yang kenapa Haruto??" Air mata tak mampu di bendung saat emosinya meledak.

------

"Haruto aku takut,"

"Gue disini sayang, jangan takut."

Ini alasan kenapa Haruto tak mau kekasihnya dekat dengan dominan lain. Bukan hanya karena ia posesif atau apapun itu.

Haruto hanya takut Jeongwoo-nya terluka.

------

"Papi gue dulu korban pemerkosaan, tapi untungnya dia gak sampai hamil. Tapi tetep aja Papi gue trauma."

"Gue cuma gak mau, Lo ngerasain apa yang di rasain Papi gue."

"Begitupun dengan gue yang gak mau hancur sama seperti Papa yang hancur ngeliat keadaan Papi."

Haruto hanya diam menangis, mengusap wajahnya tampannya yang sudah penuh air mata.

------

Selesai untuk prolog Akan di lanjut dengan bagian satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai untuk prolog
Akan di lanjut dengan bagian satu

Obsession || RuJeongwoo✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang