JANGAN LUPA KOMEN YANG LUCU BIAR AKU TERHIBUR!!
.
.
"Nyonya liying" sapa yanzi setelah membuka pintu kamar tuan mudanya.
"Dimana xiao zhan?" Ujar nyonya liying khawatir.
Yanzi sedikit bersyukur melihat sikap nyonya liying yang masih sangat menyayangi tuan mudanya. Tetapi ia harus tetap menghargai keputusan tuan mudanya yang tidak ingin lagi berurusan dengan wanita baik didepannya.
"Tuan muda sedang tidak ingin di ganggu nyonya, mohon nyonya menghargai keputusan tuan muda saya" ujar yanzi membungkukkan tubuhnya.
Nyonya liying yang mendengar itu merasa sangat menyesal, sejak dulu xiao zhan selalu menanggung kesakitannya sendirian.
'Maafkan aku yangmi aku tidak bisa menjaga putra kecilmu dengan baik, aku benar benar gagal' batin nyonya liying pergi dari kamar zhan lesu.
Sementara di sisi lain seorang wanita yang sudah tidak muda lagi tetapi masih tetap cantik itu sedang menatap kearah kertas di depannya dengan wajah berseri seri. Dalam hatinya ia bertekat untuk menjadi kuat agar tidak mudah di tindas oleh siapapun, dia akan menjemput putra kecilnya yang sudah cukup lama di tinggalkan. Ia yakin saat ini putra kecilnya sudah menjadi pemuda yang manis dan cantik.
Flasback
Saat itu hujan turun sangat deras di sertai kilat petir, ia terus berjalan menyusuri kota berharap dengan kepergiannya akan menjadi berguna bagi putra sematawayangnya. Ia melihat sekeliling, tidak ada orang satupun yang bisa ditemui. Wajar saja! Diluar sedang hujan pasti orang orang akan sangat malas untuk berpergian. Tidak ada tempat berteduh sama sekali, keluarga? Semuanya sudah dihabisi oleh keluarga xiao. Saat itulah awal penderitaannya dimulai.
Hari semakin gelap dan udara mulai dingin membuat tubuh nya mengigil, tubuhnya semakin melemah dan kepalanya terasa berat. Hingga akhirnya ia tidak bisa lagi menahan semuanya dan berakhir pingsan dibawah guyuran air hujan. Beruntungnya ada orang yang menolongnya, saat ia membuka mata ia sadar sudah berada di dalam rumah mewah dan megah. Sosok yang menolongnya adalah sepasang suami istri yang sudah tua, mereka tidak memiliki anak tetapi hidup mereka tetap di berikan kebahagiaan. Dan saat itu juga ia menceritakan semua kehidupannya pada kedua suami istri itu, mereka yang tidak memiliki anak langsung menjadikan nya sebagai anak angkat. Sekarang ia di kenal dengan nama Liu Yangmi.
"Tunggulah sebentar lagi nak, ibu akan menjemputmu" ujar nya dengan tatapan tajam seraya mengepalkan kedua tangannya. Ia sudah memiliki sebuah rencana, dimana ia akan menyuruh seorang pelayan berpura pura bekerja dikediaman keluarga wang agar mudah mendapatkan informasi tentang anaknya.
Tiga hari yang lalu, ia mendapatkan informasi tentang putranya yang malang, hatinya menanggis mendengar bahwa nasib putra kecilnya sangat menyediahkan di rumah wang yibo.
"Meymey" seru nya tegas.
"Iya nyonya" ujar seorang wanita
"Kau harus pergi besok, aku sudah mendapatkan informasi bahwa wang yibo tengah mencari seorang pelayan. Temani putra kecilku dan yakinkan padanya bahwa aku akan segera menjemputnya! Dan katakan padanya untuk menemuiku di gedung tua ini" pinta yangmi memberikan sebuah kertas berisi alamat yang harus di datangi putranya.
"Aku akan sering kesana untuk menemui nya"
