1: Mengapa kau disini?

217 7 2
                                    

Sanji terkejut melihat sosok Roronoa Zoro yang t'lah berada tepat didepan pintu kamar Sanji.
"Oi, lumut. Kenapa kau datang kesini malam-malam? Kau tersesat lagi?" Tanya Sanji kesal. Zoro tidak mau menjawab dan malahan langsung menobros masuk kamar Sanji. Sanji pun benar-benar kesal. Ia pun berteriak, "OI LUMUT!! JANGAN SEMBARANGAN MASUK KAU!! ATAU KU TENDANG KAU DENGAN KAKI KU!!" Zoro tidak peduli, namun dia malah jatuh ke tangan Sanji, "Hah.. aku lelah..~". Sadar akan suara itu, Sanji mulai panik. Yahh Zoro adalah pecinta alkohol, jadi bisa dibilang: dia sedang mabok berat sekarang. "Hei, Zoro. Sadar! Aku tidak mau kau datang kerumahku dengan keadaan mabuk. Terlebih lagi kau adalah anak SMA" protes Sanji. Zoro membalas dengan santai, namun agak aneh "Kalau begitu tenangi aku dengan cium keningku.. Aku ingin mulutmu menyentuh tubuhku, setidaknya dibagian kening" Sanji tersipu malu setelah mendengar respond Zoro, dia menutup wajahnya agar tidak terlihat pipi merahnya yang mencolok. "Hei.. aku bisa melihat pipimu menjadi merah tomat, kau tau?" Sanji kaget setelah Zoro menyadarkan dirinya, karena malu: ia terpaksa menerima perintah Zoro, "Baik Zoro, akan aku lakukan.." 

Cuup. Sanji telah mencium kening Zoro, pipinya sekarang sudah memerah sempurna, bahkan sampai mukanya. Zoro Terkekeh melihat wajah remaja rambut pirang itu, ternyata selama ini dia hanya akting, bukan mabok beneran. Mengathui hal itu, Sanji ngamuk dan mengepalkan tangannya. Melihat Sanji mengamuk Zoro merasa gemas karena mukanya sangat imut, rasanya mau dicubit pipinya. "Dasar lumut bodoh.. Kau hampir membuatku khawatir, tau!?" Sanji kembali teriak, "Hei, maafkan aku, Sanji. Aku hanya bercanda.. Maaf sudah mengkhawatirkanmu" Zoro meminta maaf pada Sanji.

~~
~~
~~
~~

Keesokan harinya, adalah hari Senin yang berartikan hari paling mengerikan bagi seluruh manusia. Sanji bersiap-siap memakai baju seragam dan merapikan dasinya, tak lupa juga mengisi tas ranselnya dengan buku, bekal dan makan siang. Saat sedang bersiap-siap, ia mendengar ketukan pintu dari ruang tengah. Firasat Sanji yang mengetuk pintu itu adalah Zoro, karena biasanya yang mengantarnya untuk sekolah itu Zoro. Sanji pun membukakan pintunya dan ternyata yang ada adalah.. "Yo, Sanji!! Kau buat bekal apa hari ini?? Kalau ada dagingnya aku mau minta, yaa!!" "Kalau mau minta yang sopan, dong! Pagi-pagi gini bikin orang kesel.." "Hei, jangan berantem dong.." Ternyata bukan Zoro, melainkan teman dekat Sanji yaitu: Luffy, Nami, dan Usopp. "Eh? Kok kalian tumben banget dateng kesini? Biasanya jarang-jarang" Tanya Sanji bingung, karena biasanya teman-teman Sanji hanya datang pada saat hari Minggu untuk bermain. Luffy menjawab, "Zoro nitip pesan buat kamu, nih!" Luffy memberi kertas yang ditulis ke Sanji "(Pesan? Memang dia kenapa?)" Dalam hati Sanji.

'Hei, alis keriting. Jika kau sudah sampai kelas jangan cari aku. Karena aku tidak ada disana' -Roronoa Zoro. "Hah? Maksudnya apa?" Sanji bingung. "Katanya sih, dia mau pergi buat bol-MM!" "DASAR BODOH!! MALAH DIKASI TAU!!" Nami & Usopp langsung menutup mulut Luffy yang hampir saja menyelesaikan kata-katanya. "Eumm.. Jadi.. Intinya dia nggak akan ikut kelas?" Sanji bertanya lagi "Iya, dia nggak bakal ada dikelas. Nggak tau juga kenapa dia bilang kayak gitu, tapi dia bilang mau keluar kelas karna ada urusan" Jelas Nami. Sanji masih bingung apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia tak mau meluaskannya jadi dia hanya pura-pura paham.
















                                     '~***TO BE CONTINUED***~'

Segitu dulu untuk chapternya kali inii. Btw aku kepikiran buat cerita ini karna lagi suka nonton OP (One Piece) Ohya, untuk cerita Countryhumansnya kemungkinan gak bakal aku lanjutin, karena capek nyari gambar ;) baibaii smoga hari kalian sehat slaluu



Kita akan terus bersama, ya? ||ZOSAN💚💛||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang