part 4

1.8K 121 6
                                    


    Christian pov







     Saat bang zean dan gue bersiap ingin tidur tiba2 ponsel gue berbunyi dan menampakan nama orang yg tadi jadi topik pembicaraan gue dan bang zean siapa lagi kalo bukan chika, bang zean melihat ke arahku dan menaikan alisnya pertanda dia bertanya, gue hanya menjawabnya dengan menunjukan hp ke arahnya dan dia hanya mengangguk dan melanjutkan ke kasur dan bersiap buat tidur, sedangkan gue berbalik dan mengangkat telfon dari chika.

Ka chika 📞

"Hallo tian,! " Ucapnya di sebrang sana

"Hallo ka, kenapa hmm? " Ucap ku bertanya selembut mungkin

"Tian maaf soal tadi sore yah, aku bener2 nga liat hp tadi soalnya aku taruh di tas hpnya" Ucapnya yg sangat jelas dari nada bicaranya dia merasa bersalah, aku hanya tersenyum ketika dia berbicara tiba2 panggilan tadi beralih ke panggilan video aku angkat dan aku bisa melihat wajahnya dengan raut bersalahnya, aku tersenyum ke arahnya agar dia tidak terlalu merasa bersalah.

"Kenapa masih minta maaf sih hmm? Aku kan udah hilang tadi nga papa kan" Ucapku tersenyum padanya

"Tapi aku nga enak sama kamu tian, kamu udah jauh2 ke kampus malah akunya pulang sama orang lain" Ucapnya dengan muka yg menurutku itu sangat mengemaskan

"Uluh.. Uluh gemes bgt sih" Ucapku padanya

"Ih... Tian aku beneran kamu malah becanda, udah ah males aku sama kamu, ucapnya memalingkan wajah ke arah lain

" Iya.. Iya maaf yah, aku beneran nga papa ko ka , lagi pula tadi kan yg nganterin kamu juga temen kamu kan dan aku juga kenal sama dia dan aku percaya dia bakalan nganterin kamu sampai rumah dengan selamat dan see!! Aku liat kamu baik2 ajh nga kurang satu apapun, ucapku panjang pada nya dia hanya diam memperhatikanku dan tersenyum

"Kamu selalu bisa bikin aku makin sayang sama kamu tian, sebagai sahabat aku bahagia bgt punya kamu" Ucapnya padaku, aku yg awalnya tersenyum kini melunturkan senyum ku saat mendengar kata 'sahabat'dan mencoba untuk tetap senyum padanya

"Aku akan tetap jagain kamu, sampai kamu benar2 nemuin orang yg bisa gantiin aku ka, aku janji tentang hal itu" Ucap ku sambil menatapnya dan chika tersenyum ketika aku mengatakan itu

"Tian makasih yah kamu udah jagain aku, tian aku mau nanya sesuatu sama kamu boleh? " Ucapnya padaku

"Boleh kqmu mau nanya apa sama aku? " Ucapku

"Kenapa kamu mau jagain aku dan kenapa kamu mau ngelakuin apapun yg aku mau? Karena buat ku sedekat apapun seorang sahabat nga ada yg se effort kamu? " Ucapnya bertanya padaku aku hanya diam ketika dia tiba2 nanya seperti itu padaku aku bingung harus jawab apa

"Emm aku.. Ya.. Karena itu apah ya karena aku sayang sama kaka makanya aku mau jagain kaka, kaka kan sahabat aku dan kaka aku  hehe" Ucapku gugup tapi beruntung chika tidak keliatan curiga

"Karena kata temen2 ku kamu suka sama aku" Ucapnya padaku

"Ha ha ya nga lah, nga mungkin haha" Ucapku tertawa terpaksa

"Ka ini udah malem loh tidur gih" Ucapku lagi mengalihkan pembicaraan

"Loh iya udah jam 11 yah, ya udah kamu juga tidur jangan begadang yah" Ucapnya padaku

"Iya yessica Tamara harlan" Ucapku becanda

"Enak ajh main kasih marga sembarang" Ucapnya misuh2 aku hanya tertawa pas dia marah2 soal marga ku

"Oh iya besok aku jemput kamu yah? " Ucapkku bertanya padanya

"Sorry tian besok aku di jemput sama vino" Ucapnya padaku sedikit tak enak

CINTA DALAM DIAM(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang