Fly (Haikyuu fanfic × Male'readers)

36. Berjuang (Karasuno VS Shiratorizawa (2))

—————————————————–—
(BAHASA INDONESIA/ ARAB/ DSB...)

(BAHASA JEPANG)
_________________________________________

Flashback 10 menit yang lalu...

''Assalamu'alaikum...''

''Wa'aalaikum salam...''

Sazuki memberi salam pada Dirgantara yang menjemputnya. Ditemani putrinya, Aisyah, mereka datang jauh - jauh dari Tokyo ke Sendai karena suatu hal.

''Aku sampai kaget anda datang kesini, Katou- san'' ucap Dirgantara. ''Shoganai wa. Atasan kita baru saja wafat kena serangan jantung, dan dia punya surat wasiat yang dititipkan padaku. Jadi aku harus memberikan ini pada putranya yang baru masuk SMA. Kau pasti tahu siapa orangnya, kan?'' ucap Sazuki memberi tebak - tebakan.

''Hm... wakatta. Nanti aku ikut takziah sama Megantara'' ucap Dirgantara.

''A-Ano... Dirga- san. Apa Megantara-kun dan teman - temannya tengah turnamen?'' Tanya Aisyah. ''Ya. Dan pertandingannya menegangkan sekali, lho. Megantara jadi pemain inti'' jawab Dirgantara.

Tak sadar jika mereka telah sampai di tribun penonton. Netra Aisyah tak sengaja bersitatap dengan Yachi.

''H-Halo. Kau pasti gadis yang kemarin datang ks Shinzen saat musim panas, 'kan?'' Sapa Yachi gugup. Aisyah mengangguk sebagai jawaban.

''Watashi wa Aisyah. Katou Aisyah. Bisa dipanggil Ai'' ucap Aisyah memperkenalkan. ''Yachi Hitoka desu. Yoroshiku ne, Ai- san'' ucap Yachi ikut memperkenalkan diri.

''J-jangan formal begitu, Yachi- san. Aku baru 14 tahun'' ucap Aisyah gugup. ''Oh... wakatta. Jaa, Ai- chan saja, ya'' ucap Yachi. Aisyah mengangguk sebagai jawaban.

''Whoah! Mega-kun sugoi na... lawannya juga lumayan'' kagum Sazuki melihat arus pertandingan. Aisyah beranjak kesisi ayahnya dan memegang pagar tribun melihat pemandangan lapangan di bawah.

Netranya melebar melihat Megantara yang terengah - engah di bawah sana dan tetap mempertahankan senyumannya walau dirudung kelelahan. Pandangannya terpaku hanya pada Megantara seorang.

Hanya dia seorang.

Spontan Aisyah berseru menyemangati Megantara beserta teman - temannya walau gugup dan malu merudunginya.

''G-Gambare!!''

Flashback end.

Sendai. 11.30
.
.
.
Drak!!

Satu pukulan broad Hinata menghasilkan poin seri. Yaitu 11 - 11. Waktunya Kageyama menyervis.

Bola di terima susah payah oleh libero Shiratorizawa, Yamagata Hayato. Shirabu mengumpan pada Goshiki, si ahli pukulan straight.

Namun serangannya dapat diselamatkan oleh Asahi. Kesempatan membalikkan angka. Kageyama melirik Hinata yang tengah berlari, membuat Tendo ikut mengejar Hinata.

Sayangnya, Tendo tahu rencana Kageyama yang mengumpan pada Megantara. Akhirnya pemuda bersurai merah itu putar haluan dan berusaha membendung serangan Megantara.

Drak!!

''One touch!!''- Tendo.

Tangan Tendo terhempas kebelakang, tetapi ia berhasil melakukan soft block untuk mengembalikan kedudukan. Hayato mengoper bola pada Shirabu. Disana, Ushijima siap menyerang.