1🌱

18.3K 437 49
                                    

                     TYPO BERTEBARAN‼️‼️
   

*BRUKK
"ck, sialan." ucap remaja tampan yang baru saja tersandung dengan murid baru di neo school nusantara.

"m-maaf" ucap Nevilo pelan dan sedikit berkaca kaca.

Jean yg melihat itu langsung merasa jijik melihat tingkah murid baru itu.
"tidak usah menangis, kau lelaki. lelaki harus bisa melawan rasa sakit, dan lelaki harus kuat. lelaki macam apa kamu ini? di senggol sedikit saja langsung menangis." ucap Jean sambil mengibas kan rambut nya.
"heuh, maaf kak" ucap Nevilo sambil menangis.

Jean hanya bisa menghela nafas.
"ck, sudah ku bilang jangan menangis, mari bangun sebentar lagi pelajaran akan di mulai". ucap Jean dengan sedikit mengeluarkan amarah nya.

Nevilo yg mendengar hal itu langsung bergegas memberes kan buku nya dan segera berlari ke kelas.

"mari sini, perkenal kan diri mu" ucap guru nya dengan senyum ramah.

"halo, perkenalkan saya Nevilo argantara pratama, saya pindahan dari SMA bunga angrek. saya harap kita semua akan berteman dengan baik." ucap Nevilo tersenyum dengan pipi gembul nya.

"baik, Nevilo silahkan duduk di samping Jean"

Nevilo sontak kaget mendengar apa ucapan guru itu. dia pikir dia akan berbeda kelas sama Jean, nyata nya dia sekelas dan sebangku.

"apa apaan. kenapa aku sekelas dengan dia? sial." ucap Nevilo di dlm hati nya.

Nevilo berjalan mendekati Jean dan duduk di samping Jean.

Jean heran mengapa dia sekelas dengan si cengeng ini?. tapi pikiran itu Jean lupakan karna dia tak perduli.

kini bel istirahat sudah berbunyi berarti itu menandakan istirahat telah di mulai.

Jean bersama teman nya pergi meninggal kan Nevilo yang malang itu.
sebelum mereka pergi teman teman Jean berusaha untuk menggoda Nevilo, tapi itu nihil. Nevilo tidak merasa tergoda dan dia lebih merasa bahwa itu lebih jijik dari pada kotoran.

"waduh, manis manis gini udh punya pacar belum?" ucap teman teman Jean.
"belum" Nevilo menjawab dengan dingin
"abang gebet boleh ga dek? wkwkwk"
"bacot, gajelas monyet" ucap Nevilo sambil menggambar pemandangan di kertas nya

"lo pada apaan sih, ayo kekantin" ucap Jean marah
"santai aje kali"
"kita duluan ya cantik, bye bye"
dan segerombol teman Jean sudah tak terlihat lagi di mata Nevilo.

"dasar gangguan jiwa, aku sudah muak di ganggu melulu dengan mereka" ucap Nevilo keras.
"mengapa aku tak mempunyai teman satu pun?, ah tapi aku tak tertarik untuk berteman lebih baik aku sendiri" ujar Nevilo sambil melanjut kan ocehan nya sendiri.

kalau author ngasih tau semua ocehan Nevilo bisa bisa hp author meledak saking banyak nya ocehan dari remaja itu.

tak lama setelah ocehan Nevilo selesai, ada segerombol remaja yang seumuran dengan nya tetapi mereka beda kelas sama Nevilo.

mereka menghampiri Nevilo dan mengajak Nevilo berkenalan

"halo, apa kau murid baru itu?" ucap salah satu pria manis di hadapan Nevilo
"ah, iya aku murid baru" ucap Nevilo dengan senyum manis nya
"apa kita boleh berkenalan dengan mu?" ucap mereka ber 3 ke Nevilo
dengan senang hati Nevilo menganggukkan kepala nya
"ya, aku Nevilo panggil saja aku milo atau vilo" ujar Nevilo sambil tersenyum

Bantuan Jin|| Nomin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang