[ ⚠️ Follwo terlebih dahulu sebelum membaca dan berikan vote!]
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang tertarik dengan salah satu laki-laki yaitu adik kelasnya, banyak orang bilang menyukai adik kelas lebih gampang dari pada menyukai kaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jika kamu dan aku ditakdirkan bersama, ya mau lah anjay masa ngga,"
•••🦋•••
05. Salting
" Lo balik sama siapa?," ucap Putri menanyakan pada Esma karna Esma belum pulang dari sekolah dengan santainya gadis itu menyalakan musik lalu bernyanyi.
" Jemput mamah," ucap Esma.
" Saman lo hari ini?," ucap Putri dan di angguki oleh gadis itu.
" Maukah kau tuk, menjadi pilihanku?," ucap Esma sambil memegang sapu sebagai alat mic.
" Esma sumpah ya gue bosen lo nyanyiin lagu itu mulu," ucap Putri.
" Kenapa si ini lagu menggambarkan isi hati gue Put," ucap Esma.
" Dari pada lo berisik mending liat Volly, ada degem lo tu," ucap Salsa kepada Esma, Esma yang mendengar itu langsung memberentikan musik dari ponselnya itu.
" Dia ikut Volly?," ucap Esma dengan girang.
" Iya sanah liat," ucap Salsa, Esma langsung berlari ke luar lalu melihat ke lapangan dia duduk di sebuah tempat duduk dekat pohon jambu air. Gadis itu memperhatikan Farka dengan jelas tersenyum kecil melihat Farka dengan gesit memaikan bola Volly itu.
Oh iya udah tau kan apa itu degem?, kalo ada yang belum tau. Itu adalah sebutan Esma dan teman-temannya jika mereka naksir sama orang yang lebih muda dari mereka, kata-kata degem sebenernya ga asing si seharusnya di kalian. Degem itu singkatan dari 'Dede Gemes' entah siapa yang menyebutkan kata degem itu sampe terbawa kesemuanya.
" Esma kita cariin juga lo," ucap Tasya langsung duduk di samping Tasya.
" Hehe lagi ngadem," ucap Esma mencari-cari alasan agar tak ketauan karena Tasya tadi memanggil Esma kenceng banget membuat orang lain melihat kearah sumber suara itu termasuk Farka.
Farka memperhatikan Esma, Esma lalu berdiri dan menjauh dari tempat itu di susul dengan Tasya dan juga Lia.
" Pantes betah ya," ucap Lia, Esma hanya tersenyum lebar.
" Ganteng banget ga kuat," ucap Esma.
" Lo beneran naksir?," ucap Tasya.
" Hampir naksir si, kayanya besok gue bakal naksir," ucap Esma lalu duduk sambil memegangi pipinya.
" Terserah lo deh, Farka kalo gue liat-liat intetaksi lo sama dia bakal gampang karna anaknya friendly," ucap Tasya.
