BAB 29: Cemburu

15 4 0
                                    

Verra celingak-celinguk memerhatikan sekitarnya. Banyak sekali siswa siswi yang berlalu lalang di koridor maupun di sekitaran lapangan, tapi tak Bella dan Vania tak terlihat di keramaian tersebut.

Verra paling malas berjalan-jalan saat sedang menstruasi, apalagi saat hari pertama. Tapi kali ini terpaksa karena ia harus mencari dua sahabatnya yang menghilang.

Mulai dari Vania yang pamit pergi mencari Bella namun sampai sekarang Vania tak kembali. Verra pun mencari Bella di kelas gadis itu, tapi yang dicari tidak ada.

Verra berdecak kesal.

"Vani!"

"Bella!"

Gadis itu mencegat satu siswi. "P, lo liat Bella sama Vania gak?"

Siswi itu menggeleng. "Lo siapa?"

Verra memejamkan matanya menahan malu. "Maaf, salah orang."

Verra bergegas pergi. "Bangke!" Verra merutuki kebodohannya.

"Verra." Verra menoleh ke samping saat namanya dipanggil oleh seseorang.

"Eh, Kak Indra. Kenapa, Kak?"

Indra tersenyum kecil. "Lo pasti nyari dua bestie lo kan?"

Verra nyengir. "Kok Kak Indra tau?"

"Tadi gue ketemu Bella sama Vania di parkiran. Katanya kalau lo nyari mereka, Vania nemenin Bella pulang buat ambil buku."

"Dih, pulang gak ngajak-ngajak. Kan gue juga mau ikut." Verra mendumel.

"Kasian, gak diajak." Indra meledek Verra.

"Diem! Ntar gue aduin ke Kak Alyssa, mau?" Sungut Verra sambil mengancam Indra.

"Widih, ngeri." Indra pura-pura takut.

"Beneran lho, Kak."

"Dah lah gak mood." Verra melangkah pergi, tapi Indra mengejarnya dan menyamakan langkahnya dengan langkah Verra.

"Verra, biasanya cewek suka apa?"

Langkah Verra terhenti karena pertanyaan yang dilontarkan oleh Indra. "Kenapa emangnya? Kakak suka cewek ya?"

Indra tertawa terbahak-bahak karena pertanyaan konyol Verra. "Ya iyalah. Gue normal."

Verra menepuk jidatnya. Pertanyaannya memang agak ambigu, tapi bukan itu maksudnya.

"Maksud gue tuh lo ngecrush orang berjenis kelamin cewek. Kayak lo tuh ngecrush seorang cewek. Paham gak sih maksudnya?" Verra stress sendiri.

"Perasaan sama aja deh maksudnya." Ucap Indra dengan santai.

"Serah lo dah. Gak peduli gue." Ketus Verra.

"Oke oke, tapi cewek sukanya apa?" Indra mengalah.

"Ceweknya yang mana dulu? Semuanya cewek sukanya beda-beda. Tapi yang suka uang banyak."

"Janji rahasia ya."

Verra mengangguk.

Indra membisikan sesuatu ke telinga Verra. "Alyssa."

"Oh."

Respon Verra benar-benar diluar dugaan. "Gak kaget?"

"Udah ketebak. Lagian deketnya cuma sama Kakaknya Bella."

"Tapi kayaknya Kak Alyssa suka K-Pop deh. Coba Kak Indra bikin konser EXO depan rumah Bella, habis itu confess deh. Pasti di terima."

Indra menggaruk kepalanya yang terasa gatal. "Harus ya? Emangnya Alyssa gak suka makeup atau boneka atau benda ucul ucul gitu?"

DIARY WITH DANIEL [LENGKAP]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang