Oneshoot [Free] Some [Premium]

Liburan ke Pantai Bali

Jaka dan Ibu nya yang transgender akan ke Bali.

Oneshoot jumlah kata 3000+++

-Hot.

-Musbot

-Inces
****

Oneshoot : Liburan ke Bali 

Namaku Jaka Aldebaran. Dan kalian tau aku berasal dari rahim siapa? Tentu saja kalian tidak tau haha. Aku lahir dari rahim seorang pria. Pria terbaik yang selalu menyayangiku sepenuh hati seperti seorang ibu sungguhan.

Aku baru menyadari bahwa ibu ku adalah seorang transgender. Pertama kali aku mengetahuinya saat masih SD kelas 6, aku mendengar mereka berdebat pasal pernikahan mereka yang dulu aku tidak tau apa-apa karena aku yang masih kecil.

Sayang sekali karena dulu aku masih kecil, aku tidak bisa mencegah perceraian mereka. Apalagi keutuhan keluargaku dalam sekejap mata saat itu langsung sirna. Ayahku selingkuh dengan wanita lagi dan lagi. Sekarang aku masih mengingat semua itu, bahkan aku masih ingat saat itu Ayahku dengan tega menghina ibu dengan begitu keji.

Kasihan sekali ibu ku. Ibu ku pernah bercerita jika dulu ia adalah sosok Boss di perusahaannya, uangnya begitu banyak. Dan suatu saat datanglah sosok karyawan baru yang bekerja di perusahaannya. Awal mereka bertemu saat mereka terjebak dalam satu lift yang sama, kebetulan lift itu tengah macet. Selama berjam-jam lift itu belum juga menyala dan berakhir ibu ku di perkosa oleh karyawan itu. Setelah di perkosa paksa, akhirnya ibu ku katanya jadi kecanduan saat lubangnya di masuki penis. Sejak saat itu dia selalu mengganggu karyawan yang memperkosanya itu, hingga akhirnya ibu dan karyawan itu menikah, tapi karyawan pria itu mengajukan syarat jika ibu ku harus operasi dan mengganti gendernya. Ibu ku menurut. Setelah pernikahan mereka katanya aku langsung jadi karena malam pertama itu, awalnya ayahku itu curiga karena takut jika ibu ku bohong secara dia tulen pria dulu. Namun kecurigaan ayahku terpatahkan oleh bukti dua buah garis pada testpack yang menandakan ibu ku memang benar-benar hamil.
Kata ibu ku ayah ku itu semenjak dia hamil, suaminya sering bepergian hingga larut malam dan pulang ketika fajar menyingsing. Lama-kelamaan Ibu ku yang muak mencoba mencari tau apa penyebab suaminya itu pergi hingga pulang pagi itu dan hingga dia menemukan bukti perselingkuhan. Dan pada akhirnya terjadilah pertengkaran. Namun karena Ibu mengingat ada aku di perutnya, dia berusaha bersabar dengan tingkah suaminya. Hingga ketika aku berumur 6 tahun dan mendengar Ayah dan Ibuku kembali bertengkar setelah sekian lama. Lalu Ayahku menceraikan ibu ku dan mengaku sudah menikah sehari paska dia menikahi Ibu ku dengan seorang wanita yang sedang mengandung anaknya. Saat itu aku masih mengingat Ayah ku menghina ibuku mengatakan jika Ibuku hanyalah pria transgender dan tetap saja akan kalah dengan wanita tulen. Apalagi aku pernah mendengar jika Ayahku begitu benci pria pihak bawah!. Tapi mengapa dulu dia menyodomi ibuku! Itulah aku masih bertanya-tanya. Memang laki-laki biadap!!!.

Entah bagaimana keadaan Ayah bangsatku itu bersama istrinya. Aku tak peduli, terakhir kali aku melihatnya bersama anak dan  istrinya saja sudah lumayan lama. Itu pun dulu saat aku masih SMP dan kebetulan satu sekolah dengan anaknya.

Kami bahkan seperti orang asing saat berpapasan. Aku iri dengan Evan, anak pria itu yang disayangi ayah, sedangkan Aku?. Apalagi Evan adalah murid mostwanted tidak seperti ku yang tidak menonjol. Tentu saja Evan begitu tampan wajahnya begitu bersih dan bersinar. Tidak seperti ku yang menggunakan kacamata tebal dengan buku yang dulu kerap aku bawa setiap saat tapi itu dulu.

Sekarang aku sudah tidak berkacamata hingga mata lembut ku terlihat, membuat para gadis sering mencuri pandang kepadaku. Apalagi wajah imutku begitu menenangkan kata temen sebangku yang seorang wanita.

"JAKA WAKTUNYA MAKAN MALAM!" itu Ibu ku yang berteriak. Suaranya begitu jantan karena memang ayahku tak mengubah suaranya hanya mengubah kelamin dan wajahnya saja.