21. Rumor Panas

261 29 0
                                    

Apa gerangan yang membuat Chanyeol diam-diam memasang wajah masam? Tentu saja ketika ia melihat pemandangan di depan sana. Baekhyun tengah berbicara akrab dengan dokter muda.

Sepertinya mereka baru saja keluar dari ruang operasi yang sama. Niat hati ingin langsung menghampiri Baekhyun dan mengajak kekasihnya makan siang bersama, tapi Chanyeol terlalu takut, ia tak ingin membuat Baekhyun di pandang aneh oleh orang lain.

“Park Chanyeol? Kau sedang menguntit?”

Bagai jatuh tertimpa tangga, Nayeon si suster centil yang hobi mencampuri urusan orang, kini berdiri di sampingnya. “Kau menyukai dokter itu?”

Chanyeol langsung menggeleng kencang. “Ti-tidak, mana mungkin aku menyukainya.”

“Kenapa tidak mungkin? Dokter Irene sangat cantik, kau tau? hampir setengah perawat pria di rumah sakit ini menyukai dokter Irene.”

Ternyata ia salah paham. Orang yang dimaksud Nayeon adalah dokter muda yang tengah mengobrol dengan Baekhyun.

“Aku tau dokter Irene memang cantik, oleh sebab itu aku sangat tau diri untuk tidak menyukainya.” Jawab Chanyeol mencari alasan.

“Hei Chnayeol!” Nayeon berbisik pelan. “Apa jangan-jangan dokter Irene adalah kekasih baru dokter Byun?”

“Aku tidak tau! Kalau kau penasaran kenapa tidak tanyakan langsung padanya.” Dugaan Nayeon membuat Chanyeol kesal.

“Mana mungkin aku berani menanyakan langsung kepada dokter Byun.” Nayeon cemberut. Dia dan dokter Byun saja jarang berbicara satu sama lain.

“Kalau begitu stop rasa ingin tau berlebihanmu itu. Kau tau perempuan yang suka ingin tau urusan orang lain akan cepat keriput.”

Chanyeol ingin Nayeon segera menutup mulut cerewetnya.

“AKKHH!” Chanyeol mengelus betisnya yang berdenyut sakit akibat tendangan Nayeon.

“Kau mau bilang aku keriput?”

Chanyeol menggeleng cepat. “Ti-tidak, kapan aku mengatakannya.”

Nayeon masih menatap Chanyeol tajam sambil berkacak pinggang.

“Kau cantik, mana mungkin keriput.” Sambung Chanyeol, berusaha membuat Nayeon tenang.

“Benarkah? Aku cantik? Hampir setiap lelaki bilang itu padaku. Kau mau aku belikan roti?” Nayeon tersenyum sumringah mendengar pujian Chanyeol.

Tawaran Nayeon membuat bulu kuduk Chanyeol merinding. Nayeon tak biasanya bersikap sok baik seperti ini. Ternyata benar kata orang, perempuan sangat mudah luluh hanya dengan kata-kata.

“Tidak usah.” Tolak Chanyeol cepat.

“Ayo! Jangan malu-malu begitu, hari ini aku sedang baik hati.” Nayeon menyeret Chanyeol menuju kantin rumah sakit. Sedangkan lelaki yang diseret hanya mampu menurut.

Chanyeol pasrah ketika Nayeon menariknya ke arah kantin. Tak menyadari ada dua pasang mata yang memperhatikan interaksi mereka sejak tadi.

“Lucu sekali, kurasa ada banyak pasangan di rumah sakit ini. Iya kan Dokter Byun?”

“hahaha mungkin.” Jawab orang yang ditanya singkat.


_______


Sepanjang perjalanan Baekhyun hanya diam. Chanyeol memilih duduk tenang di samping kursi kemudi. Berfikir mungkin kekasihnya sedang stress karena urusan pekerjaan.

Sebagai kekasih yang baik, tentu saja Chanyeol ingin memberikan Baekhyun waktu untuk menenangkan diri. Mereka hari ini akan berbelanja, seperti kata Baekhyun tadi malam.

DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang