06. Tujuh Belasan

15 6 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


06. Tujuh Belasan

Interaksi Esma dan Farka minggu-minggu kemarin jarang karena Esma yang sibuk latihan untuk tampil di salah satu acara sedangkan Farka sibuk dengan dunianya sendiri, mereka jarang ketemu juga pas di sekolah entah pas berangkat, istirahat, atau pulang sekolah.

Hingga akhirnya tiba di bulan Agustus Esma mulai fokus untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya salah satunya itu tugas presentasi sejarah pemintan. Anak kelas 12 IPS lagi sibuk-sibuknya juga tugas presentasi lainnya salah satunya ya tadi sejarah pemintan

Selama lomba tujuh belasan disekolah Esma bisa bernafas sejenak untuk santay sedikit karena mengikuti lomba-lomba yang seru, ya walau pun Esma tidak ikut salah satu lombanya. 2 minggu di adakan lomba di sekolah membuat Esma sangat senang belum lagi pas tanggal 17 pasnya itu libur masuk-masuk langsung lomba itu sangat enak, cuman ga enak juga karna tugas banyak.

" Kelas kita masuk Final ga?," ucap Esma yang baru saja datang, gadis itu sengaja datang agak siangan karena malas untuk mengikuti pempukaan belum lagi ngaret panitianya itu membuat gadis itu makin malas untuk datang pagi.

" Ngga lawannya IPA 1 jago-jago banyak anak Futsal nya," ucap Lia.

" Yah. Yaudah lah gapapa, foto dulu yu sekelas," ucap Esma, Esma sangat bersemangat jika soal foto bareng-bareng bagi gadis itu moment saat ini itu harus di abadikan lalu di kenang jika mereka sudah lulus.

" Ayo foto,"

Kelas Esma pun foto bersama, pada saat sesi foto Esma kaget karena Farka datang bersama teman-temannya sepertinya kelasnya akan lomba.

" Habis ini siapa yang tanding?," ucap Esma.

" Anak kelas sepuluh," ucap Dea.

" Oh,"

" Mau liat?,"

" Nanti aja kalo dah mulai, kelas aja lah yu ngehias kelas sekalian bersih-bersih," ucap Esma. Kenapa Esma bicara seperti itu karena selain lomba di lapangan ada lomba kebersihan kelas jadi semua kelas sangat rajin membersihan dan mengias kelas-kelasnya.

[ •••• ]

Di lain tempat Farka sudah memasuki lapangan bersama Team kelasnya, Farka kali ini menjadi kiper. Farka melihat ke arah penonton mencari seseorang yang menurut Farka penting baginya.

" Shit!. Dia ga liat gue?," ucap Farka pelan.

" Farka fokus!," ucap salah satu temannya Farka langsung melihat ke arah lawan yang sedang menggiring bola itu.

Bola semakin dekat dengan Farka, laki-laki itu mulai berjaga-jaga menyiapkan kedua tangannya untuk menangkap bola. Bola mulai dekat lalu bola di tendang dengan cepat oleh lawan pemain kelasnnya Farka. Dan.

Goll

Bola itu masuk Farka tak bisa megangkap bola nya, wajahnya terlihat kecewa sedangkan teman-temannya berusaha menyemangatinya. Penonton makin lama makin banyak suara penyemanggat di Team Farka makin banyak juga.

Farka & EsmarieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang