Konnichiwa ohayou gozaimasu
"Aaduuh udah pagii aja, mana lagi mimpi ketemu Mahiru Shina." Ucap Zaid sambil mematikan alarm di hpnya.
Hari ini adalah hari biasanya. Bangun-Prepare ke Sekolah-Belajar-Makan-Belajar lagi-Mabar Mobile Legend-Pulang-Istrahat-Tidur. Tidak ada yang spesial hari ini.
"Id, kantin ga?." Tanya Lukman, sahabat Zaid
"Ga dulu Man, lagi ga mood. Sorry yah, jadi gak bisa nemenin". Ucap Zaid dengan muka moodynya
"Yaudah,gapapa kali. Ga usah minta maaf gitu. Sans Brow". Ucap Lukman
Akhirnya, Zaid dikelas menyendiri. Udah mana jomblo sekarang menyendiri dikelas. Zaid sekaranng sedang beradu dengan pemikiranya sendiri. Dia terlihat streess, namun dia sendiri tak dapat menjelaskanya. Rasanya Zaid akan dihadapkan dengan suatu masalah. Entahlah, Zaid juga tidak tahu.
~Saptu, 21 Oktober 2023~
Hari ini adalah dimana hari seleksi pensi akan dilaksanakan. Tentunya, Zaid akan bertemu dengan rekan dokumnya.
"Guys, kumpul dulu dong semua, jangan misah-misah kek dia yang gak direstuin orang tua." Teriak Ahsan
*Setelah semuanya berkumpul Ahsan mulai memberikan pengarahan kepada semua panitia*
"Jadi, selesai pengarahan ini kita semua harus gercep buat nutupin semua jendela biar gak ada yang bocor, lalu setelah juri masuk gua harap semua standby di stage masing-masing. Oke dimulai dari panitia acara disamping pangung, panitia backstage dibelakang pangung, panitia keamanan jagain pintu peserta seleksi masuk, panita perlengkapan bisa membantu tim dokum dan tim keamanan, panitia dokum siap-siap buat ambil fotage masuk.
~dan seterusnya hingga pengarahan selesai~
"Oke guys, pengarahan gua udah beres, gua harap seleksi pertama ini dapat berjalan sesuai dengan rencana kita. Mohon kerjasamanya!". Jelas Ahsan panjang
*Semua panitia pun bersiap-siap standby ditempat masing-masing*
*Para juri sudah masuk dan para perserta sudah siap*
"Ok guys standby" perintah Ahsan
Saat Anwar dan Zaid sedang bersiap-siap
"Merdiko ga datang War?" tanya Zaid
"Tadi pagi ngechat gua, katanya lagi ga enak badan." jawab Anwar
"Ohh gituuuu" jawab Zaid
"Lu kesini bareng siapa?, tadi gua liat-iat bonceng cewe" tanya Zaid
"Tadi gua kesini bareng Rizka, ponakan gua yang ke-2." jawab Anwar
"Oalah. Gw kira tadi sama pacar lu hahaha" terang Zaid
"Kenapa Id?, lu suka sama dia?, kalo lu suka kejar lah" Jawab Anwar dengan serius sedikit bercanda
"Hahahaha, kaga lah. baru juga pertama kali ketemu, gak pernah tegur sapa juga masa iya tiba-tiba gua suka" sambung Zaid lagi tidak lupa dengan muka malu-malunya.
"Btw Id, lu lagi ga ada masalahkan? Sorry gua lancang." Tanya Anwar dan disusul raut muka bingung Zaid
"Kok tiba-tiba banget sih lu War nanya kek gitu? Gapapa kali, emang guanya aja yang gak tau. Sesekali dapet temen ngomong nyambung, lagian emang guanya aja kurang update ekekek" Balas Zaid
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love By Orunawa
Roman d'amourJatuh cinta untuk pertama kali bukan lah ide yang bagus. Namun, saat Zaid ingin merasakan cinta untuk Rizka yang misterius yang pendiam. Perempuan yang Zaid cintai itu tidak menunjukan suasana tenang dan ramah. Rizka tidak terlihat perempuan ramah...
