R&L[CHAELISA]☑️

RL 16

Lisa mencoba gaun yang akan di pakainya nanti malam dengan bantuan designer pribadi yang sudah di siapkan oleh Jennie. Tanpa semangat ataupun berucap sepatah kata tentang gaun pilihan Jennie,ia tetap mencoba memakainya dengan berdiri di depan kaca besar.

Semuanya terjadi begitu cepat, bahkan ayahnya juga sudah tiba untuk memberikan restu padanya.

Lisa menatap nanar dirinya yang sudah cantik dengan balutan gaun panjang berwarna hitam hingga ujungnya terlihat menyapu permukaan lantai. Gaun pilihan Jennie sangat pas di tubuhnya dengan memamerkan kedua bahunya yang putih mulus.

"Cobalah untuk tersenyum" ujar Han Soo Hee. Wanita itu juga turut menemani Lisa dari kemarin hingga jelang pernikahan.

"Hmm" Lisa memaksakan senyum.

"Han,boleh tinggalkan aku sendiri?" Katanya dan langsung di angguki oleh managernya sekaligus designer pribadi suruhan Jennie keluar dari dalam kamar.

Lisa terduduk lesu di atas ranjang kemudian meraih ponselnya. Ia sangat merindukan Roseanne,entah mengapa wanita itu sibuk seharian ini.

Bahkan sekedar bertanya tentang pendapatnya soal gaun saja, Roseanne banyak alasan!

Lisa melihat-lihat beberapa fotonya bersama Roseanne ketika sedang liburan di Thailand kemarin. Wanita itu bahkan datang ke acara ia sedang bekerja sebagai dancer utama dan duduk di bangku VVIP demi dirinya.

Roseanne seperti kekasih yang selalu setia menemani setiap langkah kakinya selama di Thailand. Kemanapun Lisa pergi, wanita itu mengikuti selama 24 jam. Keduanya bahkan menginap di hotel dan kamar yang sama.

Tapi mengapa setelah sampai di Korea, semuanya berubah drastis. Roseanne seperti tak mengenal Lisa dan selalu saja memberi batasan yang tak boleh di lewati. Apa Roseanne memiliki dua kepribadian yang berbeda?

Ketika mereka berpapasan di lantai atas, Roseanne juga tak menyapa Lisa. Ia hanya sibuk berbicara dengan Hyeri ataupun Jennie.

Lisa benar-benar di abaikan!

"Lisa?" Akhirnya suara orang yang ia rindukan menampakkan diri di depan pintu kamar.

"Rosie?" Lisa hampir ingin menangis begitu mengetahui siapa yang datang.

"Hei,apa terjadi sesuatu?" Roseanne melangkah masuk.

"Aku tidak tahu... Aku... Aku..." Lisa ragu apakah harus jujur pada Roseanne.

"Katakan ada apa?" Roseanne berlutut di depannya.

"Rosie?" Lisa menyentuh tangan wanita itu dengan lembut.

"Hmm?"

"Apakah aku cantik memakai gaun ini?" Lisa bertanya dan memandangi Roseanne yang sedang berlutut.

"Kau sangat cantik" ucap Roseanne tulus.

"Tapi... Tapi aku merasa kurang cocok" gumam Lisa pelan.

"Benarkah?"

"Iya" Lisa menunduk dan melihat tautan jemari Roseanne di tangannya.

"Bagaimana jika aku mengatakan bahwa yang memilih gaun ini adalah aku. Apakah masih kurang cocok?" Tanya Roseanne.

"Gaun ini darimu? Bukan dari Jennie?" Lisa seketika senang.

"Yep. Eonni terlalu sibuk di hotel,jadi tidak punya banyak waktu. Aku minta maaf jika terkesan mengabaikan mu beberapa hari ini" Roseanne berkata jujur seolah ia adalah tunangannya.

"Rosie?"

"Ya, Lisa"

"Bolehkah... Bolehkah aku mencium mu untuk yang terakhir kalinya?" Lisa bertanya ragu tapi ia sudah memutuskan akan melakukan apapun yang ia inginkan sekarang.