Bagian Empat Puluh Dua

3K 315 130
                                    

"Kamu tau dari mana kalau itu masakannya Sella? Emangnya dia sering masakin Kamu?"

Di saat Mark tengah pusing memikirkan jawaban pertanyaan itu ponsel Ayahnya berbunyi sebagai penolong. Mark menghela nafas lega dan lanjut makan.

"Apa? Sella ada di rumah sakit?"

Mark langsung mendongak begitu mendengar ucapan Ayahnya barusan.

"Di rumah sakit mana?---ah okeh. Kamu jagain dia saya otw sekarang"

"Papa mau kemana? Sella kenapa?"
Tanya Mark menahan tangan Ayahnya yang hendak berdiri.

"Temannya bilang dia masuk rumah sakit. Papa mau pergi dulu ngeliat keadaan Sella"

"Mark ikut. Mark ikut sama Papa"

Jevan melirik Mark kemudian mengangguk. Keduanya berangkat bersama dari rumah. Sepanjang jalan Mark di buat tak tenang sendiri. Sedangkan Jevan tak menunjukan ekspresi apapun. Keduanya tak buka suara selama perjalanan ke rumah sakit.

"Kita sudah sampai Pak"ujar Pak supir.

"Mark, kamu temuin Sella duluan. Papa mau angkat telfon"Mark mengangguk dan turun dari mobil lebih dulu. Jevan mengangkat panggilan telfon di ponselnya.

"Ada apalagi Tyas. Bukannya urusan antara Kita udah selesai?"

📞Jevan.. Aku butuh bantuan Kamu..

Jevan mengernyit, terlebih mendengar suara Tyas disebrang sana yang tampak berbeda.

"What's wrong??"tanya Jevan.

📞Tolong bantu Reno.. Tolong bantu anakku.. Hhh.. Aku mohon sama Kamu Vann..

Jevan menutup matanya dan menghela nafas panjang. Apalagi ini!

"Kamu ternyata gak tau malu ya Tyas. Dengar, Reno atau siapapun itu bukan urusanku. Jadi--"

📞Jevan.. Aku janji, Aku janji ini akan jadi terakhir kalinya Aku minta bantuan Kamu. Jadi tolong, tolongin Reno.. Aku butuh bantuan Kamu Vann.. Hhh.. Please

"Kamu butuh berapa"ucap Jevan setelahnya. Urusan dengan Tyas pasti tidak jauh-jauh dari itu. Tapi siapa sangka perkiraannya salah.

📞Ini bukan soal uang, Kamu ada dimana? Bisa kita ketemu sekarang? Aku gak bisa bilang ini di telfon.

Jevan berdecak malas. Sejak kapan wanita itu jadi ngelunjak dan mengaturnya.

"Aku sibuk. Lagipula Aku ada dirumah sakit seka--"

📞Di rumah sakit mana? Aku juga ada di rumah sakit. Tunggu--Aku liat Mark. Kamu di rumah sakit ini juga??

"Ck. Ya. Ada di parkiran. Jangan bilang---"

📞Jevann!!👋

Jevan membuka kaca jendela mobilnya dan melihat Tyas dari jauh. Wanita itu melambaikan tangan dan berjalan ke arahnya. Jevan lalu mematikan panggilan telfon mereka setelahnya.

"Ayo pergi temuin Reno"ujar Tyas dan tiba-tiba menarik tangan Jevan keluar dari dalam mobil.

"Kamu apa-apaan sih!"Jevan langsung menepiskan tangan Tyas darinya.

"Aku gak bisa jelasinnya, Kamu harus liat Reno sendiri, please..."Jevan mengalihkan pandangannya saat Tyas memberikannya tatapan memohon.

"Waktuku gak banyak jadi cepet. Aku kesini bukan buat Kamu"kata Jevan yang mendapatkan anggukan Tyas. Jevan lalu mengikuti wanita itu setelahnya.

_______

"Natt, Gue tamat"ucap Ansella menutupi wajahnya dengan telapak tangan. Saat pintu kamarnya di buka muncul Gamma.

Karmasutra••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang