Bab 1|Di Teleportasi

34 8 30
                                    

Sudah lama saya dan kuda putih indah nan misterius ini berjalan masuk ke dalam hutan yang menurutku udaranya semakin dingin, bahkan bunga-bunga indah tidak ada yang tumbuh disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah lama saya dan kuda putih indah nan misterius ini berjalan masuk ke dalam hutan yang menurutku udaranya semakin dingin, bahkan bunga-bunga indah tidak ada yang tumbuh disini. Sampai akhirnya saya dan kuda itu dipertemukan dengan gerbang misterius yang mahkluk itu maksud.

 Sampai akhirnya saya dan kuda itu dipertemukan dengan gerbang misterius yang mahkluk itu maksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From : Pinterest

Sekilas tidak ada yang istimewa dengan desain pintunya yang terkesan seperti pintu yang terbuat dari batu zaman megalitikum yang dibuat selayaknya pintu zaman kolosal, ditambah dengan tanaman-tanaman merambat yang memanjati bagian tepi dan atas pintunya.

"Apa ini? Ini hanya sebuah pintu batu biasa," ucapku dengan nada remeh, karena tidak sesuai dengan ekspektasi ku.

"Masuk saja, nak. Nanti kamu bakal tahu," ucap kuda misterius itu.

"Hmm...baikla-tunggu?!"

Langkahku berhenti saat kuda itu membalas kalimatku barusan, jadi INI KUDA BISA BERBICARA, TOH?!!

Nggak, nggak, nggak, ini seriusan?! Kuda ini tadi bisa berbicara, lho. Hah, gak mungkin saya punya riwayat penyakit skizofrenia sedini ini.

Saya berusaha menjernihkan kembali pikiran ku, hingga saya kembali mengangkat kepalaku dan tidak mendapati kuda putih tadi yang berada di depanku selama perjalanan.

Jadi, mau tidak mau saya memasuki pintu itu yang masih terhubung dengan hutan hujan ini, siapa tahu mahkluk itu jalan duluan sampai meninggalkan saya.

Setelah saya masuk ke pintu itu, keadaan tempatnya masih sama saja, tapi bedanya ini ada jalan pintasnya.

Setelah saya masuk ke pintu itu, keadaan tempatnya masih sama saja, tapi bedanya ini ada jalan pintasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
West Borneo Fantasy[Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang