Sudah lama saya dan kuda putih indah nan misterius ini berjalan masuk ke dalam hutan yang menurutku udaranya semakin dingin, bahkan bunga-bunga indah tidak ada yang tumbuh disini. Sampai akhirnya saya dan kuda itu dipertemukan dengan gerbang misterius yang mahkluk itu maksud.
From : Pinterest
Sekilas tidak ada yang istimewa dengan desain pintunya yang terkesan seperti pintu yang terbuat dari batu zaman megalitikum yang dibuat selayaknya pintu zaman kolosal, ditambah dengan tanaman-tanaman merambat yang memanjati bagian tepi dan atas pintunya.
"Apa ini? Ini hanya sebuah pintu batu biasa," ucapku dengan nada remeh, karena tidak sesuai dengan ekspektasi ku.
"Masuk saja, nak. Nanti kamu bakal tahu," ucap kuda misterius itu.
"Hmm...baikla-tunggu?!"
Langkahku berhenti saat kuda itu membalas kalimatku barusan, jadi INI KUDA BISA BERBICARA, TOH?!!
Nggak, nggak, nggak, ini seriusan?! Kuda ini tadi bisa berbicara, lho. Hah, gak mungkin saya punya riwayat penyakit skizofrenia sedini ini.
Saya berusaha menjernihkan kembali pikiran ku, hingga saya kembali mengangkat kepalaku dan tidak mendapati kuda putih tadi yang berada di depanku selama perjalanan.
Jadi, mau tidak mau saya memasuki pintu itu yang masih terhubung dengan hutan hujan ini, siapa tahu mahkluk itu jalan duluan sampai meninggalkan saya.
Setelah saya masuk ke pintu itu, keadaan tempatnya masih sama saja, tapi bedanya ini ada jalan pintasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
West Borneo Fantasy[Slow Up]
FantasiDunia yang sangat misterius. Dunia yang sangat tidak kepikiran ada. Dunia yang hanya ditumbuhi pohon-pohon yang membentuk hutan hujan yang syahdu. Suara kicauan burung liar terdengar, beberapa kilo meter tidak pernah tidak terdengar. Tanah bumi Kali...