SECRET

161 7 1
                                    

Kisah singkat pertemuan Pangeran dari kerajaan Griffith dengan seorang pelayan pribadinya. Kisah bermula ketika tepat satu minggu sebelum hari pelantikan Pangeran, sang Ibunda meminta pada pelayan pribadinya untuk dicarikan seseorang yang bisa menjaga,merawat dan melayani putranya.

“Shima, apa kamu bisa bantu saya?” ucap sang Ratu pada pelayan pribadinya.

“Yang Mulia Ratu, apa yang bisa bantu?” jawab Shima dengan sopan.

“Tolong carikan pelayan pria saja jangan wanita seperti kemarin, mereka tidak fokus bekerja malah genit pada putraku.”

“Baik Yang Mulia Ratu, saya akan membawa rekan saya bertemu Ratu.”

“Secepatnya ya? Besok lebih baik kita sudah tak punya waktu lagi.”

“Baik Ratu, saya mohon ijin untuk menjemputnya.”

“Kak, ayolah aku butuh bantuanmu. Bekerja menjadi pelayan pribadi itu mudah kok.” Bujuk Shima pada sepupu tertuanya.

“Enggak ya Shima, Kak Mala gak mau.”

“Kak Mala, nanti kita akan bekerja ditempat yang sama pasti seru Kak. Lagipula, Kakak bisa menjagaku dari pengawal yang suka menggodaku.” seru Shima.

Mala segera menoleh cepat dan sepertinya terpengaruh dengan ucapan Shima, ia seorang Kakak yang cukup protektif pada Adiknya. Mala nampak berpikir sejenak dan menatap wajah memohon Shima akhirnya ia menganggukkan kepala dan Shima segera berhambur dalam dekapannya.

----

“Shima, sebentar kamu yakin Yang Mulia setuju dengan usulmu ini?” Mala tampak ragu saat akan memasuki istana yang cukup megah dihadapannya. Dan membayangkan masa mudanya akan dihabiskan disana melayani pangeran yang akan dilantik. Shima yakin Himalaya yang kerap ia panggil Mala ini seseorang dengan integritas, penuh kejujuran dan juga penyabar. Shima yakin pangerannya butuh sosok seperti Mala yang sudah terlatih dengan berbagai karakter manusia.

Tok

Tok

“Shima, kemarilah Nak, kau sudah pulang?” Sapa Ratu Adelline.

“Selamat sore Yang Mulia Ratu, Yang Mulia Raja -”

“Mommy, ada apa menyuruhku kemari?”

Seorang Pria dengan perawakan tinggi, tampan dan masih mengenakan atribut berkuda, sepertinya Pria ini baru saja selesai berkuda.

“Astaga anak ini, Mommy kaget Son, sini duduk dulu.” ucap Ratu pada putra semata wayangnya.

Raja memberi isyarat Shima melanjutkan ucapannya, dan Shima mengangguk.

“Selamat sore juga Pangeran Tibet, maaf mengganggu Shima datang membawa seseorang yang Ratu pinta untuk menjadi pelayan pribadi Pangeran nanti.”

Tibet cukup kaget mendengar ucapan Shima dan siap melayangkan protws pada orang tuanya.

“Mom, lagi? Yang kemarin aja genit gitu Tibet nggak suka ya Mom.”

“Ketemu dulu kenapa sih Son? Kamu lihat dulu cara kerjanya, jangan egois pelantikanmu minggu depan dan Mommy enggak mau ya kamu keepotan mengurus tugas dan dirimu.”

“Suruh dia masuk Shima.” perintah Sang Raja.

Shima menggandeng seorang pria muda yang langsung membuat satu keluarga itu tersenyum manis pada Mala.

“Selamat sore Yang Mulia Ratu, Yang mulia Raja, dan Pangeran, perkenalkan saya Himalaya Lysander saya memenuhi undangan Yang Mulia Ratu untuk datang menghadap perihal dibutuhkannya pelayn pribadi untuk Pangeran nanti usai pelantikan.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang