WARN ⚠️ 18+
BXB | BOYS LOVE | GAY | MAHO | YAOI
Jangan Salah Lapak!!
[𝙵𝚃.𝙼𝚊𝚍𝚍𝚘𝚡, 𝚆𝚘𝚘𝚍𝚣 & 𝙱𝚎𝚘𝚖𝚓𝚘𝚘𝚗𝚐]
Sekelompok badan intelijen negara terjebak dalam melakukan misi pemantauan kondisi dan mengawasi negara lain secara diam-diam...
Hektor-1 yang masih berada di area pantry mempercepat langkah mereka agar segera sampai di ruang auditorium
meskipun jalan yang mereka lalui tidak mudah tapi keduanya berusaha untuk mencapai titik dimana para petinggi negara saat ini berada
Raven-5 yang masih belum sampai di kawasan auditorium juga menjadi beban untuk hektor-1
jika unit itu tidak sampai dalam 10 menit maka pembunuhan masal yang tidak di inginkan akan benar-benar terjadi
Jarak dari pantry keruang auditorium sangatlah jauh dan seperti yang di katakan yeosang bahwa tidak ada jalan pintas yang bisa mereka lewati
untuk itu baik mingi maupun yunho harus mempercepat pergerakan mereka, belum lagi gas metana yang kapan saja bisa terkena percikan api yang mana gas metana sangatlah mudah terbakar dan hal tersebut bisa membunuh semua orang sekaligus
"Raven-5 aku tahu ini tugas yang berat untuk kalian right? tapi kita hampir tidak memiliki waktu untuk mempertahankan diri lagi, aku minta kalian untuk menerobos pertahan taliban" - Yeosang
Yunho yang mengerti kemana arah pembicaraan yeosang langsung menjawabnya dengan tidak setuju
"Yeo! kau tidak bisa melakukan itu! mereka hanya berdua, mereka bisa mati!!" - Yunho
"Jeong Yunho kau lupa dengan pekerjaan kita? kalau kau tidak ingin mati dalam tugas sebaiknya kau jangan menjadi anggota intel mengerti?" - Yeosang
Dengan nada yang penuh penekanan yeosang berusaha untuk menyadarkan yunho bahwa resiko dalam tugas dan pekerjaan mereka tidaklah main-main
Sudah dikatakan sejak awal kalau menjadi anggota badan inteligen adalah salah satu pekerjaan yang berat, mereka harus merelakan nyawa mereka sendiri untuk melindungi negara
dan ia yakin kalau yunho juga pernah mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang ketat sebelum benar-benar masuk kesini
"Santai yunho-ya lagi pula tanggung jika tidak di teruskan, aku sudah tertembak alangkah dengan senang hatinya aku sedikit berkorban untuk negara sialan ini" - Seungyoun
"yeah woodz~ aku harap kau mendapatkan medali kehormatan setelah ini karena jika kau masih hidup penghargaan itu tidak akan pernah di berikan"
san menyahut dengan santai
Sekali lagi mari kita tekankan kalau mereka bekerja dengan resiko yang tinggi, tidak akan ada yang menolong mereka kecuali rekan satu tim dan jika yunho tidak ingin rekan satu timnya mati maka ia dan mingi harus segera sampai disana
"Baiklah kami akan sampai 5 menit lagi" - Yunho
"Kau akan berteleportasi jeong yunho?" - San
"akan aku lakukan jika aku bisa sialan"
San yang mendengar yunho mengumpati dirinya hanya bisa tertawa senang, meskipun ia tidak berada di gedung PBB tapi ia tahu bagaimana jauhnya jarak antara pantry dan ruang auditorium
ditambah hektor-1 yang tidak bisa menaiki lift yang dapat membantu mereka untuk sampai lebih cepat
"Semoga beruntung dengan ratusan anak tangga yang akan kalian lewati" - San
....
Raven-5 yang sudah sampai di koridor yang menuju ke ruang auditorium langsung melepaskan tembakan hingga mengenai satu orang yang akhirnya mati
Tembakan yang di lepas Maddox membuat semua orang yang berjaga disana kembali menyerang keduanya
Ia yang terlalu berjalan kedepan meskipun dirinya banyak menjatuhkan musuh tapi ia juga terus-terusan terkena hantaman peluru taliban
Darah yang keluar dari kedua pahanya serta tangannya tidak membuat ia mengerang kesakitan
Kakinya terus melangkah hingga sejajar dengan pintu keluar dimana para anggota NYPD berjaga di luar sana
Seungyoun yang tidak berbeda jauh dengan maddox hanya bisa menyeret langkahnya dengan tangan yang terus menarik pelatuk senapan
"Apa para polisi itu hanya akan berdiam diri di luar sana cho woodz?" - Maddox
"HEY FATHERFVCKER SIALAN!! APA KALIAN TIDAK AKAN BEKERJA?!!" - Seungyoun
Berkat teriakannya yang keras para polisi itu langsung masuk kedalam dan ikut menembaki anggota talib yang tersisa cukup banyak
Dengan adanya bantuan dari para polisi tersebut akhirnya mereka berdua berhasil memukul musuh dalam waktu 10 menit
Bertepatan dengan itu hektor-1 sampai dengan nafas terengah-engah meskipun mereka terlihat kecapean tapi kondisi keduanya terlihat lebih baik dibandingkan Raven-5
Karena serangan taliban hampir berakhir serta sisanya sudah di tangani oleh anggota nypd
Seungyoun dan Maddox langsung menjatuhkan badan keduanya ke lantai
Sontak saja yunho menghampiri mereka dengan wajah khawatir
"Kalian terlambat 5 menit" - Maddox
"Jika kalian datang lebih awal mungkin aku masih bisa berjalan secara mandiri" - Seungyoun
"Yeah kalian harus bertanggung jawab untuk ini" - Maddox
Mingi yang ikut berjongkok di sebelah yunho tepatnya di depan maddox hanya bisa menampilkan wajah tanpa ekspresinya
Seorang song mingi bukanlah orang yang pandai mengekspresikan sesuatu seperti orang-orang pada umumnya
"Kalian akan baik-baik saja" - Yunho
"Hhmm sebaiknya kalian berdua mendatangi Taken-4 kelihatannya mereka kerepotan mengurus presiden sebanyak itu" - Maddox
"Yea kalian para bocah kelebihan kalsium tidak perlu menangisi kami" - Seungyoun
Sebelum pergi meninggalkan keduanya untuk masuk kedalam auditorium mingi sempat-sempatnya menendang betis seungyoun yang padahal juga terkena peluru
"Aarrrrggg Fvck!! Fvck!! Fvck!!"
Maddox hanya bisa tertawa di tengah-tengah teriakan seungyoun yang menurutnya sangat kekanakan dan di nilai terlalu lebay
"Sebaiknya kau menuliskan surat wasiat sebelum mati kim -_-"
"Kenapa tidak kau saja yang menuliskannya untuk ku hhmm?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Have a very amazing birthday our maknae!! Enjoy all the cakes, hugs, love and happiness today. You deserve it, 우리 정호야!! All the best for you!" #HappyJjonghoDay 🥳🥳🥳🥳🥳