PENGAKUAN - Indira

5.2K 48 1
                                    

Apa yang kita lihat masih masih ditutupi. Setiap kebenaran masih berupa rahasia. Bukan hal suci mereka yang kita tunggu, melainkan hal tabu.

Pengakuan, Indira.

Setelah lebih dari dua tahun menumpang di rumah sodaranya karena masih harus berkutat dengan pendidikan menengah atas (SMA)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lebih dari dua tahun menumpang di rumah sodaranya karena masih harus berkutat dengan pendidikan menengah atas (SMA). Akhirnya penantian Indira untuk bisa segera tinggal sendiri kini terlaksana. Terhitung sejak dia lulus SMA, Indira langsung memutuskan diri untuk pindah dari rumah sodaranya tersebut dan memilih untuk tinggal di kosan. Keputusan untuk tinggal dikos ini muncul bukan tanpa alasan. Meskipun di tempat sodaranya dulu ia juga diberikan fasilitas kamar sendiri, tapi tetap saja ada sedikit perasaan tidak nyaman untuk melakukan sesuatu.  

Dulu saat tinggal di rumah sodaranya, Indira sangat segan untuk menggunakan pakain yang sedikit terbuka. Contohnya seperti tank top dan celana pendek diatas paha pun tidak pernah ia pakai saat masih tinggal disana.  Ia merasa tak nyaman dengan keberadaan sodara-sodaranya. Indira tak ingin membuat masalah dan menjadi buah bibir di rumah sementaranya itu hanya karena pakaian yang ia kenakan.

Selain itu, sebagai wanita yang sudah beranjak dewasa, banyak hal yang sudah lama Indira ingin lakukan namun terbentur dengan kenyataan ia masih tinggal di rumah sodara nya dulu. Kini setelah ia tinggal sendiri, Indira menjadi lebih bebas melakukan berbagi hal tanpa perlu khawatir lagi.

Perubahan paling jelas yang terjadi pada diri Indira adalah gaya berpakaiannya. Dimana sekarang, Indira dapat dengan leluasa tidur dengan pakaian yang minim menupi tubuhnya. Suhu Jakarta yang sangat berbeda dengan Bandung, jelas sedikit terobati dengan tidur menggunakan pakaian pendek nan terbuka serta ditambah dingin nya AC kamar.

Bahkan semenjak dia tinggal dikos, Indira jarang sekali menggunakan pakaian dalam khususnya bra dibalik pakain yang ia kenakan. Kombinasi tank top atau kaos longkar tanpa menggunakan bra adalah hal yang paling ia sukai. Tak jarang samar-samar tonjolan puting nya terlihat menjembul dari kaos yang ia pakai. Membuat mata banyak lelaki di kawasan tempat ia tinggal selalu memperhatkan dirinya dikala ia pergi keluar untuk mencari makan di sekitar kos. 

---

Semalam kegiatan yang Indira jalani nampanya cukup padat. Setelah show theater masih ada hal lain yang harus member-member lakukan. Hal tersebut membuat dirinya baru sampai di kosan lewat tengah malam, bahkan ia baru bisa memejamkan mata pukul 2 dini hari dan bangun saat matahari sudah cukup tinggi.  Beruntung hari ini jadwal kegiatan miliknya bisa dikatakan sangat lenggang. Bahkan jika tidak ada hal mendesak, Indira bisa berleha-leha sepanjang hari sampai waktu latihan tiba malam nanti. 

Melihat jam yang masih menyisakan waktu yang cukup panjang, Indira sedikit bingung harus melakukan apa untuk menghabiskan waktu. Sempat berfikir sebentar, akhirnya dia memilih bersantai dengan melihat beberapa wishilist film lewat handphone miliknya.  

Sambil berbaring Indira fokus menyaksikan adegan demi adegan film yang tengah ia lihat. Sampai ditengah durasi, rupanya film tersebut mempunyai adegan dewasa yang cukup panas. Entah karena terbawa suasana dengan apa yang ia lihat atau karena libido nya sedang tinggi, tanpa sadar Indira mulai meraba-raba daerah kewanitaanya. 

What you can't seeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang