Jisoo sudah sampai di kediaman miliknya,setelah memarkirkan rapi kuda besinya ia langsung masuk dan langsung menuju kekamarnya,karna emang orang tua dan eonnienya belum juga kembali dari suatu acara
"Huh"jisoo menghempaskan tubuhnya ke atas kasur kesayangannya
Drttt...drttt tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan ada telepon masuk
Eon ital bawel💓is calling...
"Hallo eon...ada apa?"jisoo langsung to the point bertanya
"Kamu lagi dimana"suara krystal dari sebrang sana
"Dirumah eon...kenapa?"jisoo
"Kirain eon kamu keluar,sudah makan?"tanya krystal
"Sudah eon,ya udah ah jisoo matiin...ga jelas"jisoo
"Yakk bocah bentar...kamu mau apa biar dibeliin"krystal
"Chicken aja eon"jisoo
"Ya sudah nanti di beliin,eon matiin ya"krystal
"Iya eon"jisoo,panggilan berakhir...jisoo memainkan ponselnya seperti biasa hingga 10 menit
Tok..tok..tok ketukan pintu dari luar
"Ji ini pesanan kamu,kajja keluar"suara krystal
"Iya eon...bentar"jawab jisoo tanpa repot membuka pintu kamar miliknya
"Cepetan buka pintunya bocah"ucap krystal lagi
"Iyaaaaaaaa"jisoo bernjak dari kasurnya dan membuka pintu "mana sini"ambil jisoo langsung
"Nih"krystal memberikan pesanan jisoo
"Kayaknya eon ada yang lupa deh"ucap jisoo
"Benarkah...apa"krystal
"Air putihnya eon...mana"ucap jisoo santui
"Yakk kamu ambil sendiri lah,enak aja eon yang ambilin"krystal "dahlah eon mau ke kamar,mau vidcall sama ayang...ga kayak kamu zombie"ledek krystal sembari meninggalkan jisoo yang masih berdiri di depan kamarnya
"Yakk eon,bentar lagi jisoo punya"ucap jisoo cukup keras
"Dihh...mana ada yang mau sama kamu"tiba-tiba kepala krystal muncul dari balik pintu kamarnya,berhubung kamar mereka bersebelahan setelah itu krystal masuk kembali
"Ck"decak jisoo,jisoo pun masuk juga kedalam kamar miliknya,meletakkan chicken pesanannya tadi di atas meja dan siap-siap ingin menyantapnya namun..."ngambil minum dulu ah biar enak,kalo tersedak bisa mati konyol gue"jisoo pun kembali keluar kamar untuk mengambil air minum terlebih dahulu,ia kedapur "anjir udah gelap aja nih dapur"monolognya berjalan untuk mengambil gelas terlebih dahulu
Dugg...suara aneh
"Anjing paan tu"toleh jisoo kesumber suara "buset merinding gue" buru-buru jisoo mengambil minum dingin yang berada di lemari es,setelah selesai jisoo ngacir ke kamar miliknya "selamat"ucap jisoo duduk di kursi depan meja sudah ada chicken kesukaannya,sembari bermain ponsel dengan santainya
Ting...bunyi ponsel miliknya
"Grup doang ga penting"tutup jisoo pada jendela pesan "kenyang juga njir...dah ah mau tidur"jisoo merapikan sisa makanan terlebih dahulu sebelum naik ke atas tempat tidurnya
"Jisooooo"suara dari luar kamar jisoo
"Ck ganggu aja sih"jisoo berjalan ke arah pintu kamarnya dan langsung membuka pintunya "wae eon"jisoo
"Hehehe"cengir krystal "eon mau minta chicken kamu...tiba-tiba eon pengen,masih ada kan"lanjut krystal
"Bentar"jisoo masuk kedalam kamarnya untuk mengambil chicken yang tersisa "nih eon...udah sana hus hus...jisoo mau tidur"usir jisoo.dasar ya lu ji ga sopan wkwkwk.lanjut
"Yakk anak ini,masih jam berapa juga"ucap krystal menerima pemberian jisoo
"Jam 11 lewat eon...udahlah sana"jisoo
"Ck dasar menyebalkan jadi dongsaeng"ucap krystal sembari pergi dari depan kamar jisoo
"Nyenyenye"jisoo menutup pintu kamarnya kembali setelah memastikan eonnienya pergi
"Besok ga boleh telat,harus jadi anak teladan hehehe"monolog jisoo memakai selimut tebal miliknya "ngomong-ngomong dia lucu juga"senyum-senyum jisoo kek orang idiot "rosé...rosé siapa namanya ya"jisoo coba mikir-mikir "bodo ah gue pikir juga gue ga bakal tau ntu nama panjangnya,behh...namanya se cantik orangnya"senyum jisoo membayangkan wajah rosé
"Gila nih gue senyum-senyum ga jelas,udahlah jisoo lo harus tidur sekarang...tutup mata dan tidur"monolognya sendiri
"Rosé uhhh kiyowo"mata mulai berat ngomong semakin ngelantur "lo lu..cu"setelah bicara begitu jisoo akhirnya masuk ke dunia lain alias dunia mimpi
__________
Waktu yang sama tempat yang berbeda,tidak jauh berbeda dengan jisoo,di kamar seulgi..ia sedang memikirkan teman jennie dan joy
"Emm cewe tadi siapa ya namanya"monolog seulgi "ck kapan lagi gue bisa jumpa dia"lanjut seulgi mengotak atik ponselnya ntah sedang mencari apa
"Minimal gue tau dikitlah namanya kalo mau gue cari sosmednya mah,kalo ginikan ga bakal dapet"seulgi "ugi pabbo"seulgi mematikan ponselnya
"Keliatan jutek,tapi its okey"meletakkan ponselnya tepat di samping bantalnya
"Semoga tuhan mempertemu kan gue dengan dia kembali"turu...seulgi akhirnya turu sama seperti jisoo
__________
Di sebuah kamar yang besar bernuansa putih bersih dan wangi,seorang yeoja berpipi chubby dengan kaca mata baca miliknya,iya dia sedang membaca sebuah novel kesukaannya
"Ck ngapa gue kepikiran manusia jadi-jadian itu sih"monolognya sembari membuka kaca matanya,ia tidak fokus untuk meneruskan bacaannya
"Semoga aja gue ga bakal ketemu lagi sama manusia menyebalkan itu"meletakkan novel di atas meja,ia kemudian beranjak dari duduknya menuju kasur king size miliknya
"Roséan"suara seorang yeoja paruh baya yang dipastikan itu mamanya rosé,yaps dia rosé
"Ya ma...masuk saja"jawab rosé,sang mamapun masuk membawa sesuatu berbungkus kecil
"Belum tidur,jangan biasakan begadang roséan kesehatan kamu dijaga"ucap sang mama memperingati rosé
"Iya ma,ini ojeh mau tidur kok ma"jawab rosé "itu apa yang mama bawa"lanjut rosé melihat bungkusan tadi di letak sang mama di atas meja dekat novelnya "nambah lagi?"tanya rosé
"Iya sayang,kamu jangan bosen ya sayang"senyum sang mama melihat raut wajah rosé
"Sampe kapan ma gini terus"sedih rosé
"Secepatnya sayang,semua akan baik-baik saja"ucap sang mama "ya udah kamu tidur ya sayang"lanjut sang mama menarik selimut rosé hingga ke batas dadanya,setelah itu sang mama mencium kening rosé "tidur yang nyenyak sayang"sang mama meninggalkan rosé,tak lupa menutup pintu kamar rosé kembali
"Aish gini aja terus,sungguh muak gue liatnya...ck"monolog rosé melirik beberapa bungkusan kecil tersusun di mejanya
"Arghttt...muak gue muak njing"rosé
Typo bertebaran
JANGAN LUPA VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Love(chaesoo)//END
Novela Juvenil"Aku mencintaimu...aku tidak mau kehilanganmu,tetaplah bersamaku"J "Aku tau dan aku juga mencintai mu,kita tidak bisa selamanya gini terus,mau gimana pun kita tidak bisa bersatu...kita sama...dunia punya norma,aku ngelepasin kamu karena aku sayang k...
