Jeongin mengerang tidak suka saat Jisung memasangkan bando telinga kucing. Jeongin memasang wajah tidak sukanya sedang Jisung memasang wajah bahagia. Permintaan bodoh telinga kucing ini diusulkan oleh Minho. Pertandingan sepak bola Olcavirius menang hingga masuk final, dan permintaan sang pangeran utama adalah dress code berupa bando telinga kucing untuk para muda-mudi Olcavirius. Tidak terkecuali sang adik sepupu yang sebenernya sudah mau menghilang dari lapangan—bagaimana tidak setelah kejadian matcha tadi yang membuatnya sangat malu, kini Olcavirius bertanding melawan Corti. Pasti si pangeran mahkota kerajaan sebelah akan melihat penampilan bodohnya. Apa kata dirinya di depan gebetan?
Jisung ini juga bukan pemuda Olcavirius tapi semangatnya mengalahkan Ryujin yang kebagian jadi pemimpin supporter kerajaan Olcavirius. Teman-temannya senang saja sih melihat antusias Jisung. Mungkin mereka sudah menganggap Jisung bagian kerajaan alias sang pasangan pasti pangeran mahkota Olcavirius. Jeongin yang akhirnya berhasil diseret untuk duduk dekat lapangan masih mengambek pada Jisung. Wajah si gemas itu kesal ditambah dengan bibirnya yang mengerucut. Saat diajak berbicara oleh Jisung, dia melengos penuh sebal. Ryujin tertawa melihat Jeongin mengabaikan Jisung dan memilih duduk cukup jauh dari Jisung, yang mana malah menempel pada Ryujin, makin menggelitik perut Ryujin.
Jisung sudah berniat untuk membujuk Jeongin hingga para komentator mulai memanggil para pemain kerajaan Olcavirius dan Corti untuk masuk ke dalam lapangan. Laki-laki mirip tupai itu langsung menabuh drumnya dan bersorak paling kencang—terutama saat kekasihnya muncul. Teriakan para fans Minho bahkan kalah dengan suara tinggi Jisung. Jeongin jadi memandang kakak sepupunya di lapangan yang tersenyum kecil kearah kumpulan pendukung Olcavirius, terutama kekasihnya yang heboh sekali. Walaupun dengan wajah sebal begitu, Jeongin ikut senang menyoraki kakak sepupunya yang baru saja masuk kedalam lapangan. Bahkan kini dia sibuk berdiri sambil berteriak menyemangati kesebelasan Olcavirius. Jeongin seratus persen mengabaikan presensi bando kucing di kepalanya.
Laki-laki itu kini sudah bersorak menyamai pendukung Olcavirius. Sudah sibuk berangkulan dengan Ryujin. Komentator juga malah sibuk mengomentari sepanas apa semangat pendukung Olcavirius.
"Kita lihat supporter Olcavirius, kencang sekali semangat dan teriakannya, wah," ujar salah satu komentator yang berasal dari kesiswaan.
"Bahkan pangeran Inguarius ikut nyelip disana," tidak lama setelah komentar tersebut terdengar, kumpulan anak Olcavirius menjawab dengan lantang, "Bucin banget."
Setelah rombongan Olcavirius masuk, kesebelasan lawan masuk ke dalam lapangan. Teriakan penonton tidak kalah kencang karena sang pangeran tampan lain, yang kali ini jelas jomblo, masuk kedalam lapangan. Hyunjin melambai kearah pendukung Corti terutama kearah para penggemarnya, membuat semua gadis + laki-laki manis disana kompak pura-pura pingsan. Jeongin yang melihat Hyunjin genit, kembali mengerucutkan bibir lalu duduk di tempatnya lagi lengkap dengan wajah sebal.
Jisung melihat kendornya semangat sang adik hanya tertawa gemas. Suka-suka Jeonginlah, asal dia mau duduk disini dan menyemangati kakak sepupunya yang manja itu Jisung terima. Minho sangatlah rewel saat mendengar adiknya itu malas datang—walaupun sudah diberi embel-embel ada Hyunjin. Jeongin memang ingin menonton tapi tidak dengan bando kucing yang diusulkan Minho sebagai artribut. Jisung mengusak kepala Jeongin lalu kembali sibuk dengan sorakannya.
Si manis dengan bando kucing di kepalanya itu memperhatikan pertandingan dengan seksama. Dia memang berharap Olcavirius menang, tapi sisi lain hatinya juga berharap hal yang sama bagi orang yang saat ini kembali menggunakan headband itu—Hyunjin. Walaupun sibuk dengan jalannya pertandingan entah kenapa isi kepalanya masih berterbangan kesana kemari. Ia jatuh pada lamunan saat melihat Hyunjin menggiring bola yang mana mengancam kubu Olcavirius.
Tidak ada niatan Jeongin ingin dilihat oleh Hyunjin seperti ini namun entah kenapa juga laki-laki itu selalu bisa mengetahui bahwa itu dirinya. Banyak sekali ketidaksengajaan yang terjadi selama Jeongin masuk kedalam tubuh 'Yang Jeongin' namun kenapa dalam buku harian 'Yang Jeongin' Hyunjin sama sekali tidak pernah melihatnya. Apakah Hyunjin yang berada di lapangan saat ini juga berbeda? Sama seperti dirinya yang berasal dari alam lain? Tapi tidak mungkin, hal itu bisa dibuktikan dengan cerita Seungmin dan Jisung yang tidak pernah melihat ada hal aneh dalam pergerakan Hyunjin, mereka malah menciduk perbuatan aneh Jeongin. Felix—si adik pangeran Orbit yang juga teman dekat Hyunjin—juga tidak pernah bercerita yang aneh tentang Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Figuran yang Mengagumimu Dalam Diam
FanfictionCW : ISEKAI Yang Jeongin, seorang mahasiswa tahun pertama di jurusan musik yang sedang sibuk menyelesaikan bacaan tengah malamnya tiba-tiba berpindah dunia. Dia masuk kedalam manhwa yang telah dia baca. Manhwa yang Jisung, seorang kakak tingkat, sar...