Author pov
Sesampainya tian di rumah dia segera memarkirkan motor kesayangan nya kedalam garasi dia melihat mobil papanya udah di rumah itu artinya papa nya sudah pulang, tian segera masuk ke rumahnya.
Ceklek
Suara pintu rumah mewah itu terdengar, tian masuk kedalam rumahnya dan melihat ada ke 2 orang tuanya dan juga urang tua zean + zeanya juga sedang mengobrol di ruang tamu tian berfikir ada apa kenapa keluarga jya berkumpul di rumahnya, tian pun menuju mereka yg sedang mengobrol.
"Tian pulang" Ucapnya sedikit berteriak yg membuat semua atensi orang yg berada di dalam pun melihat ke arahnya
"Dek jangan teriak2 dong" Ucap sang gracia tian pun hanya cengengesan saja, dia pun ikut duduk di sebelah zean karena sofa itu yg masih kosong
"Bawa apaan dek kamu? " Ucap zean pada tian tian dan zean kalau sedang berada di rumah dan ada orang tuanya akan mengunakan kata aku kamu beda lagi kalo di luar.
"Oh ini? Ini buat mamah sama bunda nih mah! bun! " Ucap tian sambil menyerahkan kantong plastik pada 2 wanita dewasa tersebut
"Makasih sayang ini apa? " Ucap shani pada tian dan di angguki oleh gracia
"Oh itu coklat sama ice cream bun" Ucap tian sambil tersenyum pada ke 2 wanita kesayangan nya itu
"Makasih ya sayang, tapi nanti yah mamah makanya" Ucap gracia pada anaknya dan di balas anggukan oleh anaknya
"Bi! Bibi" Ucap gracia memanggil art nya bi sumi pun datang
"Ada apa nyah" Ucap bi sumi sopan
"Tolong bawa ini ke belakang yah dan, ci sini taruh di kulkas dulu nanti cair ice creamnya" Ucap gracia pada shani dan shani pun menyerahkan kantong plastik pada gracia, bi sumi pun menerimanya dan kembali kebelakang
"Oh iya ayah sama bunda Tumben kerumah? " Ucap tian bertanya pada cio dan shani
"Oh kita kesini mau membahas sesuatu dek" Ucap cio pada ponakanya itu tian hanya mengangguk saja
"Tapi sebelum kita ngebahas sesuatu lebih baik kamu bersih2 dulu sayang nanti kita bahasnya setelah kamu selesai bersih2 nya" Ucap gracia pada anaknya
"Ya udah tian ke atas dulu yah, bang mau ikut nga? " Ucap tian berdiri dan mengajak zean
"Oke deh abang ikut dek" Ucap zean dan mengikuti tian yg ingin ke atas
"Kalau udah selesai nanti keruangan papah ya zean tian" Ucap Sean pada anak dan keponakannya itu
"Iya pah" Ucap zean dan tian barengan
Skip
Setelah selesai hersih2 tian dan zean menuju ruangan papahnya.
Tok tok tok
Suara pintu ruangan Sean berbunyi, tian dan zean masuk ke dalam dan melihat ada Sean dan gracio di sana tidak ada shani dan gracia karena mereka sedang menyiapkan makanan untuk makan malam mereka.
"Hallo pah kenapa kita ber 2 di suruh ke sini yah? " Ucap tian yg duduk di sofa dan di ikuti zean
"Papah sama ayah nyuruh kalian ber 2 ke sini karena ada hal penting yg ingin kita bicarain dek, bang" Ucap gracio pada tian dan zean mereka ber 2 mengangguk dan menunggu hal apa lagi yg akan di omongin ayahnya
"Jadi beberapa hari ini perusahaan ayah cio ada yg mensabotase, ada orang licik dalam perushaan ayah, papa kamu bilang kalau kamu jago dalam hal it jadi ayah boleh minta tolong sama kamu buat cari tau siapa yg sudah menyabotase data2 di kantor ayah" Ucap cio pada tian dan zean, tian pun mengangguk